Kotaku
Home Bisnis Mengenal Perpetual Inventory System: Pengertian dan Ciri-cirinya

Mengenal Perpetual Inventory System: Pengertian dan Ciri-cirinya

Kotakuid – Agar bisa menjalankan bisnis dengan baik, tentu Anda membutuhkan sistem pencatatan yang mendukung, bukan? Sehubungan dengan hal itu, perpetual inventory system adalah sebuah metode pencatatan inventory selain metode periodic yang digunakan untuk mengatur permintaan konsumen. Sudah tahu belum?

Dalam perkembanganya, banyak yang menganggap perpetual inventory system jauh lebih baik dibandingkan dengan metode periodic. Hal ini karena sistem kontrol penyimpanan catatan penjualannya yang lebih baik. Nah untuk bisa mengetahui lebih detail apa itu perpetual inventory system lengkap hingga contohnya, simak baik-baik ulasan berikut ini, ya!

Pengertian Perpetual Inventory System

Perpetual Inventory System

Perpetual inventory system merupakan suatu metode pencatatan inventory dengan data yang selalu diperbaharui. Yakni biasanya dengan menggunakan perangkat komputer. Hal ini artinya, pemakaian metode perpetual mengharuskan Anda untuk melakukan pencatatan secara terus menerus. Khususnya setiap waktu berdasarkan dengan transaksi penerimaan dan pengeluaran barang.

Selain itu, retur atas pembelian barang yang dilakukan oleh perusahaan juga perlu dicatat dalam pembukuan. Dengan memakai metode pencatatan persediaan barang dagang perpetual, maka perusahaan akan lebih mudah dalam melakukan penyusunan laporan neraca dan laporan laba rugi.

Pasalnya, kegiatan pencatatan dengan berkala dan teratur dalam penjurnalan akan memudahkan perusahaan untuk persediaan barang yang sebenarnya. Sementara itu, perusahaan juga bisa mengetahui jumlah persediaan barang akhir yang dilakukan sekali pada suatu periode.

Keuntungan lain dari menerapkan perpetual inventory system yaitu perusahaan tidak perlu lagi melakukan stock opname atau perhitungan fisik dalam persediaan yang tersisa sehingga keakuratan pada pencatatan pun terjamin.

Pada umumnya, tipe barang yang cocok menggunakan metode perpetual inventory system yaitu barang-barang bernilai jual tinggi dan mudah dicatat keluar dan masuknya ke gudang. Seperti diantaranya mobil dan lemari es. Bagaimana, ap Anda tertarik mencobanya?

Perbedaan Periodic dengan Perpetual Inventory System

Perpetual Inventory System

Sedikit berbeda dengan perpetual inventory system. Metode pencatatan persediaan barang teknik periodic akan melakukan pencatatan pembelian dan penjualan barang dagang secara terpisah. Yakni yang dilakukan di akhir periode penjualan. Jadi, pencatatan persediaan barang dagangan tidak langsung dicatat ketika transaksi terjadi.

Metode periodik juga sering disebut dengan metode ‘fisik’. Hal ini karena, sistem pencatatannya dilakukan secara langsung mengecek persediaan barang dagang. Metode ini jauh lebih cocok diterapkan untuk perusahaan yang memiliki volume barang dan frekuensi penjualan yang tinggi. Misalnya saja seperti perusahaan yang menjual produk-produk makanan.

Ciri-Ciri Perpetual Inventory System

Perpetual Inventory System

Agar semakin paham mengenai metode pencatatan persediaan barang yang satu ini, jangan lupa untuk memahami apa karakteristik seputarnya. Adapun ciri-ciri perpetual inventory system yaitu:

  • Pembelian bahan baku untuk melakukan produksi dan barang dagangan untuk dijual kembali tidak didebet ke pos pembelian tapi ke pos persediaan.
  • Total biaya pengiriman barang dagang didebet untuk pos persediaan.
  • Pembelian retur, potongan pembelian, dan diskon tidak di kreditkan ke rekening terpisah tapi ke pos inventarisasi.
  • Harga pokok penjualan setiap penjualan dicatat menggunakan cara mendebet beban pokok penjualan sekaligus dengan mengkredit persediaan.
  • Dibutuhkan buku besar pembantu catatan persediaan individu sebagai kontrol. Catatan ini menunjukkan jumlah dan biaya dari setiap jenis stok yang ada di tangan.

Kesimpulan

Perpetual inventory system adalah suatu sistem yang bisa melakukan pendataan terhadap persediaan barang secara otomatis. Penggunaannya mempunyai banyak manfaat bagi perusahaan untuk kelancaran bisnis. Dengan adanya sistem ini, maka perusahaan tidak harus melakukan pengecekan barang secara fisik dan hasilnya jauh lebih akurat.

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad