Kotaku
Beranda Ilmu Jualan Online Toko Offline Vs Toko Online Mana Yang Lebih Unggul?

Toko Offline Vs Toko Online Mana Yang Lebih Unggul?

andy hermawan uFdCDgnoNVI unsplash

Toko Offline Vs Toko OnlineKini persaingan bisnis offline dan online sangatlah ketat, baik toko online maupun offline memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang mendorong penjual untuk menggunakannya. Bagi anda pemula yang ingin menjalankan bisnis, maka sebaiknya harus tahu toko offline vs toko online mana yang lebih unggul.

Harapannya, nantinya anda akan paham mana jenis toko yang sesuai dengan bisnis anda sehingga kelebihan yang dimiliki bisa maksimal. Langsung saja berikut ini kelebihan dan kekurangan dari setiap toko.

Mengenal Toko Offline : Kelebihan Dan Kekurangannya

Toko Offline Vs Toko Online

Toko offline merupakan toko fisik yang biasanya dikenal dengan retail. Merupakan tempat transaksi jual beli dalam ruangan fisik, dimana ditempat tersebut pemilik toko akan memajang dan menjual produknya secara langsung dan pengunjung yang membutuhkan produknya harus datang ke tempat tersebut. Pembayarannya pun secara langsung di tempat tersebut.

Kelebihan Toko Offline

Toko Offline Vs Toko Online

Ada beberapa kelebihan dari toko offline yang tidak dimiliki oleh toko online. Kelebihan tersebut antara lain adalah:

1. Tingkat Kepercayaan Tinggi

Toko offline atau toko fisik merupakan toko yang bisa dilihat dan dikunjungi langsung oleh konsumennya. Para konsumen bisa memilih sendiri barang yang diinginkan, mulai dari model, ukuran dan melihat langsung kualitas bahan yang ditawarkan.

Hal ini tidak dimiliki oleh toko online, biasanya kendala orang yang membeli di toko online mengeluhkan kualitas dan warna dari produk berbeda dengan yang ada di gambar. Sedangkan jika konsumen berbelanja langsung di toko mereka bisa memilih produk yang sesuai dengan yang diinginkan.

Pengalaman membeli langsung dan melihat kualitas secara nyata inilah yang menaikkan kepercayaan konsumen terhadap toko offline.

2. Pelayanan Pada Konsumen Lebih Mudah

Kelebihan kedua adalah lebih mudah dalam melakukan pelayanan terhadap konsumen. Mengapa demikian? Ketika terjadi permasalahan maka bisa diatasi langsung ditempat sehingga permasalahan tidak akan berlarut-larut.

Pelayanan lainnya adalah ketika konsumen menginginkan contoh produk maka pemilik toko bisa memberikan contoh produk secara nyata, kemudian jika ada pertanyaan konsumen bisa dijawab secara langsung. Hal ini juga berlaku ketika ada keluhan konsumen atau ketika konsumen ingin mengembalikan barang maka bisa dilayani secara langsung dengan datang ke toko offlinenya.

3. Tidak Perlu Melakukan Pengiriman Barang

Toko offline menyediakan produk secara nyata yang bisa diserahkan secara langsung kepada konsumen setelah melakukan pembayaran. Sehingga pemilik toko tidak perlu repot melakukan pengemasan produk dan pengiriman produk, konsumen pun tidak akan cemas menanti kapan barang pesanan akan sampai.

Kekurangan Toko Offline

Setelah membahas kelebihan dari toko online, selanjutnya kita akan membahas kekurangan dari toko offline. Kekurangan inilah yang membuat banyak penjual dan pembeli beralih ke toko online. Kekurangan tersebut antara lain adalah:

1. Jangkauan Pasar Terbatas

Kekurangan pertama dari toko offline adalah keterbatasannya dalam menjangkau pasar yang lebih besar, hal ini dikarenakan toko offline hanya tersedia di satu tempat saja. Karena tidak bisa dijangkau secara luas sehingga menyebabkan angka penjualannya rendah.

Jika ingin memperluas pasar maka toko offline harus membuka cabang atau mencari lokasi yang strategis agar lebih mudah dijangkau banyak konsumen. Sayangnya hal ini membutuhkan modal yang lebih besar untuk membangun atau menyewa ruko baru.

2. Memerlukan Modal Lebih Besar

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa toko offline membutuhkan tempat untuk menampung dan mendisplay produknya. Tentunya hal ini membutuhkan modal yang cukup besar untuk membuat bangunan atau untuk menyewa ruko dengan jangka waktu yang lama.

Selain itu, modal juga dibutuhkan untuk memperbaiki tatanan barang agar lebih menarik konsumen yang datang. Dibutuhkan pula modal jika merekrut karyawan tokonya.

3. Waktu Penjualan Terbatas

Kekurangan terakhir adalah waktu penjualannya terbatas karena toko offline memiliki jam operasional sendiri. Rata-rata sebuah toko memiliki jam operasional mulai dari jam 07.30 sampai jam 17.00 dalam sehari.

Seluruh transaksi jual beli hanya bisa dilakukan pada jangka waktu tersebut dan tidak bisa dilayani setelah toko tutup. Belum lagi ketika pemilik toko atau penjaga toko libur maka toko tidak bisa beroperasi dan tidak bisa mendapatkan penghasilan di hari tersebut.

Mengenal Toko Online : Kelebihan dan Kekurangan

Toko Offline Vs Toko Online

Toko online atau yang lebih dikenal dengan online shop merupakan sebuah sistem belanja baru yang dilakukan secara online. Dimana pembeli dan penjual tidak bertemu secara langsung namun hanya terhubung secara online saja, produknya pun tidak dijual secara langsung, konsumen hanya bisa melihat foto produk kemudian transaksi bisa dilakukan melalui transfer.

System toko online memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda dengan toko offline. Berikut ini kelebihan dan kekurangan tersebut.

Kelebihan Toko Online

Berikut ini kelebihan dari toko online yang bisa dijadikan pertimbangan bagi pemula di bidang bisnis, diantaranya adalah:

1. Mudah Dijalankan

Pertama toko online lebih mudah dijalankan dimana saja dan kapan saja hal ini karena toko online dijalankan hanya menggunakan akses internet. Jika anda membuka smartphone yang terdapat marketplace tempat anda berjualan maka berarti anda sudah membuka toko tersebut.

Karena kemudahan inilah yang membuak kesempatan bagi siapa saja untuk berjualan dari rumah. Hal ini bisa dimanfaatkan bagi ibu rumah tangga, pelajar atau pekerja kantoran untuk memulai bisnisnya sendiri di dunia maya.

2. Jangkauan Pasar Lebih Luas

Selanjutnya, jangkauan pasar toko online lebih luas dan tidak terpengaruh jarak. Jarak tidak penting lagi bagi konsumen yang akan melakukan transaksi jual beli. Toko online tidak hanya terbatas di area local saja namun sudah bisa merambah pasar nasional bahkan sampai internasional.

3. Modal Tidak Terlalu Besar

Selanjutnya, dalam memulai usaha toko online modal yang dibutuhkan tidak sebesar modal membuka toko offline. Hal ini karena system toko online lebih sederhana, yakni hanya membutuhkan ponsel dan kuota internet saja. Anda tidak membutuhkan modal untuk menyewa atau membangun ruko sendiri.

Barangnya pun tidak harus tersedia terlebih dahulu, namun bisa menggunakan sistem reseller atau dropship dimana jika ada pesanan maka barang akan dicari terlebih dahulu. Tugas anda jika ingin memiliki toko online adalah mencari agen dengan harga yang miring namun memiliki kualitas barang yang bagus.

4. Waktu Operasional Fleksibel

Aktivitas jual beli di dunia maya bisa berjalan selama 24 jam selama 7 hari nonstop. Meskipun Anda sedang sibuk mengurus kehidupan pribadi namun toko online anda tetap bisa berjalan seperti biasanya (menerima pesanan).

Tidak ada batasan jam bagi pemilik toko online, bahkan toko tetap bisa buka ketika anda sedang tidur di malam hari atau libur di weekend.

5. Barang Lebih Bervariasi

Kelebihan toko online lainnya adalah batang yang dijual lebih bervariasi, hal inilah yang membuat banyak konsumen suka berbelanja secara online karena lebih mudah mencari barang yang diinginkan. Sebagai pemilik toko pun tidak perlu mengeluarkan modal yang besar jika ingin menjual berbagai macam kebutuhan, anda hanya perlu mencari agen yang tepat saja yang menyediakan berbagai macam kebutuhan konsumennya.

Kekurangan Toko Online

Toko Offline Vs Toko Online

Toko online meskipun dinilai lebih praktis dan lebih lengkap daripada toko offline nyatanya tetap memiliki kekurangan. Kekurangan tersebut diantaranya adalah:

1. Persaingannya Ketat

Kekurangan pertama dari toko online adalah persaingannya ketat, karena prosedur pembuatan toko yang sangat mudah dan jangkauannya luas membuat banyak orang ingin memiliki toko online nya sendiri hal ini membuat bisnis toko online memiliki persaingan yang ketat.

Persaingan ini tidak mengenal wilayah seperti local saja namun persaingannya termasuk persaingan internasional. Sebagai contoh kini banyak pedagang lokal yang merasa terancam dengan pedagang internasional khususnya china karena menawarkan produk yang lebih bagus dengan harga yang sangat miring.

2. Kredibilitas Diragukan

Kredibilitas toko online tidak setinggi kredibilitas toko offline, hal ini karena biasanya ada oknum-oknum yang menjual produk yang tidak sesuai dengan keterangan atau foto yang diberikan oleh konsumen. Konsumen pun tidak bisa melihat barang yang dibelinya terlebih dahulu.

Aduan dari konsumen tidak bisa langsung dilayani oleh pemilik toko online, hal ini membuat konsumen banyak melakukan keluhan akan pelayanan toko online. Belum lagi konsumen yangs sering memilih milih toko, seperti tokonya harus terpercaya dan memiliki rating tinggi terlebih dahulu membuat pemula di bidang ini (yang tokonya masih sedikit pengikut) akan kesulitan dalam memasuki pasar online.

3. Terpengaruh Oleh Konektivitas Internet

Terakhir lancar tidaknya toko online akan dipengaruhi pada kecepatan konektivitas internet yang digunakan. Ketika konektivitas internet pemilik toko kurang lancar maka konsumen akan mencari toko lainnya dan hal ini membuat pemilik toko mengalami kerugian.

Itulah penjelasan tentang toko offline vs toko online, manakah yang paling unggul menurut anda? Kedua jenis toko memiliki target pasarnya masing-masing. Bagi pemula di bidang bisnis alangkah lebih baik jika memiliki dua toko untuk memaksimalkan penjualannya.

 

 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan