Kotaku
Beranda Bisnis Mengetahui Fungsi Manajemen Operasional Pada Perencanaan Kapasitas

Mengetahui Fungsi Manajemen Operasional Pada Perencanaan Kapasitas

– Fungsi manajemen operasional pada perencanaan kapasitas merupakan dua hal yang erat kaitannya dalam dunia bisnis. Manajemen operasional berperan besar untuk mensukseskan perencanaan kapasitas dalam sebuah perusahaan. Karena sifatnya yang penting juga, fungsi manajemen operasional pada perencanaan kapasitas diketahui juga menjadi besar.

Istilah perencanaan kapasitas bukan merupakan hal baru dalam dunia manajemen. Hal ini berfokus pada keputusan strategi jangka panjang guna membangun sumber daya perusahaan secara menyeluruh. Perlu diketahui, kapasitas merupakan kemampuan untuk menampung, menerima, menyimpan, serta mengakomodasi.

Dalam praktiknya, kapasitas berkaitan erat dengan kemampuan perusahaan guna memproduksi suatu barang dalam ukuran waktu tertentu. Inilah mengapa diperlukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, serta kontrol yang baik terhadap seluruh aktivitas perusahaan.

Dari sedikit penjelasan yang di bahas atas, kita dapat melihat betapa besar  fungsi manajemen operasional pada perencanaan kapasitas. Jadi Anda tidak perlu merasa heran jika salah satu bidang manajemen ini juga mempunyai peran dalam terwujudnya praktik bisnis yang efektif.

Sebelum mengetahui fungsi manajemen operasional pada perencanaan kapasitas, ada baiknya mengetahui pentingnya manajemen operasional.

Mengapa Manajemen Operasional Itu Penting?

Bidang pekerjaan manajemen operasional dapat dikatakan luas, selain berhubungan dengan berbagai departemen dalam sebuah perusahaan manajemen operasional juga terlibat secara langsung dengan berbagai macam aktivitas penting. Bidang ini bertugas menjadi penghubung di setiap cakupan produksi sampai dengan pendistribusian produk.

Singkatnya, pekerjaan manajemen operasional ini mengacu pada proses pengubahan input menjadi output. Dalam praktiknya, proses ini melibatkan banyak hal sehingga dapat dikatakan sebagai penentu berhasil atau tidaknya sebuah perusahaan. Melihat hal ini, dapat dinilai betapa pentingnya kehadiran manajemen operasional.

Sebagai informasi tambahan, berikut ini merupakan beberapa poin yang menegaskan pentingnya manajemen operasional, yakni:

  • Membantu meningkatkan tujuan utama pada perusahaan
  • Membantu perusahaan untuk mencapai tujuan
  • Membantu meningkatkan produktivitas kerja
  • Membantu memotivasi karyawan

Tujuan Manajemen Operasional

Mengetahui Fungsi Manajemen Operasional Pada Perencanaan Kapasitas (2)

Sebagai pilar penting dalam sebuah perusahaan, manajemen operasional tentunya mempunyai tujuan terstruktur guna memastikan bahwa bisnis tetap stabil. Beberapa tujuan dari manajemen operasional yaitu sebagai berikut:

  1. Meningkatkan efisiensi pada perusahaan
  2. Meningkatkan produktivitas pada perusahaan
  3. Meminimalisasi biaya pengeluaran untuk berbagai macam kegiatan
  4. Meningkatkan kualitas perusahaan
  5. Mengontrol waktu yang diperlukan untuk proses produksi seminimal mungkin

Untuk bisa mencapai tujuan tersebut, tentu diperlukan strategi jitu tanpa mengabaikan potensi unsur-unsur penting pada perusahaan. Strategi ini biasanya melibatkan faktor internal dan eksternal supaya hasil usaha yang dilaksanakan bisa maksimal. Beberapa strategi yang dilakukan untuk bisa mencapai tujuan manajemen operasional adalah:

  1. Konten strategi
  2. Merancang proses
  3. Inovasi
  4. Penggunaan data
  5. Manajemen supply chain
  6. Analisa inventaris
  7. Kontrol produksi
  8. Kolaborasi dengan departemen lain

Fungsi Manajemen Operasional pada Perencanaan Kapasitas

Mengetahui Fungsi Manajemen Operasional Pada Perencanaan Kapasitas (3)

Berikut ini fungsi manajemen operasional pada perencanaan kapasitas:

1. Mengintegrasikan dengan Fungsi Lainnya

Melibatkan fungsi lain pada perusahaan, seperti misalnya pemasaran, keuangan, dan sumber daya manusia, dalam proses perencanaan kapasitas. Memastikan keselarasan antara strategi kapasitas dan strategi bisnis perusahaan secara keseluruhan.

Dengan Anda menjalankan fungsi-fungsi tersebut diatas secara efektif, manajemen operasional bisa membantu perusahaan dalam mencapai keseimbangan antara permintaan dan kapasitas. Sehingga akan tercipta efisiensi, efektivitas, dan daya saing yang optimal.

Dengan maksud lain, Perencanaan kapasitas adalah bagian penting dari manajemen operasional yang mempunyai tujuan untuk memastikan perusahaan mempunyai kapasitas yang tepat guna memenuhi permintaan produk/jasa di masa depan.

Manajemen operasional juga berperan penting dalam menentukan kebutuhan kapasitas, melakukan evaluasi kapasitas yang ada, menentukan kesenjangan kapasitas, mengembangkan strategi kapasitas, menerapkan serta memantau strategi kapasitas, dan melakukan integrasi dengan fungsi lainnya.

2. Menentukan Kebutuhan Kapasitas

Melakukan analisis permintaan produk/jasa di masa depan, mempertimbangkan tren pasar, siklus bisnis, serta strategi perusahaan. Melakukan identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan, seperti misalnya peluncuran produk baru, perubahan regulasi, serta kondisi ekonomi.

Memperkirakan tingkat permintaan dengan menerapkan metode peramalan seperti misalnya rata-rata bergerak, regresi linier, dan dekomposisi musiman.

3. Mengembangkan Strategi Kapasitas

Jika ada kelebihan kapasitas, strategi yang dilakukan adalah mengurangi investasi, menunda proyek ekspansi, atau bisa mencari peluang pasar baru.

Jika ada kekurangan kapasitas, strategi yang mungkin dilakukan yakni menambah investasi, memperluas fasilitas, menambah mesin ataupun peralatan, merekrut tenaga kerja baru, atau bisa dengan menggunakan lembur kerja. Mempertimbangkan faktor lain seperti biaya, risiko, dan fleksibilitas dalam memilih strategi kapasitas yang tepat.

4. Menerapkan dan Memantau Strategi Kapasitas

Menyusun rencana aksi guna mengimplementasikan strategi kapasitas yang dipilih. Memantau kemajuan implementasi serta melakukan penyesuaian jika dibutuhkan. Mengukur efektivitas strategi kapasitas pada kinerja perusahaan, seperti tingkat output, biaya produksi, dan kepuasan pelanggan.

5. Mengevaluasi Kapasitas yang Ada

Melakukan identifikasi sumber daya yang tersedia, seperti diantaranya mesin, peralatan, fasilitas, dan tenaga kerja. Melakukan analisis atas kemampuan dan keterbatasan sumber daya yang ada.

Menentukan tingkat utilisasi sekarang ini, yaitu seberapa banyak sumber daya yang dipakai dan dibandingkan dengan kapasitas maksimumnya.

Kesimpulan

Itulah di atas pembahasan lengkap tentang fungsi manajemen operasional pada perencanaan kapasitas. Semoga informasi yang disampaikan terkait fungsi manajemen operasional pada perencanaan kapasitas bisa bermanfaat bagi Anda.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan