Kotaku
Beranda Bisnis Mengenal Manajemen Rantai Pasok: Pengertian dan Tujuannya

Mengenal Manajemen Rantai Pasok: Pengertian dan Tujuannya

Mengenal Manajemen Rantai Pasok Pengertian dan Tujuannya 1

KotakuID – Apa Anda pernah mendengar istilah supply chain management atau manajemen rantai pasok? Manajemen rantai pasok merupakan serangkaian kegiatan dalam sebuah perusahaan yang berkaitan dengan pemasokan bahan baku, melakukan produksi, dan pengiriman.

Lalu, apa sih tujuan dari supply chain management ini? Anda akan mendapatkan jawabannya dengan membaca ulasan berikut.

Pengertian dan Tujuan Manajemen Rantai Pasok

Mengenal Manajemen Rantai Pasok: Pengertian dan Tujuannya

Secara sederhananya, pengertian manajemen rantai pasok adalah mekanisme yang menghubungkan semua pihak yang bersangkutan dan kegiatan yang terlibat pada mengonversikan bahan mentah menjadi barang jadi.

Pihak bersangkutan tersebut akan bertanggung jawab untuk memberikan barang jadi hasil produksinya ke pelanggan di waktu dan tempat yang tepat. Serta dengan cara paling efisien.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa manajemen rantai pasok yaitu cabang manajemen yang melibatkan pemasok, pabrik, penyedia logistik, dan pelanggan. Manajemen rantai pasokan ini bertujuan memastikan rantai pasok berjalan dengan baik dan lancar.

Tujuan keseluruhan dari manajemen rantai pasok yaitu untuk mencapai tujuan perusahaan yakni salah satunya meningkatkan kepuasan pelanggan. Selain itu, tujuan lainnya untuk memastikan keseluruhan aktivitas, mulai dari produksi, penyimpanan, sampai distribusi berjalan lancar.

Dengan demikian, perusahaan bisa mendapatkan biaya dan aktivitas yang lebih efisien. Jika tidak dikelola dengan baik, maka prosesnya bisa berantakan dan justru tidak menghasilkan keuntungan pada perusahaan.

Contoh Manajemen Rantai Pasok

Mengenal Manajemen Rantai Pasok: Pengertian dan Tujuannya

Setelah memahami berbagai tujuan supply chain management, berikut ini adalah contoh sistem atau tahapan yang dapat Anda lakukan. Dimulai dari persiapan produksi hingga barang sampai ke konsumen.

1. Tahap Perencanaan

Tahap paling awal pada suatu bisnis pastinya perencanaan. Biasanya, hal ini dilakukan dengan merencanakan kebutuhan konsumen, merencanakan produksi, membeli bahan baku, serta mencari tenaga kerja hingga transportasi.

Tujuan perencanaan ini adalah agar perusahaan mempunyai pedoman apa yang harus dilakukan dalam kurun waktu ke depan. Sebagai contoh perusahaan wajib memperkirakan permintaan dari konsumen.

Nantinya, Anda perlu memperhitungkan berapa jumlah produk yang harus disiapkan agar dapat terjual habis.

Proses perencanaan di dalam manajemen rantai pasok sebaiknya dibarengi dengan inventaris dan laporan penjualan.

2. Tahap Pengadaan Barang

Tahap selanjutnya dari manajemen rantai pasok yaitu pengadaan barang. Tahap ini adalah tugas penting dari procurement management.

Dengan bantuan tim tersebut, maka Anda bisa mendapatkan barang yang harganya terbaik tapi dengan kualitas sesuai dengan kebutuhan.

Proses pengadaan barang akan lebih mudah jika ada manajemen yang jelas. Sistem ini diatur oleh procurement management.

3. Tahap Produksi

Memasuki tahap berikutnya yakni produksi. Dalam tahap ini, semua bahan baku akan diolah menjadi barang jadi yang siap dijual ke konsumen.

Selain melibatkan sumber daya manusia, proses produksi juga diketahui melibatkan mesin. Dalam tahap ini dibutuhkan pengawasan ketat agar hasil produknya berkualitas.

4. Tahap Pengelolaan Penyimpanan

Setelah barang jadi, pastinya tidak bisa langsung dikirim ke pelanggan, melainkan harus melewati gudang dan tempat penyimpanan terlebih dahulu. Nah, proses penyimpanan barang ini harus jelas dan dikelola dengan baik.

Harus ada pencatatan, baik masuknya barang, pengambilan, sampai pengembalian barang (jika ada). Petugas manajemen rantai pasok yang akan bertanggung jawab melakukan stock opname secara berkala.

5. Tahap Proses Pengiriman

Tahapan terakhir dari proses produksi yaitu pengiriman barang kepada pelanggan. Dalam hal ini, kurir dan transportasi mempunyai peranan penting.

Anda perlu melakukan pencatatan dan pelacakan untuk memastikan proses pengiriman berjalan lancar. Perusahaan juga harus memastikan barang tersebut benar-benar sampai ke tangan pelanggan dengan baik.

Kesimpulan

Sekian pembahasan mengenai manajemen rantai pasok. Apakah Anda sudah mengerti dengan manajemen rantai pasok? Kesimpulannya, manajemen rantai pasok merupakan hal yang sangat penting bagi keberlangsungan perusahaan.

Jadi bagi Anda yang merupakan seorang pengusaha, harus benar-benar memahami tentang istilah ini. Karena, keberlangsungan usaha Anda akan ditentukan dengan manajemen rantai pasok.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan