Menpan RB Pastikan 2,3 Juta Orang dalam 6 kategori Jadi ASN di Tahun 2024!
Daftar isi:
Kotaku.id – Menpan RB Pastikan 2,3 Juta Orang dalam 6 kategori Jadi ASN di Tahun 2024! – Dengan adanya perubahan dalam perundang-undangan mengenai Aparatur Sipil Negara (ASN), pemerintah telah mengambil langkah tegas dengan menetapkan tenggat waktu hingga akhir tahun 2024 bagi penyelesaian status tenaga honorer. Setelah batas waktu tersebut, kedudukan tenaga honorer di Indonesia akan kehilangan legitimasi, dan struktur jabatan di dalam instansi pemerintah akan disederhanakan menjadi hanya dua, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Menurut Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), sekitar 2,3 juta honorer yang terdaftar dalam basis data Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan diberikan Nomor Induk Pegawai (NIP), sebagai tanda bahwa mereka secara resmi diakui sebagai ASN PPPK.
6 kategori Jadi ASN di Tahun 2024!
Walaupun begitu, tahapan seleksi bagi tenaga honorer yang ingin menjadi PPPK hanyalah langkah formal yang harus dijalani untuk proses pendataan ulang, tanpa ada keraguan bahwa mereka semua akan lolos. Dalam upaya ini, terdapat enam kategori yang diberikan prioritas dalam perekrutan PPPK tahun 2024, yakni:
Baca Juga:
1. Tenaga Honorer Di Bidang Pendidikan
Ini merujuk kepada para tenaga honorer yang telah memberikan kontribusi di sektor pendidikan, baik sebagai guru, pengajar, atau tenaga pendidik lainnya di lingkungan sekolah atau institusi pendidikan formal.
2. Tenaga Honorer Dalam Sektor Kesehatan
Ini mencakup tenaga honorer yang telah bekerja dalam bidang kesehatan, termasuk para perawat, bidan, paramedis, atau tenaga medis lainnya yang memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.
3. Tenaga Honorer Yang Bertugas Sebagai Penyuluh
Kategori ini mencakup para penyuluh yang telah berperan dalam memberikan informasi, edukasi, dan pelatihan kepada masyarakat dalam berbagai bidang, seperti pertanian, peternakan, perikanan, dan lain sebagainya.
Baca Juga:
4. Tenaga Honorer Di Bidang Administrasi
Ini merujuk kepada tenaga honorer yang telah bekerja dalam bidang administrasi, baik di lembaga pemerintahan, perusahaan, atau organisasi lainnya, dan telah memberikan kontribusi dalam pengelolaan data, dokumentasi, atau tugas administratif lainnya.
5. Tenaga Honorer Yang Menjalankan Tugas Kebersihan
Kategori ini mencakup para tenaga honorer yang bertanggung jawab atas kebersihan lingkungan, baik di lingkungan perkantoran, fasilitas umum, atau institusi pendidikan, yang telah bekerja dalam menjaga kebersihan dan keamanan tempat tersebut.
6. Tenaga Honorer Yang Bertanggung Jawab Atas Keamanan
Mencakup para tenaga honorer yang telah bekerja di bidang keamanan. Seperti petugas keamanan atau satpam, yang telah menjaga keamanan dan menjaga keamanan di berbagai lingkungan, termasuk sekolah, perkantoran, atau fasilitas umum lainnya.
Baca Juga:
2 Posisi Spesifik Yang Disiapkan Secara Khusus
Menpan RB telah merancang 2 posisi spesifik yang disiapkan secara khusus, yaitu PPPK dengan penugasan penuh waktu dan juga dengan penugasan paruh waktu.
1. PPPK dengan Penugasan Penuh Waktu
Menpan RB telah menetapkan posisi khusus yang diperuntukkan bagi tenaga honorer yang berhasil lolos seleksi CASN 2024. Posisi ini ditujukan bagi mereka yang telah memenuhi persyaratan tertentu yang diperlukan untuk menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) secara penuh. Dengan diberikannya kesempatan ini, tenaga honorer yang telah lama bekerja dengan dedikasi di berbagai instansi pemerintah. Hal ini memiliki peluang untuk mengubah status pekerjaan mereka menjadi lebih tetap dan diakui secara resmi oleh negara.
2. PPPK dengan Pulau Paruh Waktu
Selain posisi penuh waktu, Menpan RB juga memperkenalkan opsi bagi tenaga honorer yang belum berhasil dalam seleksi CASN 2024. PPPK dengan penugasan paruh waktu menjadi alternatif bagi mereka yang masih ingin terlibat dalam pekerjaan pemerintahan meskipun belum berhasil melewati proses seleksi yang lebih ketat. Dengan memberikan kesempatan ini, pemerintah menunjukkan kepeduliannya terhadap mereka. Karena mungkin mereka memiliki kompetensi dan pengalaman yang berharga, meskipun belum sepenuhnya memenuhi kriteria untuk menjadi ASN secara penuh.
Baca Juga:
Dengan langkah-langkah ini, pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan integrasi tenaga honorer ke dalam struktur ASN. Hal ini tidak hanya menciptakan stabilitas dalam tenaga kerja pemerintah. Tetapi juga memberikan kesempatan bagi ribuan individu untuk meningkatkan keamanan pekerjaan dan pengakuan atas kontribusi mereka dalam melayani masyarakat.
Mekanisme Pengangkatan ASN
Mekanisme penyampaian tenaga honorer menjadi ASN pada tahun 2024 akan dilakukan melalui 2 jalur, yaitu:
1. Seleksi PPPK
Tenaga honorer yang memenuhi syarat akan mengikuti seleksi PPPK yang akan dilaksanakan oleh instansi terkait. Seleksi PPPK akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dan seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Baca Juga:
2. Pengangkatan Langsung
Bagi tenaga honorer yang telah memenuhi persyaratan usia, masa kerja, dan kualifikasi. Serta telah diusulkan oleh instansi terkait, akan langsung diangkat menjadi ASN tanpa melalui seleksi.
Persiapan Matang diperlukan
Meskipun mengerahkan 2,3 juta tenaga honorer menjadi ASN ini merupakan kabar gembira, namun perlu diingat bahwa prosesnya memerlukan persiapan yang matang. Pemerintah perlu memastikan bahwa seluruh instansi terkait siap melaksanakan proses transmisi ASN ini dengan baik dan akuntabel.
Selain itu, perlu juga dilakukan sosialisasi yang masif kepada seluruh tenaga honorer terkait dengan mekanisme dan persyaratan pengisian ASN. Hal ini untuk menghindari kesalahpahaman dan mengecewakan di kalangan tenaga honorer yang tidak memenuhi syarat.
Baca Juga:
Pengangkatan 2,3 juta tenaga honorer menjadi ASN pada tahun 2024 diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan para tenaga honorer yang selama ini telah bekerja dengan penuh dedikasi.
artikel Terkait
