Program Pemerintah untuk Guru Honorer yang Tidak Lolos Jadi ASN, Mulai dari Pendidikan SMA hingga S1
Kotakuid – Berikut ini adalah program pemerintah untuk para guru honorer yang tidak berhasil jadi ASN nantinya, mulai dari kualifikasi pendidikan SMA hingga S1.
Program pemerintah untuk para guru honorer ini diberikan jika guru honorer tersebut tidak berhasil lolos dalam seleksi ASN status PPPK.
Sementara itu, dengan adanya program pemerintah untuk para guru honorer ini diharapkan dapat memberi bantuan dan fasilitas agar kualitas dan kinerja mereka sebagai guru bisa semakin meningkat.
PPPK yaitu program pemerintah untuk mensejahterakan para pegawai honorer yang telah sejak lama mengabdi.
Pada saat ini, jumlah honorer di Indonesia sangat banyak, dan dalam seleksi pengangkatan jadi PPPK tentu tidak seluruhnya bisa diangkat.
Beberapa syarat serta kualifikasi seleksi PPPK juga menjadi bahan pertimbangan yang penting agar seorang honorer dapat bekerja sebagai pegawai ASN.
Sementara itu, penataan honorer juga akan dilakukan dengan mengangkat status mereka jadi PPPK, karena status honorer akan segera dihapus.
Program Pemerintah untuk Guru Honorer
Guru honorer yang tidak kunjung berhasil lolos dalam seleksi rekrutmen PPPK, mereka masih bisa bekerja dengan status TKD atau yang disebut tenaga kontrak dasar, dan TKS atau tenaga kontrak daerah.
Gaji yang akan didapatkan guru honorer status TKD dan TKS ini bersumber dari dana alokasi umum.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), bahwa honorer yang tidak berhasil lolos pada seleksi PPPK akan mendapatkan bantuan program pemerintah.
Ada 3 program pemerintah untuk seluruh tenaga honorer yang tidak berhasil diangkat statusnya sebagai PPPK, yakni sebagai berikut.
1. Program Pelatihan dan Pengembangan Profesional
Program ini bertujuan untuk guru honorer agar bisa meningkatkan keterampilan, sikap profesional, serta pengetahuan.
Program pemerintah untuk para guru honorer bertujuan untuk mempersiapkan guru honorer ketika menghadapi tantangan dan perubahan di era digital seperti saat ini.
Sementara itu, pelatihan dan juga pengembangan profesional di dalam program pemerintah untuk guru honorer ini meliputi berbagai aspek, contohnya yakni seperti metode pembelajaran, evaluasi, bahasa asing, kurikulum, teknologi informasi, kepemimpinan, dan lain sebagainya.
2. Program Beasiswa untuk Para Guru Honorer
Adapun, program ini ditujukan bagi guru yang memiliki kualifikasi akademik di bawah S1 atau D4 untuk melanjutkan studi pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Program pemerintah untuk para guru honorer ini tujuannya agar bisa meningkatkan kualitas pendidikan dan kompetensi para guru honorer.
Beasiswa guru honorer ini akan menanggung mulai dari biaya kuliah, biaya hidup, serta biaya untuk penelitian penerima beasiswa.
3. Program Sertifikasi Pendidik
Untuk para guru honorer yang memiliki kualifikasi akademik minimal S1 atau D4 yang sesuai dengan bidang studi yang diampu. Program pemerintah untuk para guru honorer ini tujuannya adalah untuk memberikan pengakuan kompetensi dan kesejahteraan guru honorer.
Guru honorer yang telah mempunyai sertifikat pendidik akan mendapatkan tunjangan profesi yakni sebesar satu kali gaji pokok per bulannya. Seperti poin yang telah disampaikan diatas bahwa program pemerintah untuk para guru honorer ini juga diberikan untuk lulusan SMA hingga S1. Pemerintah akan menata honorer agar bisa diangkat jadi ASN, terutama dengan status PPPK.
Itulah di atas informasi tentang program pemerintah untuk para guru honorer yang tidak berhasil menjadi ASN, mulai dari pendidikan SMA hingga S1.
Semoga ulasan di atas bisa bermanfaat dan membantu Anda.