Kutipan Terbaik Dari Shah Waliullah Al-Dihlawi Yang Bermakna Untuk Kehidupan Ini

– Tidak banyak yang tahu tentang shah Waliullah al-Dihlawi yang merupakan ulama besar yang berasal dari negara India. Kontribusinya sangat banyak terhadap pemikiran-pemikiran islam.

Ulama yang lahir pada tanggal 21 Februari 1703 ini mampu menghafal Al-Quran pada usia tujuh tahun. Kemudian, dirinya menguasai bahasa arab dan Persia dan menikah pada usia empat belas tahun. Beberapa kutipan terbaik yang pernah disampaikan Shah Waliullah al-Dihlawi adalah:

1. Pemahaman Agama Harus Disertai Dengan Akal Dan Pengetahuan Yang Mendalam

Pertama, dirinya menyerukan bahwa sangat penting mengikutsertakan akal dan wahyu dalam memahami agama. Jika ingin memiliki pemahaman yang benar tentang agama maka diperlukan pemikiran yang rasional dan seimbang dengan pengetahuan spiritual.

Sebenarnya, wahyu ilahi sangat masuk akal dan rasional. Dalam memahami agama diperlukan akal dan wahyu agar sejalan dan bisa memahami secara penuh.

2. Ilmu Pengetahuan Merupakan Cahaya Penerang Jalan Yang Mengarahkan Ke Jalan Kebenaran

Perlu diketahui, bahwa menuntut ilmu pengetahuan sangatlah penting. Dengan bekal ilmu pengetahuan mampu menuntun manusia menuju pemahaman yang lebih bagus tentang kebenaran. Ilmu pengetahuan merupakan sarana untuk mencapai pencerahan dan pemahaman yang lebih baik tentang dunia dan agama.

Oleh karenanya diharapkan setiap muslim menuntut ilmu pengetahuan setinggi-tingginya dan sebaik-baiknya agar pemahamannya pun semakin lebih baik lagi.

3. Kebenaran Tidak Pernah Bertentangan Dengan Akal Sehat

Dalam kutipan satu ini, Shah Waliullah al-Dihlawi menegaskan bahwa prinsip agama yang benar selalu sejalan dengan akal sehat manusia. Jika tidak sejalan dengan akal sehat maka berarti prinsip agama tersebut tidak benar.

Prinsip-prinsip agama yang benar tidak pernah bertentangan dengan rasionalitas manusia. Bahkan prinsip tersebut menguatkan dan memperdalam pemahaman manusia tentang realitas yang ada.

Baca Juga:

Makna Weton Tulang Wangi Satu Suro dan Kaitannya dengan Malam Satu Suro

Ternyata sangat mudah memahami prinsip agama. Bahwa yang benar akan selalu sejalan dengan rasionalitas yang ada. Sedangkan untuk prinsip agama yang tidak sejalan dengan rasionalitas maka berarti bukan berasal dari prinsip yang lurus.

4. Tanda Kedewasaan Intelektual Dan Spiritual Merupakan Menunjukan Sikap Toleransi

Toleransi dalam hubungan antar manusia sangatlah penting, Shah Waliullah al-Dihlawi mendorong untuk memperhatikan dan mempraktekkan toleransi dalam kehidupan ini. Dalam kehidupan bersosial, kemampuan untuk bisa saling menghargai perbedaan dan bisa hidup berdampingan dalam keberagaman sangat lah penting. Bahkan orang yang mampu melakukan toleransi merupakan bentuk kedewasaan spiritual dan intelektual,

5. Keteladanan Adalah Kunci Memperbaiki Masyarakat

Jika anda ingin merupakan hal-hal yang terjadi dalam masyarakat maka anda bisa memulainya dari diri anda sendiri. Perubahan yang sejati dalam masyarakat bisa diwujudkan melalui teladan yang baik di dalam diri sendiri.

Menurut Shah Waliullah al-Dihlawi, pemimpin yang adil dan moral yang baik akan menginspirasi orang lain untuk ikut andil mengikuti jejak tersebut. Nantinya akan tercipta sebuah perubahan positif dalam masyarakat melalui contoh dari satu orang tersebut.

6. Keadilan Merupakan Landasan Yang Kokoh Bagi Kemakmuran Dan Stabilitas

Tidak bisa dipungkiri bahwa keadilan merupakan suatu prinsip yang penting dan paling mendasar dalam pembangunan masyarakat yang berkelanjutan dan sejahtera. Apakah anda bisa bayangkan bagaimana jika di dunia ini tidak ada keadilan? Tentunya tidak mungkin ada perdamaian dan kemajuan yang berkelanjutan.

Keadilan sangat dibutuhkan dalam menegakan hidup yang ada. Baik itu norma sosial, agama maupun hukum membutuhkan keadilan dimuka bumi ini.

7. Semangat Mencari Ilmu Harus Selalu Menyala

Semangat dalam mencari ilmu haruslah selalu dinyalakan. Shah Waliullah al-Dihlawi sendiri terus menekankan pentingnya untuk manusia memiliki semangat dalam mencari ilmu. Seorang manusia haruslah memiliki rasa haus akan pengetahuan dan terus senantiasa menjaga agar bisa berkembang dalam pemahaman ilmu pengetahuan yang lebih baik dan mencapai hal-hal baru lainnya.

Jangan pernah puas dengan pencapaian yang dimiliki maupun ilmu yang dimiliki saat ini. ketika ada kesempatan untuk memperoleh ilmu baru maka segera kosongkan gelas dan timba kembali ilmu-ilmu lainnya.

Baca Juga:

5 Sunah yang Dianjurkan oleh Nabi Muhammad Saat Salat Idul Adha

8. Keterangan Batin Merupakan Kunci Mengatasi Cobaan Hidup

Selanjutnya, Shah Waliullah al-Dihlawi mengajarkan bahwa dalam kehidupan ini akan selalu ada cobaan hidup yang silih berganti. Kunci dalam menghadapi cobaan hidup adalah dengan bersikap tenang.

Jadi ketenangan batin dan keteguhan hati sangat penting dalam menghadapi cobaan dan juga tantangan kehidupan ini. Dengan mempertahankan ketenangan batin, manusia bisa menghadapi segala rintangan dengan lebih bijaksana dan juga hatinya tangguh.

9. Keberanian Merupakan Kunci Menegakkan Kebenaran

Terakhir, Shah Waliullah al-Dihlawi menegaskan bahwa untuk menegakkan kebenaran seringkali memerlukan keberanian yang kuat dan ketegasan diri. Tanpa keberanian untuk berbicara dan bertindak sesuai dengan prinsip maka kebenaran tidak akan pernah bisa diwujudkan dalam suatu masyarakat.

Meskipun anda benar, tidak cukup namun anda juga harus memiliki sikap berani. Kebanyakan orang yang sudah merasa dirinya cukup benar tidak memiliki keberanian untuk mengungkapkannya.

Itulah beberapa kutipan dari Shah Waliullah al-Dihlawi untuk kehidupan ini. semoga lebih bermanfaat.  

Disclaimer : Saksikan informasi update terbaru tentang pendidikan, CPNS, ASN dan informasi penting bagi guru lainnya dengan bergabung di channel telegram kami. KLIK LINK BERIKUT dan pilih JOIN.