Kotaku
Beranda Pendidikan Tindakan Yang Mencerminkan Peran Guru Penggerak Sebagai Coach Bagi Guru Lain

Tindakan Yang Mencerminkan Peran Guru Penggerak Sebagai Coach Bagi Guru Lain

coklelat biru ilustrasi alur tujuan pembelajaran atp kurikulum merdeka presentasi

Kotaku.ID – Dalam artikel ini kita akan mempelajari dan menganalisa bersama, seperti apakah tindakan yang mencerminkan peran guru penggerak sebagai coach bagi guru lain, oleh karenanya baca artikel ini sampai selesai.

Guru penggerak adalah seorang pemimpin pendidikan dalam satuan pendidikan, mereka sudah menempuh pendidikan guru penggerak. Tujuan dari pendidikan ini adalah menginspirasi membimbing dan meningkatkan kemampuan guru lainnya.

Salah satu peran guru penggerak adalah dengan menjadi coach bagi guru lainnya. Ada banyak tindakan yang bisa diambil dan mencerminkan peran ini.

Tindakan Yang Mencerminkan Peran Guru Penggerak Sebagai Coach Bagi Guru Lain

Mungkin masih banyak yang bertanya-tanya seperti apa tindakan yang bisa dilakukan sebagai peran guru penggerak sebagai coach bagi guru lain. Nah berikut ini beberapa contoh peran tersebut:

1. Memberikan Dukungan dan Bimbingan

Tindakan yang mencerminkan peran guru penggerak sebagai coach bagi guru lain yang pertama adalah memberikan dukungan dan bimbingan bagi guru lainnya. Guru yang sudah menempuh pendidikan guru penggerak dinilai memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih dibandingkan guru yang belum mendapatkan pendidikan guru penggerak sehingga mereka lebih bisa menghadapi tantangan dan kesulitan didalam pembelajaran.

Sedangkan guru yang belum melakukan pendidikan guru penggerak cenderung lebih kesulitan akan menghadapi tantangan-tantangan dalam pengajaran. Oleh karenanya peran guru penggerak adalah membantu guru dalam mengidentifikasi apa saja hal-hal yang bisa diperbaiki guna mencari strategi terbaik dalam mencari solusi peningkatan kualitas pengajaran.

2. Menyediakan Umpan Balik Konstruktif

Setelah mengetahui apa saja permasalahan yang dihadapi oleh guru,  selanjutnya guru penggerak bisa memberikan umpan balik kepada guru tersebut. Pemberian umpan balik ini diharapkan secara berkala dan teratur.

Seperti apa umpan balik yang diberikan? Adalah umpan balik yang bersifat konstruktif artinya fokus pada kekuatan dan peluang yang ada dan bisa ditingkatkan. Tidak berfokus pada masalah-masalah yang ada saja.

Memang menjadi seorang coach yang bisa melihat sisi positif dari semua hal tidaklah mudah, namun itulah peran penting seorang guru penggerak. Mungkin dalam suatu pembelajaran, guru mengalami kesulitan dalam mempersiapkan modul ajar yang menarik dan efektif oleh karenanya guru penggerak bisa membantu memberi masukan seperti apa modul ajar yang menarik tersebut.

3. Membantu Pengembangan Profesional

Tindakan yang mencerminkan peran guru penggerak sebagai coach bagi guru lain lainnya adalah dengan membantu perencanaan dan pengarahan pengembangan profesi guru lainnya.

Jadi karena bertindak sebagai aktor perubahan di sekolahan, membuat guru penggerak sebagai pendorong agar guru lainnya juga bisa memiliki kesempatan mengembangkan profesi gurunya.

Dengan cara seperti apa? yakni bisa berupa pelatihan didalam maupun diluar sekolah, lokakarya maupun merekomendasikan bahan bacaan yang relevan untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan guru lain. Jadi dalam satu sekolah, tidak hanya guru penggerak saja yang membawa dampak perubahan positif namun bisa bersama-sama melakukan perubahan ke arah yang lebih baik itu demi kemajuan satuan pendidikan.

4. Mengamati dan Berkolaborasi

Selanjutnya guru penggerak bisa melakukan pengamatan terhadap praktik mengajar rekan guru lainnya. Hal ini hampir mirip dengan supervisi, namun ada tindak lanjut yang bisa dilakukan. Yaitu dengan bekerjasama dengan guru tersebut untuk merencanakan perbaikan aksi demi meningkatkan kualitas pengajaran.

Jadi pengamatan yang dilakukan tidak semata-mata untuk menjudge guru yang bersangkutan namun untuk perbaikan pembelajaran sehingga lebih baik. Mulai dari model atau metode pembelajaran yang makin baik dan menyenangkan, medianya bahkan sampai penggunaan teknologinya.

5. Memfasilitasi Diskusi dan Refleksi

Guru penggerak juga bisa mengambil inisiasi dengan menyelenggarakan sesi diskusi dan refleksi bersama guru lainnya baik dari satu instansi maupun di luar instansi. Tujuannya sendiri agar masalah yang selama ini dihadapi bisa di uraikan lewat teori dan pengalaman belajar yang dimiliki masing-masing guru.

Selama ini banyakan guru ketika mendapatkan suatu permasalahan cenderung menyimpannya sendiri dan jarang duduk bersama untuk sharing padahal hal ini sangat penting dilakukan.

6. Mendorong Penggunaan Teknologi dan Inovasi

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa hadirnya guru penggerak dalam suatu instansi bisa mendorong penggunaan teknologi dan inovasi dalam pengajaran. Selama pelatihan guru penggerak dilakukan dengan online dan offline dan menghadirkan teknologi sebagai pendukung sehingga secara tidak langsung guru penggerak bisa mengenal lebih dekat dengan teknologi yang bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran.

Guru penggerak bisa memperkenalkan alat-alat teknologi dan strategi baru yang bisa membantu menghasilkan pengajaran yang efektif dan menyenangkan bagi siswa.

7. Mengadakan Pengamatan Timbal Balik

Selanjutnya, tidak hanya tim penjamin mutu saja yang bisa mensupervisi pembelajaran di kelas. Nyatanya guru penggerak juga bisa mengorganisir dan menghadiri sesi pengamatan timbal balik antar guru.

Jadi semua guru saling mengamati pembelajaran di kelas antara satu dengan yang lainnya kemudian semua guru diminta memberikan umpan balik positif yang bisa meningkatkan pembelajaran guru tersebut. Ini seperti supervisi namun terkesan lebih positif dan menyenangkan.

8. Menjadi Teladan

Tindakan yang mencerminkan peran guru penggerak sebagai coach bagi guru lain adalah menjadi teladan. Guru penggerak haruslah berusaha untuk menjadi teladan bagi guru lainnya dalam segala bidang, salah satunya dalam dedikasi terhadap profesi yang diembannya, semangat dalam belajar sepanjang hayat dan komitmennya dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

9. Menyediakan Sumber Daya dan Materi

Guru penggerak juga bisa melakukan tindakan yang mencerminkan peran guru penggerak sebagai coach bagi guru lain dengan menyediakan sumber daya dan materi pembelajaran yang relevan dan bermanfaat bagi guru lainnya.

Terkadang seorang guru merasa bingung dalam membuat bahan ajar atau modul yang menarik bagi siswanya. Guru penggerak bisa membantu menyediakan bahan ajar tersebut atau modul atau referensi lainnya yang mendukung pengajaran mereka.

10. Mendukung Kolaborasi Antar Guru

Guru penggerak tentunya sadar dan tahu bahwa kolaborasi antar guru bisa membuat efektif suatu pembelajaran untuk peserta didik. Sehingga guru penggerak harusnya mendorong kolaborasi antar guru dalam tim atau lintas mata pelajaran.

Seperti apa kolaborasi tersebut dilakukan? Baik berupa diskusi, perencanaan pembelajaran bersama atau kegiatan lainnya yang bisa memicu pengetahuan dan pengalaman peserta didik.

11. Menyediakan Kesempatan Observasi

Observasi dalam pembelajaran ternyata sangatlah penting, lewat hasil observasi seorang guru bisa mengetahui apa yang sebaiknya ditinggalkan maupun apa yang seharusnya di tingkatkan. Guru penggerak bisa mengorganisir kesempatan bagi guru lainnya untuk mengamati pengajaran guru lain kemudian di observasi apa metode pengajaran yang efektif digunakan.

Itulah tindakan yang mencerminkan peran guru penggerak sebagai coach bagi guru lain, ternyata sangat banyak dan bermanfaat bukan? Informasi tentang tindakan yang mencerminkan peran guru penggerak sebagai coach bagi guru lain masih banyak dan bisa di jadikan referensi. Contoh lainnya akan dibahas dalam artikel berikutnya.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan