Kotaku
Beranda Pendidikan Untuk Guru Visi Guru Penggerak Mewujudkan Capaian Merdeka Belajar

Visi Guru Penggerak Mewujudkan Capaian Merdeka Belajar

Visi Guru Penggerak Mewujudkan Capaian Merdeka Belajar

Kotaku.id – Berikut ini pembahasan lengkap terkait visi Guru Penggerak mewujudkan capaian Merdeka Belajar. Ulasan kali ini, Kotaku.id akan membahas secara lengkap terkait visi Guru Penggerak mewujudkan capaian Merdeka Belajar. Ada 5 poin penting dari program guru penggerak yang perlu diketahui, yakni antara lain sebagai berikut:

  • Dapat mengembangkan diri dan guru lain dengan refleksi, berbagi dan kolaborasi secara mandiri.
  • Setiap guru mempunyai kematangan moral, emosi dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik.
  • Ketiga, guru harus mampu merencanakan, menjalankan, merefleksikan dan mengevaluasi pembelajaran yang berpusat pada murid yakni dengan melibatkan orang tua.
  • Berkolaborasi dengan orang tua dan komunitas guna mengembangkan sekolah dan menumbuhkan kepemimpinan murid.
  • Guru bisa mengembangkan dan memimpin upaya dalam mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada murid, serta relevan dengan kebutuhan komunitas yang ada di sekitar sekolah.

Visi Guru Penggerak Mewujudkan Capaian Merdeka Belajar

Zaman yang semakin maju dan diiringi dengan banyaknya perubahan yang berlangsung dengan sangat cepat, salah satunya ada pada dunia pendidikan. Dengan adanya perubahan di dunia pendidikan ini, maka seorang pendidik dituntut untuk selalu membekali diri. Yakni dengan beberapa kecakapan untuk mendesain pembelajaran yang berpihak pada murid. Guru juga harus terus berlatih untuk meningkatkan kapasitas diri dalam menvisualisasikan harapan, menggandeng sesama pendidik, serta mentransformasikan supaya harapan pribadi menjadi harapan bersama.

Oleh sebab itu, sebagai pendidik harus mempunyai visi yang jelas untuk menggambarkan pelayanan apa dan lingkungan pembelajaran yang diberikan oleh pendidik kepada murid. Dengan visi maka pendidik nantinya akan mempunyai arah dalam melakukan peningkatan kualitas diri. Dan menguatkan kolaborasi di dalam lingkungan sekolah sebagai upaya perbaikan yang berkesinambungan.

Guru Penggerak Wujudkan Merdeka Belajar

Mewujudkan sekolah merdeka belajar merupakan suatu upaya yang perlu dilakukan. Yakni untuk mewujudkan sekolah sebagai rumah yang aman, nyaman, dan bermakna bagi murid. Tentunya untuk bisa mewujudkan semua itu, sedikit sulit dan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dalam praktik di lapangan dibutuhkan suatu perubahan yang mendasar. Dan harus ada upaya yang konsisten dengan selalu berpedoman pada profil pelajar Pancasila.

Tugas pendidik di dalam kelas yaitu menuntun murid agar mempunyai motivasi instrinsik. Yakni senantiasa belajar tanpa ada tekanan atau paksaan dari orang lain. Guru yang berperan sebagai pendidik dan pembimbing wajib melaksanakan fungsinya sebagai seorang fasilitator, motivator yakni untuk mewujudkan merdeka belajar.

Kebebasan dalam belajar, berkolaborasi, serta meningkatkan kreativitas merupakan upaya untuk mewujudkan merdeka belajar. Keterlibatan warga sekolah dan orang tua juga hal yang penting. Murid nantinya bisa belajar kapan saja, di mana saja, dan dengan siapa saja. Murid juga dengan sangat mudah bisa mengakses berbagai macam sumber belajar yang ada.

Kemerdekaan berpikir, memberikan kesepakatan belajar kepada murid guna belajar dengan tenang, santai, dan gembira tanpa ada stres dan tekanan dengan memperhatikan bakat alami yang dimiliki oleh murid. Tanpa adanya paksaan dalam mempelajari dan menguasai suatu bidang pengetahuan di luar hobi dan kemampuan murid dengan selalu mengedepankan nilai-nilai harkat dan martabat manusia.

Guru Penggerak Wujudkan Sekolah Merdeka Belajar

Di sekolah merdeka belajar maka murid nantinya bebas dalam belajar sehingga mereka dapat bersikap mandiri dan tanggung jawab. Murid bebas untuk berkolaborasi sehingga murid dapat bersikap toleransi dan termotivasi untuk bekerjasama dengan yang lainnya. Kreativitas murid nantinya akan terasah, mampu berpikir kritis dan kreatif dan muncullah inovasi baru dalam pembelajaran.

Kemandirian, tanggung jawab, toleransi, berpikir kritis, dan kreatifitas murid dalam mengerjakan tugas merupakan tolak ukur dari tercapainya sebuah VISI. Untuk bisa mewujudkan visi sekolah maka dibutuhkan sebuah pendekatan atau paradigma.

Pendekatan yang digunakan adalah Inkuiri Apresiatif (IA). IA ini dikenal dengan pendekatan manajemen perubahan kolaboratif dan berbasis kekuatan. Dalam implementasinya, IA ini dimulai dengan menggali hal positif, keberhasilan yang dicapai serta kekuatan yang dimiliki oleh organisasi. Khususnya, sebelum organisasi menapak dalam tahap selanjutnya yakni dalam melakukan perencanaan perubahan.

Apabila organisasi lebih banyak membangun sisi positif yang dimilikinya, maka kekuatan sumber daya manusia yang ada pada organisasi tersebut dipastikan akan meningkat. Dan kemudian organisasi akan berkembang dengan berkelanjutan.

Berpijak dari hal positif yang telah ada, sekolah lalu menyelaraskan kekuatan tersebut dengan visi sekolah serta visi setiap warga sekolah.  Dengan demikian, semua visi yang disusun bisa mewujudkan merdeka belajar.

Kesimpulan

Visi Guru Penggerak ini diharapkan mampu mewujudkan capaian Merdeka Belajar. Peran dari Merdeka Belajar ini yaitu menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bermakna bagi murid dengan berpedoman terhadap profil pelajar Pancasila.

Pada hal ini, Guru Penggerak berperan penting sebagai fasilitator, motivator, dan pendamping yang memandu murid guna mempunyai motivasi dalam belajar tanpa ada tekanan apapun. Upaya mewujudkan Merdeka Belajar yakni melibatkan kebebasan dalam belajar, berkolaborasi, dan meningkatkan kreativitas murid.

Visi Guru Penggerak yakni mencakup pengembangan kemandirian, tanggung jawab, toleransi, berpikir kritis, dan kreatifitas murid. Dengan mengedepankan sisi positif dan selaras dengan visi sekolah, organisasi diharapkan bisa berkembang secara berkelanjutan.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan