Mengenal Manfaat dan Tujuan Penelitian, dan Jenis-Jenisnya
Kotaku.id – Dalam artikel ini akan kita bahas mengenai manfaat dan tujuan penelitian dan jenis-jenisnya. Penelitian adalah untuk menginformasikan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, penelitian memiliki arti sebagai kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis serta penyajian data secara sistematis dan obyektif. Dan berguna untuk memecahkan masalah atau menguji hipotesis.
Sedangkan tujuan penelitian merupakan rumusan kalimat yang menunjukkan adanya hasil. Yaitu sesuatu yang akan diperoleh setelah penelitian selesai, juga sesuatu yang akan dicapai atau ditangani dalam suatu penelitian.Maka dari itu, sangat penting mengetahui tujuan penelitian maupun manfaat dari penelitian tersebut, agar kita bisa termotivasi dalam mengerjakannya.
Bukan hanya itu saja, dengan mengetahui manfaat dan tujuan penelitian maka setiap upaya yang dilakukan dalam penelitian akan lebih memiliki struktur yang baik dan dapat memperoleh hasil yang maksimal.
Manfaat dan Tujuan Penelitian Menurut Para Ahli
Sebelum mengetahui berbagai manfaat dan tujuan penelitian, maka sebaiknya Anda mengetahui pengertiannya terlebih dahulu. Selain pengertian secara umum, penelitian juga mempunyai definisi yang berbeda-beda. Dan berikut ini adalah pengertian penelitian menurut para ahli.
1. Penelitian Menurut Soerjono Soekanto
Pengertian penelitian menurut Soerjono Soekanto adalah kegiatan ilmiah yang berpusat pada analisis. Yang dilakukan dengan sistematis dan konsisten, yang bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran.
2. Suhardjono, dkk
Menurut Suhardjono, arti penelitian adalah upaya pencarian informasi untuk memecahkan suatu masalah dengan metode ilmiah.
3. McMillan dan Schumacher
Sedangkan menurut McMillan dan Schumacher, pengertian penelitian adalah proses penemuan dan analisis data secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu.
4. Pengertian Penelitian Menurut Kerlinger
Pengertian penelitian menurut Kerlinger adalah proses penemuan informasi secara sistematis dan terkontrol berdasarkan pada hipotesis dan teori.
Tujuan Penelitian
Setelah mengetahui pengertian penelitian secara umum dan menurut beberapa ahli. Anda juga perlu mengetahui berbagai manfaat dan tujuan penelitian, baik secara umum maupun secara khusus seperti berikut ini.
1. Tujuan Penelitian Secara Umum
Adapun manfaat dan tujuan penelitian secara umum merujuk pada apa yang ingin Anda dapatkan dalam penelitian yang Anda lakukan. Secara umum tujuan penelitian antara lain adalah sebagai berikut.
- Sebagai pembuktian atau pengujian tentang kebenaran dari pengetahuan yang sudah ada.
- Sebagai pengembangan pengetahuan suatu bidang keilmuan yang sudah ada. Dan pada intinya semua penelitian yang dilakukan oleh seseorang pasti memiliki tujuan tertentu.
- Untuk memperoleh pengetahuan atau penemuan baru.
2. Tujuan Penelitian Secara Khusus
Selanjutnya adalah tujuan penelitian secara khusus. Dalam melakukan penelitian, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui manfaat dan tujuan penelitian secara khusus.
Jika dalam penelitian tidak ada fokus atau tujuan yang ingin diraih maka penelitian Anda hanya akan menguras tenaga, waktu, dan juga dana untuk hal yang tidak berguna. Tujuan penelitian secara khusus ada beberapa kategori, antara lain adalah sebagai berikut.
- Untuk menguji atau memverifikasi suatu topik atau permasalahan yang hasilnya bisa memperkuat teori atau pandangan tertentu. Dan juga bisa menolak hasil teori atau pandangan itu.
- Penelitian yang bertujuan eksploratif, menggali suatu hal atau permasalahan yang sedang diteliti.
- Penggunaan tujuan penelitian bisa sebagai sarana untuk mencari dan menemukan pengetahuan yang dapat bermanfaat di dalam kehidupan. Penelitian jenis ini disebut juga dengan applied research.
- Bertujuan untuk pengembangan, dimana peneliti ingin mengembangkan teori, pandangan ilmiah tertentu menjadi lebih luas. Sebagai sarana pemecahan berbagai masalah di masyarakat.
Manfaat Penelitian
Dalam melakukan penelitian sebuah permasalahan, sangat penting untuk mengetahui manfaat dan tujuan penelitian tersebut. Hal ini bertujuan agar penelitian yang Anda lebih terarah, tersusun dan mempunyai struktur yang jelas.
Pengertian manfaat adalah apa yang akan orang lain atau pembaca rasakan termasuk peneliti itu sendiri tentang apa yang sudah dicapai atau mereka gali dalam penelitian itu. Sedangkan manfaat penelitian adalah kontribusi penelitian Anda terhadap bidang keilmuan yang Anda pelajari. Atau bisa juga manfaat untuk budaya atau masyarakat tertentu.
Sesuatu yang Anda hasilkan dalam penelitian tadi bisa membawa dampak tertentu bagi pembaca. Dan harapannya adalah hal yang positif terhadap permasalahan penelitian Anda. Dalam penelitian, manfaat dibagi menjadi 2 yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis. Berikut ini penjelasannya.
1. Manfaat Teoritis
Manfaat penelitian yang pertama adalah manfaat teoritis, yaitu yang berlatar dari tujuan penelitian varifikatif untuk memverifikasi teori yang sudah ada. Dan bermanfaat untuk memperkuat atau menggugurkan teori tersebut. Pada umumnya, manfaat teoritis ini muncul karena peneliti tidak puas atau ragu terhadap suatu teori tertentu.
2. Manfaat Praktis
Sedangkan yang kedua adalah manfaat praktis, dan manfaat ini bisa berguna untuk memecahkan masalah secara praktikal atau sebagai suatu alternatif solusi suatu permasalahan.
Jenis-Jenis Manfaat
Setelah mengetahui manfaat dan tujuan penelitian, berikut ini adalah jenis-jenis manfaat penelitian yang perlu Anda ketahui.
1. Penelitian Dasar (Basic Research)
Jenis penelitian yang pertama adalah penelitian dasar yang mana data yang terkumpul dalam penelitian ini berguna untuk meningkatkan pengetahuan. Dan sebagai motivasi utama dari jenis penelitian ini adalah sebagai perluasan pengetahuan.
Pada umumnya, jenis penelitian ini termasuk non-komersial yang tidak memfasilitasi dalam membuat atau menemukan apa pun. Dan sebagai contoh dari penelitian dasar adalah percobaan untuk menentukan fakta sederhana.
2. Penelitian Sekunder (Secondary Research
Jenis penelitian yang kedua adalah penelitian sekunder atau secondary research, atau penelitian meja. Penelitian meja adalah metode penelitian yang melibatkan penggunaan data yang sudah ada. Data yang sudah terkumpul tadi kemudian dirangkum dan disusun dan mempunyai manfaat dan tujuan penelitian untuk meningkatkan efektivitas penelitian secara keseluruhan.
Dan penelitian sekunder meliputi bahan penelitian yang dipublikasikan dalam laporan penelitian dan dokumen sejenis.
3. Penelitian Kualitatif
Adapun jenis penelitian yang selanjutnya adalah penelitian kualitatif yang berarti proses tentang inkuiri. Jenis penelitian ini mempunyai manfaat dan tujuan penelitian untuk membantu dalam menciptakan pemahaman mendalam tentang masalah atau masalah dalam pengaturan alaminya.
Untuk jenis penelitian ini menggunakan metode non-statistik. Penelitian kualitatif sangat bergantung pada pengalaman peneliti dan pertanyaan yang digunakan untuk menyelidiki sampel.
4. Penelitian Kuantitatif
Sangat penting untuk mengetahui manfaat dan tujuan dari jenis penelitian yang Anda lakukan. Untuk jenis penelitian yang berikutnya adalah penelitian kualitatif. Adapun yang dimaksud penelitian kuantitatif adalah cara terstruktur untuk mengumpulkan data dan menganalisisnya untuk menarik kesimpulan.
Berbeda dengan metode kualitatif, metode ini menggunakan proses komputasi dan statistik dalam proses pengumpulan dan menganalisis data. Data kuantitatif adalah data yang berupa angka. Penelitian kuantitatif melibatkan populasi yang lebih besar karena melibatkan lebih banyak orang, yang berarti akan lebih banyak data. Dengan menganalisis lebih banyak data, maka peneliti dapat memperoleh hasil yang lebih akurat.
5. Penelitian Terapan (Applied Research)
Jenis penelitian yang selanjutnya adalah penelitian terapan. Yaitu jenis penelitian yang berfokus pada analisis dan mempunyai manfaat dan tujuan penelitian terhadap pemecahan masalah kehidupan nyata. Jenis penelitian ini mengacu pada studi yang membantu memecahkan masalah praktis dengan menggunakan metode ilmiah.
Studi ini mempunyai peranan yang penting dalam memecahkan masalah yang berdampak pada kesejahteraan manusia secara keseluruhan. Salah satu contoh dari jenis penelitian ini, misalnya adalah menemukan obat khusus untuk suatu penyakit.
6. Penelitian Pemecahan Masalah (Problem Solving Research)
Jenis penelitian yang selanjutnya adalah penelitian pemecahan masalah atau problem solving research. Untuk jenis penelitian ini dilakukan untuk memahami dan menyelesaikan masalah mereka sendiri. Metode pemecahan masalah untuk jenis penelitian yang satu ini adalah menggunakan penelitian terapan untuk mencari solusi dari masalah yang ada.
7. Penelitian Berorientasi Masalah (Problem Oriented Research)
Sedangkan untuk jenis penelitian yang terakhir adalah penelitian berorientasi masalah atau problem oriented research. Seperti namanya, penelitian berorientasi masalah dilakukan untuk memahami sifat sebenarnya dari masalah dan bertujuan untuk menemukan solusi yang relevan. Istilah “masalah” mengacu pada beberapa pilihan atau masalah saat menganalisis situasi.
Cara Menulis Manfaat dan Tujuan Penelitian
Berikut ini adalah cara menulis manfaat dan tujuan penelitian. Untuk bisa menulis manfaat dan tujuan penelitian, tentunya harus berdasarkan pada tujuan penelitian yang Anda lakukan.
1. Cara Menulis Tujuan Penelitian
Dan berikut ini adalah cara menulis tujuan penelitian kualitatif.
- Menggunakan diksi atau kata-kata seperti tujuan, maksud, tujuan penelitian, atau objektif. Hal ini berguna untuk menegaskan bahwa tujuan penelitian yang Anda tulis mengendalikan seluruh penelitian yang Anda lakukan.
- Tulis pernyataan sebagai kalimat atau paragraf yang terpisah dan gunakan bahasa penelitian seperti “tujuan (objektif atau maksud) dari penelitian ini adalah untuk…”.
- Fokuskan tujuan penelitian pada sebuah peristiwa, konsep, atau ide. Batasi penelitian pada satu ide yang akan dieksplor atau dipahami. Sehingga Anda bisa menunjukkan kepada pembaca bahwa tujuan penelitiannya tidak bercabang dan mendalam. T
- Menggunakan kata maupun frasa yang sifatnya netral atau bahasanya tidak langsung. Contohnya “pengalaman partisipan” lebih baik daripada “pengalaman sukses dari partisipan”.
- Pilih definisi kerja yang umum tentang fenomena, peristiwa, atau gagasan utama dalam penelitian Anda. Terutama jika ada istilah yang sulit dipahami oleh pembaca luas.
- Menyebutkan strategi penelitian yang Anda lakukan dalam proses pengumpulan data, analisis data, serta penelitian.
- Sebutkan partisipan dari penelitian secara lengkap dan sejelas mungkin
- Deskripsikan tempat Anda melakukan penelitian sedetail mungkin sampai pembaca dapat langsung mengetahui di mana tempat tersebut.
- Terakhir, gunakan bahasa yang menunjukkan batas dari partisipan, lokasi penelitian, peristiwa. atau fenomena yang diteliti. Misalnya “penelitian ini fokus pada wanita berusia 20 – 25 tahun”.
2. Cara Menulis Manfaat Penelitian
Ketika menulis manfaat penelitian, sebaiknya Anda menyertakan tiga pokok utama yang perlu diaplikasikan dalam penelitian. Antara lain sebagai berikut.
- Diuraikan secara sistematis dan dengan cara yang jelas. Maka, dalam menyusun manfaat penelitian sebaiknya Anda lakukan setelah hasil penelitian tercapai. Hal ini bertujuan agar sesuai dengan hasil fakta, bukan pendapat pribadi Anda sebagai peneliti.
- Manfaat penelitian harus rasional dan memecahkan masalah utama penelitian lewat tindakan yang Anda pilih. Uraian manfaat penelitian sebaiknya disesuaikan dengan kenyataan hasil penelitian yang Anda dapatkan.
- Paparkan semua hasil penelitian secara jelas karena manfaat penelitian bukan sebuah hipotesis.
- Manfaat penelitian harus bisa diaplikasikan secara langsung atau dikembangkan oleh penelitian berikutnya. Maka, Anda harus menulis manfaat penelitian secara efektif.
Penutup
Demikian tadi pengertian, jenis-jenis dan cara menulis manfaat dan tujuan penelitian. Dengan mengetahui dan memahami tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan manfaat dan tujuan penelitian. Maka, Anda akan memperoleh laporan hasil penelitian yang memuaskan.