Ini Dia Kisi-Kisi Materi SKB CPNS Kemendikbud 2023

Kotaku.id – Ini Dia Kisi-Kisi Materi SKB CPNS Kemendikbud 2023 – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah mengumumkan hasil sanggah Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2023. Dalam pengumuman tersebut, peserta yang berhasil mengajukan sanggah dan dinyatakan lulus SKD CPNS memiliki hak untuk mengikuti SKB CPNS, dengan jadwal yang akan diumumkan lebih lanjut.
Surat Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 9386/B-KS.04.01/SD/E/2023 menyatakan bahwa pelaksanaan SKB CPNS tahun 2023 tanpa menggunakan Computer Assisted Test (CAT) akan dimulai pada tanggal 3 hingga 22 Desember 2023.
Sementara itu, untuk peserta yang mengikuti SKB CPNS tahun 2023 dengan menggunakan Computer Assisted Test, prosesnya akan dilakukan mulai tanggal 6 hingga 8 Desember 2023. Meskipun demikian, Kemendikbud menyarankan agar para peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tetap memantau jadwal yang terbaru melalui laman resmi casn.kemdikbud.go.id.
Jadwal SKB CPNS Kemendikbud Tahun 2023

Berikut adalah langkah-langkah rinci untuk melakukan pengecekan jadwal Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tahun 2023:
- Pertama-tama, akses situs resmi SKB CPNS Kemendikbud tahun 2023 melalui tautan berikut: https://casn.kemdikbud.go.id/.
- Setelah berhasil masuk ke halaman utama situs, temukan dan pilih opsi yang diberi label “CPNS”. Hal ini dapat ditemukan di menu atau bagian yang menyajikan informasi terkait seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
- Selanjutnya, dalam halaman Calon Pegawai Negeri Sipil, cari dan klik pada bagian yang bertuliskan “Pengumuman”. Tindakan ini akan membawa Anda ke sektor pengumuman resmi terkait Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kemendikbud.
Dalam halaman pengumuman, akan terdapat informasi terkait jadwal Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemendikbud tahun 2023. Pastikan untuk memeriksa bagian tersebut secara seksama guna mendapatkan rincian jadwal yang telah diumumkan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah mengakses dan memeriksa jadwal SKB CPNS tahun 2023 secara terperinci sesuai dengan informasi yang telah diumumkan secara resmi.
Kisi-Kisi Materi SKB CPNS Kemdikbud Tahun 2023
Berikut merupakan garis besar materi utama yang akan diujikan dalam Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang mengincar posisi sebagai dosen asisten ahli dan lektor dosen, sebagaimana disampaikan oleh situs resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
1. Dosen Asisten Ahli
Etika dan Tri Dharma Perguruan Tinggi
Dalam ujian ini, diharapkan pemahaman mendalam mengenai etika serta konsep Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang mencakup pengetahuan dasar dan wawasan terkait etika, pendidikan pengajaran, penelitian, dan pengabdian.
Kompetensi Membaca Teks Bahasa Inggris
Tes ini mencakup kemampuan membaca teks dalam Bahasa Inggris dengan variasi jenis, seperti teks artikel ilmiah, teks argumentatif, teks pengumuman, dan teks berita. Peserta diharapkan memiliki pemahaman mendalam terhadap berbagai jenis teks tersebut.
Penalaran dan Pemecahan Masalah
Peserta diuji dalam kemampuan penalaran dan pemecahan masalah dengan fokus pada aspek-aspek berikut:
- Critical Thinking: Kemampuan mengidentifikasi masalah secara jeli.
- Analytical Thinking: Kemampuan mencari hubungan sebab-akibat antar informasi.
- Creative Thinking: Kemampuan mencari alternatif solusi kreatif terhadap permasalahan.
- Strategic Thinking: Kemampuan memprediksi situasi berdasarkan data dan membuat keputusan berdasarkan alternatif solusi yang mungkin.
Dimensi Psikologi
Ujian ini melibatkan pemahaman terhadap dimensi psikologi yang relevan, seperti karakteristik kepribadian yang mencakup:
- Integritas: Keseluruhan integritas pribadi dan profesional.
- Keunggulan Personal: Kemampuan menunjukkan keunggulan dalam hal pribadi dan profesional.
- Keunggulan sebagai Pembelajar: Kemampuan terus-menerus belajar dan mengembangkan diri.
- Kompetensi Sosial: Kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik.
- Penggerak Perubahan: Kemampuan untuk menjadi agen perubahan yang proaktif dan positif.
Dosen Lektor

Pengajar pada tingkat lektor memiliki tanggung jawab yang luas yang mencakup pemahaman mendalam terkait Etika dan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ini melibatkan pengetahuan dasar dan wawasan yang komprehensif mengenai etika, pendidikan pengajaran, penelitian, dan pengabdian.
Selain itu, seorang lektor diharapkan memiliki kompetensi yang kuat dalam membaca teks dalam Bahasa Inggris, yang mencakup berbagai jenis teks seperti artikel ilmiah, teks argumentatif, teks pengumuman, dan teks berita. Kemampuan membaca ini menjadi aspek kunci dalam memajukan pengetahuan mahasiswa.
Lektor juga diharapkan memiliki keterampilan penalaran dan pemecahan masalah yang baik. Ini mencakup critical thinking, yaitu kemampuan untuk mengidentifikasi masalah; analytical thinking, yaitu kemampuan mencari hubungan sebab-akibat antara satu informasi dengan informasi lain; creative thinking, yaitu kemampuan mencari alternatif solusi dari permasalahan; dan strategic thinking, yaitu kemampuan untuk memprediksi suatu keadaan berdasarkan data yang ada dan kemudian membuat keputusan dari kemungkinan alternatif solusi yang ada.
Tidak hanya itu, lektor juga diharapkan memiliki pemahaman yang mendalam mengenai dimensi psikologi. Ini mencakup karakteristik kepribadian seperti integritas, keunggulan personal, keunggulan sebagai pembelajar, kompetensi sosial, dan kemampuan sebagai penggerak perubahan.
Semua aspek ini bersama-sama membentuk profil seorang lektor yang tidak hanya berkualifikasi tinggi secara akademis tetapi juga memiliki dampak positif pada mahasiswa dan lingkungan perguruan tinggi secara keseluruhan.
Dengan demikian, seorang Dosen Lektor bukan hanya menjadi pengajar yang handal dalam Etika dan Tri Dharma Perguruan Tinggi, namun juga membawa kontribusi yang signifikan melalui kemampuan membaca bahasa Inggris yang cakap, keterampilan penalaran dan pemecahan masalah yang terampil, serta pemahaman mendalam terhadap dimensi psikologi. Profil yang holistik ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar mahasiswa tetapi juga memberikan kontribusi positif pada perkembangan akademis dan sosial di lingkungan perguruan tinggi.