Kotaku
Beranda Pendidikan Untuk Guru Tindakan Yang Mencerminkan Peran Guru Penggerak Sebagai Coach Bagi Guru Lain

Tindakan Yang Mencerminkan Peran Guru Penggerak Sebagai Coach Bagi Guru Lain

Tindakan Yang Mencerminkan Peran Guru Penggerak Sebagai Coach Bagi Guru Lain

Kotaku.id – Guru Penggerak merupakan sebuah istilah dalam konteks pendidikan yang berfokus pada seorang guru. Khususnya yang mempunyai peran aktif dalam menginspirasi dan memotivasi. Ada hal apa saja tindakan yang mencerminkan peran guru penggerak sebagai coach bagi guru lain?

Peran seorang guru penggerak sangat penting, khususnya dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, memotivasi peserta didik untuk meraih prestasi akademik. Serta mengembangkan potensi mereka secara holistik.

Tindakan Yang Mencerminkan Peran Guru Penggerak Sebagai Coach Bagi Guru Lain

Dilansir dari buku GURU PENGGERAK: Mendorong Gerak Maju Pendidikan Nasional karya Wijaya Kusumah, S.Pd., M.Pd. (2021: 4), guru penggerak merupakan guru kreatif yang penuh inovatif baik dalam mengajar dan mau belajar.

Berikut ini merupakan tindakan yang mencerminkan peran guru penggerak sebagai coach bagi guru lain. Yuk simak pembahasannya sampai habis!

1. Mengadakan Pelatihan dan Pengembangan Profesional

Guru penggerak bisa mengadakan pelatihan dan workshop untuk rekan guru. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keterampilan mengajar, penerapan teknologi dalam proses pembelajaran, dan pengembangan kurikulum. Mereka bia mengidentifikasi kebutuhan pengembangan profesional serta menyusun program lebih relevan.

2. Memberikan Dukungan dan Bimbingan Individual

Guru penggerak bisa memberikan dukungan dan bimbingan individual kepada para guru yang membutuhkan. Mereka bisa memberikan masukan konstruktif, tips mengajar, dan memberikan saran untuk mengatasi berbagai tantangan dalam proses pembelajaran.

3. Mendorong Kolaborasi dan Sharing Best Practice

Guru penggerak bisa mendorong kolaborasi antar guru dengan mendorong pertukaran ide, pengalaman, serta praktik terbaik (best practice) dalam kegiatan mengajar. Hal ini bisa dilakukan dengan melalui forum diskusi, pertemuan rutin, dan grup kerja.

4. Memberikan Umpan Balik yang Konstruktif

Guru penggerak bisa memberikan umpan balik yang konstruktif pada pengajaran dan kinerja guru lainnya. Umpan balik ini haruslah bersifat mendukung serta memberikan arahan yang jelas untuk perbaikan.

5. Mengamati dan Memberikan Evaluasi

Guru penggerak bisa melakukan pengamatan kelas untuk guru yang meminta atau memerlukan umpan balik lebih mendalam. Evaluasi ini bisa membantu guru dalam mengidentifikasi kekuatan dan area yang harus diperbaiki dalam pengajaran mereka.

6. Membangun Tim yang Kuat

Sebagai pelatih, guru penggerak berperan aktif dalam membangun tim kerja yang kuat. Yakni dengan meningkatkan keterlibatan dan semangat kolaboratif diantara para guru dan staff sekolah.

Peran Guru Penggerak

Tindakan Yang Mencerminkan Peran Guru Penggerak Sebagai Coach Bagi Guru Lain

Peran guru penggerak yakni untuk membantu guru lain dalam mencapai potensi mereka dalam kegiatan pengajaran dan pembelajaran. Melalui tindakan seperti di atas, guru penggerak bisa memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan sekolah atau lembaga pendidikan.

Sementara untuk peran guru penggerak sebagai coach guru lain yaitu sebagai kunci dalam meningkatkan mutu pendidikan di berbagai tingkat institusi pendidikan. Mereka mempunyai tanggung jawab penting diantaranya dalam membimbing, memberikan dukungan, serta memfasilitasi perkembangan profesional rekan guru mereka.

Guru penggerak tidak hanya mengenali kekuatan serta kelemahan dalam pengajaran rekan mereka. Akan tetapi, juga mampu membantu mereka merancang strategi perbaikan yang relevan.

Kesimpulan

Itulah diatas beberapa contoh tindakan yang mencerminkan peran guru penggerak sebagai coach bagi guru lain. Salah satunya adalah mendukung pengembangan profesional dan kualitas pengajaran di seluruh sekolah.

Dengan adanya tindakan-tindakan diatas ini, guru penggerak dapat peran penting dalam membangun kolaborasi serta meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Demikian pembahasan kali ini, semoga informasi diatas bisa bermanfaat ya!

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan