Contoh Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak
Daftar isi:
Kotaku.id – Berikut ini penjelasan lengkap terkait Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak.
Perkenankan saya, Mita Annisa, CGP Angkatan 10 dari SD N 7 Purbalingga, untuk berbagi pengalaman lewat jurnal dwi mingguan ini. Jurnal refleksi dwi mingguan ini dibuat pada setiap dua minggu. Dan digunakan sebagai sarana refleksi CGP selama mempelajari sebuah modul. Penjelasan jurnal kali ini, saya akan membagikan pengalaman ptibadi saya selama proses mempelajari modul 1.2 tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak.
Adapun, dalam penulisan jurnal dwi mingguan ini, saya menggunakan model 4F (Facts, Feelings, Findings, Future) yang mana dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway.
Tidak terasa, saya telah selesai mempelajari modul 1.1 terkait filosofi pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara pada 16 Maret 2024. Dengan begitu, kegiatan pembelajaran CGP memasuki modul 1.2 tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak. Banyak pengalaman berharga yang telah saya dapatkan selama mempelajari modul 1.2 ini.
Facts (Peristiwa)
Senin, 18 Maret 2024- Mulai Diri dan Eksplorasi Konsep
Pembelajaran modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak dimulai dengan Mulai diri dan Elaborasi konsep. Dalam tahap ini Calon Guru Penggerak diminta untuk menyimak video, membaca pengantar, surat untuk CGP dari instruktur, pembelajaran dan alur merdeka yang tersedia di dalam LMS. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan membuat trapesium usia dan menjawab pertanyaan mengenai diri masing-masing.
Selasa-Rabu, 19 Maret 2024-Eksplorasi Konsep dan Forum Diskusi
Saya mulai mempelajari materi yang ada di bagian Eksplorasi konsep. Materi yang dipelajari dalam modul ini terdiri dari tiga bagian, ykni Bagaimana Manusia Tergerak, Bagaimana Manusia Merdeka Bergerak, serta Bagaimana Menggerakkan Manusia: menuntun Kekuatan Kodrat Manusia. Pada tahapan ini saya dan Calon Guru Penggerak lain diminta untuk mengekslplorasi materi. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan berdiskusi di dalam forum diskusi yang telah disediakan di dalam LMS. Di dalam forum diskusi ini saya dan Calon Guru Penggerak lain diminta untuk mendiskusikan terkait nilai dan peran guru penggerak.
Kamis, 21 Maret 2024-Ruang Kolaborasi
Selanjutnya, masuk dalam kegiatan di Ruang Kolaborasi. Kegiatan pada ruang kolaborasi ini dibagi menjadi dua sesi, yakni untuk sesi 1 pemberian pengantar oleh Fasil terkait nilai dan peran guru penggerak. Kemudian diskusi dilakukan dengan semua anggota kelompok besar dalam kelas. Untuk sesi 2 berdiskusi dengan anggota kelompok kecil agar bisa mendiskusikan nilai dan peran guru penggerak yang telah dimiliki oleh masing-masing anggota kelompok kecil.
Jum’at, 22 Maret 2024-Ruang Kolaborasi
Setelah diskusi dilaksanakan pada ruang kolaborasi pada Kamis, 21 Maret 2024. Kegiatan ruang kolaborasi selanjutnya yaitu presentasi hasil diskusi yang telah dilakukan oleh setiap kelompok kecil. Dalam kegiatan ini, setiap CGP akan mendapatkan kesempatan untuk memberi tanggapan pada hasil presentasi. Yang mana telah dilakukan oleh kelompok lain terkait nilai dan peran guru penggerak yang dimiliki oleh setiap anggota kelompok.
Senin-Selasa, 25-26 Maret 2024-Demonstrasi Kontekstual
Kegiatan dalam tahap ini saya meminta untuk menggambarkan diri saya sebagai guru penggerak di masa depan. Dalam tugas ini saya diminta untuk membuat kisah narasi yang bisa menggambarkan nilai guru penggerak.
Feelings (Perasaan)
Perasaan yang saya rasakan selama dan sesudah mempelajari modul 1.2, baik dalam kegiatan belajar mandiri atau dalam ruang kolaborasi, yaitu adanya perasaan lelah, senang, bangga, dan termotivasi. Perasaan lelah muncul pada saat saya dihadapkan dengan banyaknya tugas. Baik itu dari sekolah dan pendidikan guru penggerak yang perlu diselesaikan secara bersamaan.
Perasaan senang dan termotivasi, saya rasakan pada saat saya bisa menyelesaikan tugas dengan tepat waktu. Dan saya bisa bertemu dengan teman-teman CGP yang sangat menginspirasi di ruang kolaborasi Yang mana hal ini menjadikan saya termotivasi untuk terus melanjutkan pendidikan guru penggerak. Bahkan termotivasi juga untuk mengimplementasikan ilmu yang saya dapatkan dalam modul 1.2 ini.
Dengan saya mempelajari modul ini, saya sadar bahwa nilai dan peran guru penggerak sangat penting dalam mewujudkan pendidikan di Indonesia agar bisa menjadi lebih baik. Hal ini yang membuat saya termotivasi untuk terus menggali dan mengembangkan nilai dan peran guru penggerak yang ada dalam diri.
Finding (Pembelajaran)
Materi yang ada dalam modul 1.2 merupakan materi yang bermanfaat. Materi dalam modul ini memberikan saya pengetahuan baru terkait cara kerja otak. Adapun, materi ini mengajarkan saya terkait bagaimana cara berpikir untuk memutuskan suatu hal supaya keputusan yang diambil menjadi suatu keputusan yang bijaksana.
Saya juga belajar terkait lima kebutuhan dasar manusia, diantaranya kasih sayang dan rasa diterima, kekuasaan, kesenangan, kebebasan, dan bertahan hidup. Dengan mempelajari materi kebutuhan dasar manusia, saya menjadi paham bagaimana saya harus bersikap dan menyikapi peserta didik saya nantinya.
Materi selanjutnya yaitu tahap perkembangan manusia menurut Ki Hajar Dewantara dan menurut Erik Erickson. Dengan saya mempelajari materi ini, saya menjadi lebih paham terkait tahapan psikologikal perkembangan manusia. Dengan begitu, saya menjadi lebih paham apa yang bisa saya lakukan saat saya menghadapi peserta didik di setiap perkembangan psikologikalnya.
Selanjutnya, saya mempelajari terkait materi nilai dan peran guru penggerak. Nilai yang semestinya dimiliki oleh seorang guru penggerak di antaranya yaitu berpihak kepada murid, mandiri, kolaboratif, reflektif, dan inovatif. Selain itu, peran seorang guru penggerak yaitu menjadi coach bagi guru lain, mendorong kolaborasi, mewujudkan kepemimpinan murid, sebagai pemimpin pembelajaran, serta menggerakkan komunitas belajar. Materi yang saya pelajari di dalam modul 1.2 ini memberikan saya pengetahuan baru dan motivasi kepada saya untuk bisa mengembangkan diri menjadi guru yang jauh lebih baik.
Future (Penerapan)
Setelah saya mempelajari dan memahami materi nilai dan peran guru penggerak yang ada di dalam modul 1.2 ini. Saya menjadi lebih termotivasi untuk mengembangkan dan menerapkan nilai guru penggerak yang ada di dalam diri saya. Yakni untuk mendukung peran saya sebagai guru penggerak. Kedepannya, saya akan menerapkan nilai dan peran guru penggerak dalam melakukan proses pembelajaran dan mewujudkan pendidikan yang jauh lebih baik.
Kegiatan yang akan lakukan dengan menerapkan nilai dan peran guru penggerak yaitu sebagai berikut.
- Pertama, merancang proses pembelajaran yang berpusat pada murid. Dengan menerapkan model atau strategi yang sesuai dengan karakteristik materi pembelajaran serta karakteristik peserta didik.
- Kedua, meningkatkan kemampuan diri dengan cara mengikuti kegiatan seminar dan pelatihan yang bisa memberikan pengetahuan baru dan mengembangkan kemampuan yang telah saya miliki.
- Ketiga, melakukan kolaborasi bersama dengan rekan sejawat dan pihak lain untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan sekolah.
- Keempat, saya akan merancang kegiatan pembelajaran yang inovatif dengan cara menggunakan media pembelajaran yang relevan dengan materi pembelajaran dan karakteristik murid.
- Kelima, melakukan refleksi diri secara berkala agar mengevaluasi kualitas pembelajaran yang telah saya lakukan. Sehingga saya bisa melakukan perbaikan untuk menciptakan pembelajaran yang lebih baik.
Kesimpulan
Demikian penjelasan terkait pengalaman yang saya dapatkan selama mempelajari modul 1.2 mengenai nilai dan peran guru penggerak. Semoga penjelasan yang disampaikan di atas terkait contoh Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak bisa bermanfaat dan membantu Anda.