Berikut Arti Ready Dalam Jualan Online, Yuk Simak Penjelasannya!
Daftar isi:
Kotaku.id – Saat jualan online, biasanya ada keterangan ready pada barang yang akan dijual. Nah, apasih arti ready dalam jualan online? Ready merupakan suatu istilah dalam bahasa Inggris yang jika diterjemahkan artinya siap, beres, siap-sedia, tersedia, dan sejenisnya. Lalu, dalam jual-beli online maksudnya itu apa? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Arti Ready Dalam Jualan Online
Arti ready dalam jualan online berfokus kepada kesiapan barang untuk dibeli. Maksudnya adalah stok barang tersebut masih tersedia. Jadi Anda bisa secara langsung belanja tanpa perlu menunggu barangnya diproduksi lagi.
Biasanya, pedagang akan menulis keterangan “ready stock” yang berarti stok tersedia. Jika tidak ada keterangan, pembeli bisa secara langsung menghubungi penjual.
Biasanya pihak penjual akan membalas “Barangnya ready, ya!” jika barangnya tersedia. Maka, penjual juga bisa membalas “Barangnya sudah sold out.” jika barangnya telah habis.
Ready juga sering dimaknai dengan suatu hal yang selesai dibuat atau dikerjakan. Tidak hanya itu, ready juga bisa berarti kesiapan seseorang untuk melakukan sesuatu.
Anda mungkin familiar dengan istilah “ready” pada perlombaan atletik maupun lari. Biasanya kata ready disebutkan pada awal perlombaan agar pelari bersiap-siap. Jadi, arti ready memang banyak, tergantung dengan konteksnya apa.
Istilah Lain dalam jualan Online
Selain ready, banyak istilah lain dalam jualan online. Misalnya seperti , COD, sold out, PO, restock, fix order, keep, dan lain sebagainya. Berikut ini adalah penjelasannya.
1. COD
COD merupakan singkatan dari cash on delivery. Yang mana berarti transaksi yang pembayarannya dilakukan secara langsung di tempat. Pembayaran dilakukan saat barang sudah sampai di tangan pembeli. Atau saat barang sudah diterima, bukan ketika barang akan dikirim.
2. Sold Out
Sold out merupakan kebalikan dari ready. Jika barang sudah sold out, berarti barang tersebut sudah habis. Pembeli tidak lagi bisa membeli barang tersebut sampai penjual melakukan restock.
3. PO (Pre-Order)
PO merupakan singkatan dari pre-order, yaitu permintaan pembelian pada suatu produk sebelum tersedia untuk dijual. Pre Order adalah salah satu cara pemesanan sebuah produk saat produk tersebut belum diproduksi.
PO juga bisa disebut dengan metode pemesanan di muka. PO termasuk ke dalam metode pemasaran yang populer di antara penjual dan juga pembeli. Biasanya, dalam PO ada diskon ataupun keuntungan lain, makanya banyak yang ikut serta dalam proses PO suatu barang.
3. Restock
Restock merupakan suatu kegiatan menyetok kembali produk yang telah habis. Baik produk tersebut akan dibuat ataupun dipesan kepada supplier. Saat barang kembali restock, berarti barang tersebut ready untuk dibeli.
5. Fix Order
Fix order berarti kesepakatan untuk membeli. Sebelum masuk ke dalam tahap ini, biasanya akan ada transaksi dari penjual dan pembeli. Transaksi ini biasanya berisikan obrolan tentang spesifikasi barang, alamat, sampai nego harga. Setelah kedua pihak sepakat, maka inilah yang dinamakan dengan fix order.
6. Format Order
Format order merupakan bentuk atau cara pemesanan yang ditentukan oleh pihak pembeli. Adapun, format order biasanya dibuat untuk memudahkan penjual dalam melakukan proses pelayanan, pembukuan, sampai dengan pengiriman barang. Biasanya, pembeli yang sudah fix order akan diminta untuk mengisi formulir. Adapun, formulir tersebut terdiri dari nama, alamat, nomor handphone, dan gambar produk yang akan dibeli.
Kesimpulan
Itulah diatas penjelasan singkat tentang arti ready dalam jualan online, lengkap beserta daftar istilah lainnya. Semoga penjelasan diatas bisa bermanfaat, ya!