Contoh Nilai Guru Penggerak Berpihak Pada Murid, Berikut Pembahasannya
Daftar isi:
- 1. Pembelajaran Berbasis Inklusi
- 2. Bimbingan Pribadi
- 3. Menghormati Perbedaan
- 4. Mengatasi Intimidasi dan Pelecehan
- 5. Pembelajaran Berbasis Proyek
- 6. Kegiatan Ekstrakurikuler yang Beragam
- 7. Membangun Hubungan yang Positif
- 8. Mendorong Partisipasi Aktif
- 9. Membangun Keterampilan Sosial dan Emosional
- 10. Evaluasi yang Holistik
Kotaku.id – Dibawah ini merupakan pembahasan terkait nilai-nilai guru penggerak berpihak pada murid. Perlu diketahui, pembahasan dibawah ini disajikan informasi rangkuman dari banyak hal. Karena memang ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk membantu para murid mengembangkan dirinya supaya bisa mencapai prestasi yang lebih optimal dengan kemampuannya sendiri.
Maksud dari nilai-nilai guru penggerak yang berpihak pada murid merupakan pendekatan pendidikan yang mengutamakan kepentingan serta kesejahteraan murid sebagai prioritas utama. Hal ini artinya guru dan sekolah secara aktif berupaya keras untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, adil, serta memperhatikan kebutuhan, minat, dan potensi individu dalam setiap murid.
Nilai-nilai yang berpihak pada murid nantinya berfokus pada pengembangan secara holistik, yakni meliputi aspek kognitif, sosial, emosional, dan fisik murid. Tujuannya adalah memberikan pengalaman belajar yang bermakna, relevan, serta menginspirasi, sehingga murid nantinya dapat mencapai potensinya secara optimal. Dibawah ini merupakan beberapa contoh nilai-nilai guru penggerak berpihak pada murid:
1. Pembelajaran Berbasis Inklusi
Kegiatan pembelajaran dengan memperhatikan kebutuhan dan gaya belajar setiap murid. Dengan menggunakan berbagai strategi pengajaran yang memungkinkan seluruh murid terlibat aktif dalam proses pembelajaran.
2. Bimbingan Pribadi
Bimbingan ini nantinya ditujukan kepada murid yang mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran. Memberikan perhatian secara ekstra dan dukungan kepada murid yang membutuhkan.
3. Menghormati Perbedaan
Mengajarkan dan menghargai keragaman budaya, agama, latar belakang sosial, serta keunikan individu pada setiap murid. Menyediakan ruang bagi murid untuk bisa berbagi pengalaman dan pandangan mereka.
4. Mengatasi Intimidasi dan Pelecehan
Guru bisa membentuk kebijakan sekolah yang tegas pada intimidasi dan pelecehan. Memberikan perlindungan serta dukungan bagi murid yang menjadi korban. Mengadakan kegiatan pendidikan dan kesadaran terkait pentingnya menghormati orang lain.
5. Pembelajaran Berbasis Proyek
Pembelajaran ini nantinya melibatkan murid dalam proyek pembelajaran yang relevan dan bermakna. Memberikan kesempatan bagi murid untuk bisa mengembangkan keterampilan kolaboratif, kritis, dan kreatif dengan melalui proyek yang menarik minat mereka.
6. Kegiatan Ekstrakurikuler yang Beragam
Kegiatan ini biasanya menyediakan berbagai macam pilihan kegiatan ekstrakurikuler yang memungkinkan setiap murid untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka di luar kurikulum. Memastikan bahwa semua murid telah merasa didukung dan termotivasi pada kegiatan tersebut.
7. Membangun Hubungan yang Positif
Membangun hubungan positif antara guru dan murid, serta antar murid di kelas. Membuat lingkungan yang aman dan inklusif, yang mana murid merasa nyaman untuk berbagi pendapat dan berpartisipasi aktif dalam diskusi.
8. Mendorong Partisipasi Aktif
Memberikan kesempatan kepada murid untuk bisa berbagi pendapat, mengajukan pertanyaan, serta berkontribusi dalam diskusi kelas. Menghargai setiap usaha dan kontribusi yang akan diberikan oleh murid.
9. Membangun Keterampilan Sosial dan Emosional
Melakukan kegiatan seperti pelatihan keterampilan komunikasi, kerja sama, serta penyelesaian konflik. Memberikan ruang untuk berbicara terkait emosi dan memberikan dukungan dalam mengelola emosi.
10. Evaluasi yang Holistik
Melakukan evaluasi yang holistik pada kemajuan murid, tidak hanya mengacu pada aspek akademik semata. Mengakui dan menghargai berbagai macam prestasi dan potensi yang dimiliki oleh setiap murid.
Itulah di atas informasi lengkap terkait contoh nilai guru penggerak berpihak pada murid. Semoga informasi yang disampaikan di atas bisa bermanfaat bagi Anda.