Memahami Bisnis di Era Digital: Komponen Utama, Model Bisnis dan Contohnya
Daftar isi:
Kotaku.id – Bisnis di era digital saat ini menjadi suatu bisnis yang banyak diminati, bahkan banyak pemula yang sukses dalam memulai bisnis ini. Di era digital seperti sekarang ini, bisnis tidak lagi menyangkut tentang transaksi ataupun mencari keuntungan finansial semata. Melainkan, bisnis telah berkembang menjadi suatu kegiatan yang kompleks.
Yang mana melibatkan produksi barang ataupun jasa, pemasaran, distribusi, serta pengelolaan sumber daya yang lebih efisien. Bahkan, dalam beberapa bisnis saat ini mempunyai misi sosial atau lingkungan. Yang mana menunjukkan bahwa tujuan bisnis bisa menjadi lebih luas dari sekadar keuntungan finansial.
Bisnis digital bisa didefinisikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan secara online yakni untuk mendapatkan pendapatan. Hal ini mencakup berbagai macam aspek misalnya eperti e-commerce, pemasaran digital, dan penyediaan layanan/produk digital. Dalam bisnis digital, teknologi informasi dan internet bisa menjadi kunci utama dalam operasionalnya.
Komponen Utama dalam Bisnis Digital
Paham model bisnis merupakan langkah penting dalam merencanakan strategi bisnis. Model bisnis yang baik nantinya akan membantu perusahaan dalam melakukan riset pasar. Dan bisa mengidentifikasi peluang menjadi lebih baik. Beberapa komponen utama di dalam model bisnis ini meliputi:
- Saluran Distribusi (Channels): Bagaimana produk ataupun jasa Anda sampai kepada tangan pelanggan.
- Sumber Pendapatan (Revenue Streams): Apa saja yang dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan perusahaan.
- Segmen Pelanggan (Customer Segments): Siapa saja ataupun kelompok konsumen yang tertarik dengan produk dan layanan Anda.
- Nilai Proposisi (Value Proposition): Keunggulan produk milik Anda dibandingkan produk lain.
- Hubungan Pelanggan (Customer Relationship): Menjaga hubungan baik bersama dengan pelanggan sebagai salah satu kunci keberhasilan.
- Sumber Daya Kunci (Key Resources) dan Mitra Kunci (Key Partners): Aset yang dipunyai oleh bisnis dan kerjasama dengan pihak luar agar bisa mencapai tujuan.
- Struktur Biaya (Cost Structure): Biaya yang nantinya akan dikeluarkan untuk menjalankan aktivitas bisnis.
Model Bisnis di Era Digital
Model bisnis yang terdefinisi dengan baik mampu memudahkan penyusunan strategi. Yakni untuk meningkatkan bisnis, memahami target pasar, meningkatkan fitur produk, paham pesaing, dan menentukan harga serta biaya produk. Perlu diketahui, model bisnis di era digital yang populer yakni:
- B2B (Business to Business): Transaksi antar bisnis, yang mana produk ataupun jasa dijual kepada badan usaha lain.
- Subscription: Model berlangganan yang mana pelanggan mendapatkan produk ataupun layanan secara periodik.
- C2C (Consumer to Consumer): Transaksi antar konsumen, seringkali lewat platform marketplace.
- B2C (Business to Consumer): Mampu menawarkan produk atau jasa langsung kepada konsumen akhir.
- Freemium: Menawarkan produk ataupun layanan dasar secara gratis, dengan adanya opsi berbayar untuk fitur tambahan.
- Dropshipping: Penjualan produk tanpa harus menyimpan stok, dimana pemasok secara langsung mengirimkan produk kepada konsumen atas nama penjual.
Contoh Bisnis Era digital
Pergerakan bisnis saat ini semakin cepat. Apa pun dapat menghasilkan keuntungan. Kreatifitas juga bisa menjadi kualitas tertinggi untuk bersaing di dalamnya. Dibawah ini merupakan contoh trend digital yang tidak boleh dilewatkan, di antaranya adalah sebagai berikut :
1. Aplikasi Mobile
Primadona di era digital ini merupakan sebuah aplikasi mobile dan game. Indonesia mempunyai kesempatan yang besar untuk meramaikan aplikasi gadget dengan karyanya. Yang mana sehingga tidak heran jika banyak orang yang mulai memanfaatkannya sebagai peluang baru untuk berbisnis. Terutama untuk para pecinta IT.
2. Web Developer
Internet diketahui telah merambah pada semua bidang kehidupan. Web developer diketahui menjadi peluang yang tak kalah menjanjikan. Saat memutuskan untuk menekuni bisnis ini, pengetahuan IT, ditambah dengan kemampuan hosting, dan domain menjadi persyaratan yang perlu dipenuhi. Market usaha ini dinilai sangat luas karena hampir semua perusahaan memerlukannya.
3. Marketplace
Marketplace merupakan salah satu model ecommerce, yang mana ia bermanfaat sebagai perantara antara penjual dan pembeli. Penjual yang berdagang di dalam marketplace hanya perlu melayani pembelian. Hal ini karena semua aktivitas lain seperti pengelolaan website telah diurus oleh platform tersebut.
Kesimpulan
Era digital diketahui telah membuka peluang yang luas untuk bisnis dalam berbagai macam bentuk dan skala. Memahami dan menerapkan model bisnis yang tepat dapat menjadi kunci sukses dalam persaingan bisnis sekarang ini. Itulah diatas penjelasan mengenai bisnis di era digital, semoga pembahasan diatas bisa bermanfaat dan membantu Anda.