Kotaku
Beranda Pendidikan 5 Contoh Teks Fiksi Berupa Cerita

5 Contoh Teks Fiksi Berupa Cerita

Green Simple Building a Sustainable World Presentation

KOTAKU.ID – Teks cerita dalam dunia sastra dikelompokan menjadi dua kategori yakni fiksi dan non fiksi. Saat ini kita akan membahas tentang teks fiksi. Fiksi merupakan karya yang dibuat berdasarkan dari imajinasi penulisnya. Karya sastra ini memiliki tujuan untuk menghibur atau memberikan pesan modal kepada pembacanya.

Teks fiksi bisa dilihat dari novel, cerita pendek, roman dan juga naskah drama. Fiksi bisa membawa pembacanya ke dunia imajinasi dimana segala sesuatunya bisa terjadi. Penasaran seperti apa contoh teks fiksi? Langsung saja berikut ini beberapa contohnya.

Pengertian Contoh Teks Fiksi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, fiksi merupakan teks rekaman seperti roman, novel dan lainnya. Karya fiksi bisa diartikan sebuah cerita yang tercipta dari imajinasi penulisnya.

Teks fiksi tidak mengklaim bahwa sebuah cerita adalah kenyataan. Namun, ayobandung.com ini dapat memiliki dampak yang signifikan pada audiens mereka atau secara lebih luas pada masyarakat.

Karya fiksi dapat memiliki pengaruh yang lebih signifikan pada masyarakat dengan mengkomunikasikan pesan-pesan sosial atau meningkatkan representasi suara komunitas yang kurang terlihat dalam masyarakat umum.

Unsur Cerita Fiksi

Contoh Teks Fiksi

Fiksi juga memiliki unsur-unsur utamanya. Menurut Hairuddin dan Radmila (2017), terdapat beberapa unsur yang membangun cerita fiksi, meliputi:

  • Tema: tema merupakan ide dasar yang mendukung terbentuknya cerita dan terkandung dalam teks.
  • Tokoh: Ini adalah karakter-karakter dalam cerita, termasuk tokoh utama dan tokoh tambahan.
  • Alur/Plot: Ini adalah urutan peristiwa dalam cerita yang terhubung secara sebab akibat.
  • Konflik: Ini adalah peristiwa penting yang mengembangkan plot cerita.
  • Klimaks: Ini adalah puncak konflik yang mencapai tingkat intensitas tertinggi.
  • Latar: Ini mencakup tempat, waktu, dan lingkungan sosial di mana cerita berlangsung.
  • Amanat: Ini adalah pesan atau pemecahan yang disampaikan oleh pengarang terkait dengan masalah dalam cerita.
  • Sudut Pandang: Ini adalah cara pandang pengarang yang digunakan untuk menyajikan tokoh, peristiwa, dan latar dalam cerita kepada pembaca.
  • Penokohan: Ini adalah teknik yang digunakan untuk menggambarkan dan mengembangkan karakter-karakter dalam cerita.

Contoh Teks Fiksi

Langsung saja berikut ini adalah contoh teks fiksi berupa cerita yang tentunya sudah terkenal dalam masyarakat. Contoh teks fiksi ini bisa dijadikan referensi untuk belajar:

1. Timun Mas

Contoh Teks Fiksi

Pada zaman dahulu, hiduplah seorang janda bernama Mbok Sirni. Dirinya sangat ingin memiliki anak walaupun tidak berasal dari darah dagingnya. Kemudian dia mendengar kisah bahwa terdapat seorang raksasa yang tinggal di dalam hutan dan bisa mengabulkan semua keinginan orang yang datang kepadanya.

Dengan tekad yang kuat Mbok Sirni pergi ke hutan seorang diri untuk menemui raksasa. Rasa takutnya sudah terkalahkan dengan keinginannya untuk memiliki anak sebagai pelita hatinya.

Mbok Sirni akhirnya setuju untuk membuat perjanjian dengan raksasa tersebut. Sang raksasa berjanji akan memberikannya seorang anak, namun dengan syarat ketika anak tersebut berusia 7 tahun, mbok Sirni harus menyerahkannya lagi kepada Raksasa untuk dimakan. Setelah sepakat mbok Sirni diberikan biji mentimun untuk ditanam di rumahnya.

Mbok Sirni merasa aneh, bagaimana seorang anak akan lahir dari mentimun. Tanpa menghiraukan pikiran anehnya, Mbok Sirni melakukan apa yang diperintahkan raksasa yakni menanam biji mentimun tersebut di halaman rumahnya.

Setiap hari Mbok Sirni terus merawat pohon mentimun tersebut hingga berbuah. Ketika rasa buah semakin membesar mbok Sirni merasa aneh kenapa buah mentimun itu sangat besar tidak seperti mentimun pada umumnya.

Ketika sedang memperhatikan mentimun itu, tiba-tiba buah mentimunnya bergerak-gerak dan pcah. Dari dalamnya terlihat seorang bayi perempuan yang amat cantik.

Oleh Mbok Sirni bayi dari buah mentimun tadi diberi nama Timun Mas.

Di rawatlah Timun Mas oleh Mbok Sirni setiap hari dengan penuh kasih sayang. Semakin bertambahnya hari semakin besar juga rasa sayang Mbok Sirni dalam Timun Mas.

Tidak terasa, sebentar lagi Timun Mas sudah berusia 7 tahun. Artinya, tinggal menunggu waktu Mbok Sirni untuk menyerahkan Timun mas pada sang raksasa.

Namun hati mbok Sirni tidak rela melepaskan anak yang sudah di asuhnya dari bayi sampai usia 7 tahun. Mbok Sirni mencari cara bagaimana untuk mengalahkan raksasa agar Timun Mas tidak dimakannya.

Mbok Sirni mendengar bahwa ada pertapa hebat yang ada di dalam gua, kemudian dirinya menemui Petapa tersebut untuk meminta solusi. Pertapa memberikan bungkusan kepada Mbok Sirni yang berisikan biji mentimun, jarum, garam dan terasi untuk diberikan kepada Timun Mas

Dari bungkusan pemberian petapa itulah Timun Mas melawan Raksasa. Biji mentimun tumbuh menjadi ladang yang melindungi mereka, jarum menjadi pohon bambu tajam, garam menciptakan lautan, dan terasi mengubah hutan menjadi lautan lumpur mendidih, sehingga raksasa akhirnya mati.

2. Contoh Cerita Fiksi Sangkuriang

Contoh Teks Fiksi

Pada zaman dahulu hiduplah seorang putri dari Kerajaan jawa Barat yang bernama Dayang Sumbi. Dirinya memiliki paras yang sangat cantik dan anggun bagaikan bidadari dari kayangan.

Dayang Sumbi hidup di hutan yang jauh dari kerajaan bersama seorang putra bernama Sangkuriang. Sangkuriang selalu bermain dengan anjing bernama Tumang yang sudah menemaninya sejak kecil. Kemana pun sangkuriang dan sang anjing tidak terpisahkan. Sangkuriang tidak mengetahui bahwa sang anjing merupakan titisan dari ayahnya.

Suatu hari Sangkuriang dan Tumang sedang berburu di hutan, terdapat seekor binatang buas yang ingin ditangkap oleh Sangkuriang. Namun Tumang tidak mau menuruti perintah Sangkuriang untuk melawan hewan tersebut.

Karena tidak membawa hasil buruan, Sangkuriang membunuh Tumang untuk diberikan kepada sang Ibu. Sesampainya di rumah, Betapa kagetnya dayang Sumbi yang melihat Tumang yang tidak lain adalah suaminya sudah mati di tangan Sangkuriang.

Karena amarahnya, membuat dayang Sumbi hilang kesabaran dan memukul kepala Sangkuriang dengan membabi buta. Hal ini tentunya membuat Sangkuriang kecewa dengan perlakuan ibunya serta meninggalkan bekas luka dikepala Sangkuriang. Sangkuriang Pun keluar dari rumah dan memutuskan untuk menjadi pengembara,

Setelah bertahun-tahun mengembara, Sangkuriang ingin kembali ke rumahnya dan menemui ibunya. Sayangnya kondisi rumahnya dulu sudah berubah, utan yang biasa dikunjungi untuk berburu sudah menjadi desa. Sangkuriang pun lupa dimana letak rumahnya dahulu.

Ketika sedang mencari ibunya, dia melihat seorang gadis cantik yang sangat mempesona. Sangkuriang tidak tahu bahwa gadis tersebut merupakan Dayang Sumbi yang dianugerahi Dewa sehingga memiliki kecantikan yang abadi.

Karena kecantikannya, Sangkuriang tertarik dan ingin mengenal gadis tadi lebih dekat. Sangkuriang datang kepada Dayang Sumbi dan ingin melamarnya, namun dayang sumbi meminta Sangkuriang untuk tidak lagi berburu dan memintanya memangkas rambut Sangkuriang yang panjang.

Setelah rambut sangkuriang dipangkas, maka bekas luka di kepalanya pun terlihat. Dayang Sumbi langsung curiga, kenapa bekas luka tersebut  mirip dengan bekas luka putranya. Dayang sumbi yakin bahwa laki-laki yang ingin mempersuntingnya tersebut merupakan sangkuriang, anaknya sendiri.

Dayang Sumbi segera mencari cara agar sangkuriang mundur dan tidak bisa mempersuntingnya. Akhirnya dia meminta Sangkuriang mewujudkan keinginan yang sangat sulit yakni sangkuriang harus membuat penyeberangan (sampan) raksasa dari sungai besar di Citarum dan harus selesai sebelum fajar menyingsing.

Karena persyaratan yang diberikan cukup sulit dan tidak bisa dikerjakan sendiri, Sangkuriang pun meminta bantuan kepada para makhluk gaib. Dayang Sumbi yang melihat pekerjaan sangkuriang hampir selesai merasa takut dan meminta warga desa untuk menggelar kain merah di sebelah timur perkampungan sehingga terlihat hari seolah-olah sudah pagi.

Sangkuriang yang merasa curiga penasaran kenapa sudah pagi langsung melihat apa yang terjadi. Betapa kagetnya dirinya ketika tahu bahwa Dayang Sumbi menguranginya. Dengan penuh amarah Sangkuriang menendang sampan raksasa buatannya dengan sangat keras sampai ke gunung. AKhirnya gunung tersebut diberi nama tangkuban perahu. 

3. Contoh Cerita Fiksi Danau Toba

Contoh Teks Fiksi

Dahulu kala, di sebuah desa di Sumatera Utara. Hiduplah seorang petani bernama Toba. Ia hidup sendiri sebatang kara. Setiap hari ia bekerja menggarap ladang dan mencari ikan.

Hal ini dilakukannya untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Pada suatu hari, Toba pergi ke sungai di dekat rumahnya, ia bermaksud mencari ikan untuk lauknya hari ini. Dengan hanya berbekal sebuah kail, umpan, dan tempat ikan, ia pun langsung menuju ke sungai. Setelah sesampainya di sungai, petani tersebut langsung melemparkan kailnya.

Sambil menunggu kailnya dimakan ikan, Toba berdoa, “Ya Allah, semoga aku dapat ikan banyak hari ini”. Beberapa saat kemudian, kail yang telah dilemparkannya terlihat bergoyang-goyang. la segera menarik kailnya.

Petani tersebut sangat senang karena ternyata ikan yang didapatkannya kali ini sangat besar. Setelah beberapa saat memandangi ikan hasil tangkapannya, Toba sangat terkejut. Ternyata ikan yang ditangkapnya itu bisa berbicara!

“Tolong aku jangan dimakan Pak, biarkan aku hidup”, ucap ikan itu.

Tanpa banyak tanya, ikan tangkapannya itu langsung dikembalikan ke dalam sungai kembali. Selang beberapa menit, Toba terkejut. karena tiba-tiba ikan tersebut berubah menjadi seorang wanita yang sangat cantik.”Jangan takut Pak, aku tidak akan menyakiti kamu,” kata si ikan.

“Siapakah kamu ini? Bukankah kamu seekor ikan?” tanya Toba.

“Aku adalah seorang putri yang dikutuk, karena melanggar aturan kerajaan”, jawab wanita itu.

“Terima kasih engkau sudah membebaskan aku dari kutukan itu. Sebagai imbalannya, aku bersedia kau jadikan istri,” kata wanita itu.

Tanpa pikir lama, petani itupun mengangguk. “Baiklah, saya setuju,” ucap Toba.

Namun, wanita ini mensyaratkan satu permintaan terakhirnya. “Kamu berjanji tidak boleh menceritakan asal-usul saya yang berasal dari seekor ikan,” kata calon istrinya itu.

“Jika janji itu dilanggar, niscaya akan terjadi petaka yang sangat dahsyat,” ucapnya dengan tatapan serius.

Setelah beberapa bulan menikah, kebahagiaan Toba bertambah karena sang istri telah melahirkan seorang bayi laki-laki yang diberi nama Samosir. Anak mereka tumbuh menjadi anak yang sangat tampan dan kuat, tetapi ada kebiasaan yang membuat heran orang-orang. Samosir selalu merasa lapar dan tidak pernah merasa kenyang.

Hingga suatu hari, dia mendapat tugas dari ibunya untuk mengantarkan makanan dan minuman ke sawah di mana ayahnya sedang bekerja. Namun, tugas tersebut tidak dipenuhinya. Semua makanan yang seharusnya untuk ayahnya dilahap habis. Setelah itu, dia tertidur pulas di sebuah gubuk.

Karena sudah tidak tahan menahan lapar, Pak Toba yang berada di sawah langsung pulang ke rumah. Di tengah perjalanan pulang, petani ini melihat anaknya sedang tertidur di gubug.

Pak Toba langsung membangunkan anaknya. “Hey Samosir, bangun!” teriaknya. Setelah anaknya terbangun, petani itu langsung menanyakan makanannya.

“Mana makanan buat Ayah?” tanya Pak Toba.

“Sudah habis kumakan,” jawab Samosir.

Mendengar hal tersebut, Pak Toba langsung memarahi anaknya. “Anak tidak tahu diuntung! Tak tahu diri! Dasar anak ikan!” umpat Pak Toba tanpa sadar telah melanggar janji dari istrinya.

Setelah petani mengucapkan kata tersebut, seketika itu juga anak dan istrinya hilang. Dari bekas injakan kakinya, tiba-tiba menyemburlah air yang sangat deras disertai dengan turunnya hujan dan petir. Air meluap sangat tinggi dan luas hingga membentuk sebuah danau. Danau itu akhirnya dikenal dengan nama Danau Toba.

4. Siamang Putih

Contoh Teks Fiksi

Pada zaman dahulu kala, diceritakan terdapat sebuah kerajaan yang sangat megah dan besar di Sumatera Barat. Kerajaan tersebut ditinggali oleh seorang raja bersama keluarganya, sang raja memiliki putri yang bernama putri Julian. Putri juliani memiliki paras yang cantik dan rupawan, siapa saja yang melihatnya pasti akan menyukainya.

Sayangnya, sampai hari ini belum ada satupun pria yang berani datang ke kerajaan untuk mempersunting putri Juliani. Hal ini bukan dikarenakan mereka tidak tertarik dengan putri juliani melainkan mereka semua tidak berani karena putri Juliani adalah keturunan raja.

Kemudian raja memiliki ide, dirinya akan mengadakan pesta jamuan makan dan mengundang orang orang dari berbagai tempat. Sang raja berharap lewat jamuan tersebut akan ada pria yang melamar putri juliani.

Sayangnya ketika pesta hampir selesai, tidak ada pria yang datang melamar. Kesedihan pun Nampak di raut wajah sang putri juliani adanya kesedihan dan putus asa. Sampai menjelang tengah malam, ketika sang putri sedang tertidur dirinya bermimpi ada seorang pria yang datang melamar. Pria tersebut bernama Sutan Rumandung.

Raja yang diberi tahu sang putri akan mimpinya tersebut langsung mencari pria yang bernama Sutan Rumandung di berbagai tempat namun tidak kunjung menemukan pria tersebut. Suatu hari ada sebuah kapal yang berlabuh di pelabuhan yang tidak jauh dari kerajaan tempat tinggal putri Juliani. Di Kapal tersebut diketahui ada seorang pria bernama Sutan Rumandung yang memiliki wajah rupawan dan tampan. Raja pun segera mengundang Sutan ke istananya untuk dijodohkan dengan sang putri

Sutan setuju untuk menikah dengan putri Julian namun ada syarat yang diberikan sang raja yakni Sutan harus mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya agar layak menikahi Putri. Awalnya Putri Julian menolak syarat tersebut namun karena Sutan setuju akhirnya sang putri pun menyetujuinya.

Putri Julian dan Sutan Rumandung mengucapkan sumpah bersama bahwa mereka akan saling menunggu. Putri Julian bersumpah jika dirinya ingkar (menikah dengan pria lain) maka dia akan berubah menjadi Siamang. Sedangkan Sutan bersumpah jika dia melanggar janjinya dirinya akan tenggelam di dasar laut. Akhirnya Sutan meninggalkan putri Julian untuk mengumpulkan harta.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan Sutan tak kunjung datang. Berbulan-bulan setelah itu, terdengar kabar bahwa ada seorang pria yang hendak melamar putri. Pria ini tidak kalah tampan dari Sutan sehingga Putri Julian tidak berpikir panjang dan menerima pria tadi.

Di hari pernikahan putri Julian, ketika penghulu bertanya pada sang putri apakah dirinya bersedia menikah dengan pria itu atau tidak, tiba-tiba suara sang putih berubah dan bentuk tubuhnya pun berbeda menjadi kecil dan tumbuh bulu berwarna putih. Putri Julian berubah menjadi siamang putih.

Siamang putri langsung lari ke atas kerajaan dan meraung sambil melihat ke arah laut. Penduduk desa menduga Putri Julian menunggu kedatangan Sutan yang tidak kunjung datang. Siang putih terus menunggunya sampai ia meninggal.

Rupanya terdengar kabar bahwa kapal yang ditumpangi Sutan Rumandung tenggelam di dalam laut. Hal ini disebabkan Sutan melanggar sumpahnya, dalam perjalanan mengumpulkan harta dia hendak menikahi perempuan lain.

5. Kisah Roro Jonggrang

Contoh Teks Fiksi

Dulu, ada sebuah kerajaan bernama Prambanan yang dipimpin oleh Prabu Baka, dan dia memiliki seorang putri bernama Roro Jonggrang. Rakyat di kerajaan ini hidup dalam keadaan sejahtera.


Di sebelahnya, Kerajaan Pengging memiliki seorang raja kejam yang suka berperang dan memperluas wilayah kekuasaannya. Salah satu ksatrianya yang kuat dan sakti bernama Bandung Bondowoso.
Suatu hari, Bandung Bondowoso diperintahkan untuk menaklukkan Kerajaan Prambanan, dan misinya berhasil.

Raja Baka tewas, dan Kerajaan Prambanan jatuh ke tangan Kerajaan Pengging. Bandung Bondowoso juga menyukai Roro Jonggrang, putri Raja Prambanan yang tersisa.
Setelah kemenangan mereka, Bandung Bondowoso meminang Roro Jonggrang untuk menjadi permaisurinya. Awalnya, Roro Jonggrang tidak ingin menerima tawaran ini, tetapi ia merasa kasihan pada rakyat Kerajaan Prambanan yang menderita.

Oleh karena itu, dia menetapkan syarat yang sulit untuk dibuatkan 1.000 candi dan 2 sumur dalam semalam sebagai syaratnya.
Bandung Bondowoso menyetujui syarat ini dan hampir berhasil membangun candi-candi tersebut dalam semalam dengan bantuan pasukannya. Namun, usahanya gagal ketika pasukannya salah mengira waktu pagi karena mendengar suara ayam berkokok. Roro Jonggrang mengungkapkan kecurangan ini, dan akibatnya, dia dikutuk menjadi candi yang ke-1.000.

Itulah penjelasan tentang contoh teks fiksi berupa penjelasan, unsur dan contoh teks fiksinya langsung. Semoga ulasan tentang contoh teks fiksi ini bisa menambah pengetahuan anda tentang contoh teks fiksi.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan