Kotaku
Beranda Bisnis Pengertian Bullwhip Effect: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Pengertian Bullwhip Effect: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Pengertian Bullwhip Effect Penyebab dan Cara Mengatasinya 2

Kotakuid – Bagi Anda yang terbiasa dengan supply chain management, tentunya sudah tidak asing lagi dengan istilah bullwhip effect. Secara sederhananya, bullwhip effect ini mengacu pada scenario dimana perubahan kecil dalam permintaan rantai pasokan menjadi lebih besar ketika menggerakkan rantai pasokan dari ujung ritel ke ujung manufaktur.

Dengan hadirnya bullwhip effect, hal ini bisa menyebabkan inefisiensi dalam rantai pasokan. Karena, setiap langkah dari rantai pasokan diketahui memperkirakan permintaan yang salah. Akibatnya, bullwhip effect mengakibatkan investasi yang berlebihan dalam inventaris, kehilangan pendapatan, penurunan layanan pelanggan dan pemutusan hubungan kerja serta kebangkrutan.

Lantas, hal apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi bullwhip effect ini? Simak ulasan di bawah ini ini tentang bullwhip effect.

Pengertian Bullwhip Effect

bullwhip effect

Sebelum membahas tentang bagaimana mengatasi bullwhip effect, mari pahami lebih dahulu pengertian dari bullwhip effect. Bullwhip effect merupakan suatu fenomena rantai pasokan yang menggambarkan betapa kecilnya fluktuasi permintaan dalam tingkat ritel. Hal ini biasanya dapat menyebabkan fluktuasi permintaan yang membesar di tingkat grosir, distributor, produsen, serta pemasokan bahan baku.

Istilah ini dinamakan sebagai bullwhip, yang disamakan dengan gerak fisika yang terlibat pada memecahkan cambuk. Saat seseorang yang memegang cambuk menjentikkan pergelangan tangan, gerakan relatif kecil menyebabkan pola gelombang cambuk menjadi semakin kuat dalam reaksi berantai. Oleh karena itu, perubahan sedikit dalam rantai di sepanjang rantai pasokan bisa berdampak besar pada rantai pasokan yang lainnya.

Penyebab Bullwhip Effect

Bullwhip Effect

Untuk bisa memahami alasan bullwhip effect bisa terjadi, berikut ini penyebab penting yang perlu Anda ketahui.

1. Masalah Lead Time

Lead time adalah periode antara inisiasi proses atau pesanan dan penyelesaian atau pengirimannya. Masalah ini merupakan salah satu aspek penting dalam mengelola produksi, rantai pasokan serta inventaris. Intinya, lead time akan membantu bisnis mengalahkan persaingan dan menghindari kehabisan stok. Oleh karena itu, masalah pada lead time bisa sangat berpengaruh terhadap terjadinya bullwhip effect.

2. Miskomunikasi

Penyebab bullwhip effect yang selanjutnya adalah karena adanya miskomunikasi. Saat terjadi miskomunikasi antara anggota rantai pasokan yang berbeda, hal ini dapat menciptakan kesalahpahaman. Efek dari bullwhip ini akan muncul saat berbagai pihak terkait dengan satu rantai pasokan gagal berbagi informasi. Khususnya tentang masalah produksi, pergeseran permintaan, dan aspek penting lainnya dari rantai pasokan.

Cara Mengatasi Bullwhip Effect

Bullwhip Effect

Lalu, bagaimana cara mengatasi bullwhip effect ini? Simak penjelasannya di bawah ini;

1. Sederhanakan Pasokan

Cara mengatasi bullwhip effect yang pertama yaitu dengan menyederhanakan pasokan. Bisnis bisa mengurangi ukuran pesanan mereka, yang bisa memungkinkan mereka untuk merespons aktivitas pasar dengan kecepatan dan keserbagunaan yang tinggi. Sementara itu, daripada diskon dan promosi yang bisa menyebabkan perubahan permintaan, bisnis dapat menawarkan harga yang lebih rendah.

2. Batasi Promosi dan Penjualan Produk

Cara mengatasi bullwhip effect yang berikutnya adalah dengan membatasi promosi serta penjualan produk. Mungkin promosi produk terlihat bisa meningkatkan penjualan, akan tetapi hal ini ternyata bisa berakibat fatal terhadap rantai pasokan. Tidak hanya itu saja, promosi bisa menyebabkan permintaan yang berumur pendek. Oleh sebab itu, berikan promosi secukupnya untuk pelanggan.

Kesimpulan

Jadi kesimpulannya adalah bullwhip effect ini mengacu pada scenario dimana perubahan kecil dalam permintaan rantai pasokan menjadi lebih besar ketika menggerakkan rantai pasokan dari ujung ritel ke ujung manufaktur. Jadi sudah tahu bukan pembahasan tentang bullwhip effet?

Demikian pembahasan kali ini tentang pengertian, penyebab, dan cara mengatasi bullwhip effect yang harus Anda ketahui. Semoga ulasan di atas bisa bermanfaat dan membantu Anda.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan