Lengkap! Berikut Ini Contoh BAGJA Guru Penggerak Tahun 2024
Daftar isi:
Kotaku.id – Berikut ini merupakan pembahasan tentang Contoh BAGJA Guru Penggerak Tahun 2024 yang paling lengkap. BAGJA adalah singkatan dari Buat Pertanyaan, Ambil Pelajaran, Gali Mimpi, Jabarkan Rencana, dan Atur Eksekusi.
BAGJA merupakan model manajemen perubahan berbasis kekuatan yang biasanya digunakan dalam Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP).
Adapun, BAGJA bisa diterapkan dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan. Dalam konteks pendidikan, BAGJA bisa digunakan untuk mendorong perubahan positif di sekolah. Berikut ini merupakan contoh penerapan BAGJA oleh Guru Penggerak di tahun 2024:
Contoh 1: Meningkatkan Literasi Siswa
Sebuah sekolah di daerah terpencil mempunyai tingkat literasi siswa yang rendah. Guru Penggerak di sekolah tersebut melakukan BAGJA yakni untuk meningkatkan literasi siswa.
Tahap 1: Buat Pertanyaan
Pertanyaan utama yang diajukan oleh Guru Penggerak diantaranya:
Bagaimana kita meningkatkan literasi siswa di sekolah ini?
Tahap 2: Ambil Pelajaran
Guru Penggerak dapat melakukan wawancara dengan siswa, guru, serta orang tua untuk bisa memahami kekuatan dan tantangan yang ada di dalam sekolah tersebut.
Dari hasil wawancara, ditemukan bahwa siswa mempunyai minat yang tinggi terhadap literasi, namun mereka kurang mempunyai akses terhadap buku dan sumber daya literasi lainnya.
Baca Juga:
Tahap 3: Gali Mimpi
Guru Penggerak bersama dengan seluruh warga sekolah menggali mimpi terkait perubahan yang ingin dicapai. Mimpi mereka yaitu:
Siswa di sekolah ini mempunyai keterampilan literasi yang tinggi dan dapat mengakses berbagai macam sumber literasi dengan mudah.
Tahap 4: Jabarkan Rencana
Berdasarkan mimpi yang telah disepakati, Guru Penggerak bersama-sama dengan warga sekolah menyusun rencana untuk bisa meningkatkan literasi siswa.
Rencana tersebut yakni meliputi:
- Membangun perpustakaan sekolah yang lengkap dan menarik
- Menyediakan program literasi pada luar jam sekolah
- Menjalin kerja sama dengan perpustakaan umum dan komunitas literasi
Tahap 5: Atur Eksekusi
Rencana tersebut lalu dieksekusi oleh Guru Penggerak dan warga sekolah. Hasilnya, tingkat literasi siswa di lingkungan sekolah tersebut meningkat dengan signifikan.
Contoh 2: Membangun Budaya Sekolah yang Berpihak pada Murid
Sebuah sekolah di perkotaan mempunyai budaya sekolah yang kurang berpihak pada murid. Guru Penggerak di sekolah tersebut kemudian melakukan BAGJA untuk membangun budaya sekolah yang lebih berpihak pada murid.
Tahap 1: Buat Pertanyaan
Pertanyaan utama yang diajukan oleh Guru Penggerak yaitu sebagai berikut:
Baca Juga:
Bagaimana kita bisa membangun budaya sekolah yang lebih berpihak pada murid?
Tahap 2: Ambil Pelajaran
Guru Penggerak dapat melakukan wawancara dengan siswa, guru, dan orang tua untuk memahami kekuatan dan tantangan yang ada di ingkungan sekolah tersebut.
Dari hasil wawancara, ditemukan bahwa siswa merasa kurang dihargai dan dilibatkan dalam pengambilan keputusan di sekolah.
Tahap 3: Gali Mimpi
Guru Penggerak bersamaan dengan seluruh warga sekolah menggali mimpi terkait perubahan yang ingin dicapai. Mimpi mereka adalah:
Murid di sekolah ini merasa dihargai dan dilibatkan dalam pengambilan keputusan di lingkungan sekolah.
Tahap 4: Jabarkan Rencana
Berdasarkan mimpi yang disepakati, Guru Penggerak bersamaan dengan warga sekolah menyusun rencana untuk bisa membangun budaya sekolah yang lebih berpihak pada murid.
Rencana tersebut yakni:
- Melaksanakan perubahan kurikulum dan pembelajaran yang lebih berpusat pada murid
- Memberikan kesempatan kepada murid untuk terlibat dalam pengambilan keputusan di sekolah
- Menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi murid
Tahap 5: Atur Eksekusi
Rencana tersebut lalu dieksekusi oleh Guru Penggerak dan warga sekolah. Hasilnya, budaya sekolah di sekolah tersebut menjadi lebih berpihak pada murid.
Baca Juga:
Contoh di atas menunjukkan bahwa BAGJA bisa digunakan untuk mendorong perubahan positif di sekolah. BAGJA bisa membantu Guru Penggerak untuk:
- Melakukan identifikasi kekuatan dan tantangan yang ada di lingkungan sekolah
- Merumuskan mimpi tentang perubahan yang ingin dicapai
- Menyusun rencana realistis dan bisa dicapai
- Mengeksekusi rencana dengan efektif
Jika Anda ingin mendorong perubahan positif di lingkungan sekolah, Anda bisa menerapkan BAGJA. Demikian pembahasan kali ini, semoga informasi yang disajikan diatas bisa bermanfaat bagi Anda.
artikel Terkait
