Kotaku
Beranda Pendidikan Program Remedial dan Pengayaan Kurikulum Merdeka

Program Remedial dan Pengayaan Kurikulum Merdeka

Warna Warni Ilustrasi Bimbingan Belajar Presentasi

Kotaku.ID – Dalam artikel ini akan membahas tentang Program Remedial dan Pengayaan Kurikulum Merdeka.

Dalam setiap pembelajaran tentunya terdapat hasil penilaian pembelajaran baik keterampilan maupun pengetahuan. Jika nilai seorang anak kurang dari kriteria ketuntasan minimal pada suatu kompetensi dasar maka harus ada remidial sedangkan bagi siswa yang sudah tuntas maka diberikan pengayaan.

Program ini memang sudah ada sejak dulu (remidiasi dan pengayaan) namun saat ini pemberlakuan kurikulum merdeka membuat program remidiasi dan perngayaan jauh lebih baik. Seperti apa Program Remedial dan Pengayaan Kurikulum Merdeka itu?

Mengenal Program Remidiasi

Sebelum membahas tentang Program Remedial dan Pengayaan Kurikulum Merdeka, kita akan mengenal tentang program remdiasinya terlebih dahulu. Program remidial adalah program yang dilakukan sebagai tindak lanjut pada siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal pada kompetensi dasar. Tujuan dari program remidiasi adalah memfasilitasi siswa agar mencapai hasil belajar yang lebih optimal.

Lantas seperti apa metode program remidiasi yang dilakukan? Metodenya bervariasi sesuai dengan masalah belajar yang dialami oleh siswa. Bisa belajar tutor sebaya, pengulangan materi, belajar kelompok, belajar mandiri atau lainnya. Setelah siswa mengikuti program remidial, maka guru memberikan penilaian ulang untuk memenuhi kompetensi pencapaian materi tersebut.

Ada beberapa hal yang harus dipahami dari program remidial ini, yaitu:

1. Pelaksanaan Program Remedial

Ada berbagai cara pelaksanaan program remidial yang bisa dipilih. Seperti yang sudah di singgung sebelumnya, pelaksanaan program remedial bisa berbagaimacam tergantung pada kebutuhan dan permasalahan belajar yang dialami siswa. Beberapa program yang bisa dilakukan adalah:

  • Bimbingan Individu : dikenal juga dengan bimbingan private dimana seorang guru secara khusus melakukan pembimbingan kepada siswanya terkait permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran. Cara ini mungkin efektif dalam memahamkan murid namun tidak efektif jika dilihat dari segi waktu.
  • Bimbingan Kelompok : bimbingan yang selanjutnya dikenal juga dengan sebutan tutor sebaya. Artinya dibentuk sebuah kelompok yang terdiri dari 5-6 siswa kemudian siswa yang dianggap lebih menguasai materi bisa memberikan penjelasan pada temannya yang kurang menguasai materi.
  • Pembelajaran Ulang : pelaksanaan program remidial satu ini dilakukan jika lebih banyak siswa yang mengalami kesulitan pemahaman materi. Jadi guru mengulangi pembelajaran dikelas dengan metode yang berbeda dan dianggap lebih mudah dipahami siswa.
  • Pemberian Tugas Pelatihan Khusus : terakhir adalah tugas pelatihan khusus dimana tugas ini hanya dikerjakan oleh anak yang belum tuntas dan tidak harus pembelajaran di kelas.

2. Langkah Program Remedial

Seperti apa langkah pelaksanaan program remidial pada kurikulum merdeka? Tentunya dibutuhkan perencanaan yang matang sebelum melakukannya. Langkah yang harus ditempuh adalah sebagai berikut ini.

  • Pertama, melakukan identifikasi siapa saja siswa yang nilainya masih dibawah KKM dan apa masalah mereka.
  • Selanjutnya, kembangkan rencana berdasarkan masalah. Rencana yang dimaksud adalah pelaksanaan program remidial.
  • Kemudian, jalankan program remidial dengan optimal.
  • Lalu laksanakan penilaian uang dan tetapkan nilai akhirnya.

3. Teknik Penentuan Nilai Remedial Akhir

Jika anda sebagai guru masih bingung bagaimana cara menentukan nilai remidial akhir. Maka ada beberapa teknik yang bisa dimanfaatkan, yaitu:

  • Dengan Nilai Batas KKM : Yaitu dengan menggambil nilai batas KKM yang sudah ditentukan sekalipun siswa mendapatkan nilai yang tinggi dalam remdialnya. Contohnya siswa yang melakukan remdiasi dan mendapatkan nilai 80 atau 90 sekalipun akan tetap mendapatkan nilai akhir sesuai KKM misalnya 70. Cara ini dinilai tidak adil bagi sebagian besar siswa.
  • Menggunakan Rata-Rata Nilai Awal dengan Nilai Tes Remidial : Cara yang kedua adalah menjumlahkan antara nilai awal ketika tes dan nilai remidial kemudian di bagi 2. Langkah ini juga memiliki kelemahan karena siswa akan merasa dirugikan ketika hasil tesnya rendah padahal hasil remidialnya tinggi.
  • Menggunakan Nilai Prestasi Akhir Setelah Remidial : terakhir adalah menggunakan nilai setelah remidial, Sayangnya cara ini bisa menimbulkan kecemburuan bagi siswa yang tidak remidi jika nilainya lebih rendah dari pada siswa yang sudah melakukan remidiasi.

Mengenal Program Pengayaan

Dalam pembahasan Program Remedial dan Pengayaan Kurikulum Merdeka yang selanjutnya kita akan membahas tentang program pengayaan. Program ini adalah program yang dilaksanakan terhadap siswa yang sudah memahami materi pembelajaran dengan baik (diatas KKM). Tujuannya adalah untuk memaksimalkan potensi siswa yang sudah baik.

Baik siswa yang belum tuntas suatu materi maupun yang sudah tuntas mendapatkan hak pengotimalan kegiatan pembelajaran. Ada beberapa hal yang harus di pahami dari program pengayaan kurikulum merdeka ini, diantaranya adalah:

  • Pengidentifikasian masalah, menanyakan pada siswa dimana kesulitan yang dihadapi ketika melakukan penilaian.
  • Kemudian merencanakan jadwal pelaksanannya apakah didalam jam pelajaran atau di luar jam pembelajaran.
  • Lalu, tindak lanjut adalah melaksanakan pengayaan sesuai rencana.
  • Terakhir melakukan jadwal penilaian.

Itulah pembahasan tentang program remedial dan pengayaan kurikulum merdeka. Untuk contoh program yang bisa dilakukan, anda bisa mengunduh berkasnya dari link dibawah ini : CONTOH PROGRAM REMEDIAL DAN PENGAYAAN KURIKULUM MERDEKA. 

Semoga artikel ini bisa menjadi referensi anda dalam menentukan rencana program remedial dan pengayaan kurikulum merdeka. Nantikan artikel-artikel lainnya tentang pendidikan hanya di website kotaku.ID.

 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan