Cara Menentukan Harga Jual Produk Agar Tidak Rugi
KotakuID – Penjual perlu menentukan harga jual suatu barang agar menguntungkan. Ada banyak cara untuk bisa menentukan harga jual selain biaya produksi. Istilah harga jual ini sangat penting untuk keuntungan para penjual dan konsumen.
Harga jual merupakan besaran harga yang akan dibebankan kepada para konsumen. Adapun, biaya ini akan dihitung dari biaya produksi, non produksi, dan laba. Dari penjelasan tersebut, cara menghitung harga jual yakn dengan hasil biaya produksi ditambah dengan biaya nonproduksi, dan laba.
Penentuan harga jual juga tidak mudah. Perusahaan harus mempertimbangkan banyak faktor. Jika harga yang ditentukan terlalu mahal, pembelian akan berkurang. Selain itu bisa juga merugikan perusahaan karena tidak memperoleh laba dari biaya produksi dan nonproduksi. Adapun, tantangan penentuan harga jual harus ada perhitungan dari harga pokok penjualan (HPP).
Jika perusahaan masih kurang dalam melakukan riset supplier, maka harga bahan yang digunakan membuat produk akan lebih mahal.
Faktor Mempengaruhi Harga Jual
1. Biaya
Harga jual barang yang dibanderol murah akan merugikan produsen. Penyebabnya adalah produsen maupun perusahaan tidak akan mendapatkan hasil banyak bahkan bisa rugi. Jika harganya terlalu mahal, konsumen akan memilih produk dari kompetitor. Penentuan biaya ini diperhitungkan berdasarkan perhitungan dari harga jual produk dan jasa.
2. Faktor Luar
Selain biaya, ada faktor luar yang sangat sulit untuk dikendalikan. Faktor luar ini biasanya disebabkan karena keadaan ekonomi pada suatu negara, permintaan penawaran pasar, serta tipe pasar. Tidak hanya itu, faktor luar juga bisa disebabkan karena adanya pengawasan pemerintah, citra masyarakat terhadap suatu produk, dan tanggung jawab sebuah perusahaan.
Cara Menentukan Harga Jual
Cara menentukan harga jual bisa dilakukan dengan menggunakan berbagai metode. Penetapan harga jual bisa meliputi produk laku, perusahaan mendapat laba, serta ada pelanggan yang puas dengan produk. Berikut ini adalah cara menentukan harga jual suatu produk:
1. Menentukan Harga
Perlu diketahui, harga produksi akan ditentukan oleh fixed cost dan variable cost. Biaya tetap (fixed cost) merupakan suatu biaya yang tidak dipengaruhi oleh jumlah barang. Pada umumnya biaya tetap ini didapatkan dari asuransi, pajak bangunan, serta penyewaan tempat.
Kedua yakni variable cost yang dapat berubah-berubah. Variabel ini ditentukan berdasarkan produksi dan penjualan barang. Biaya variabel yakni meliputi harga bahan baku, biaya operasional, serta gaji tenaga kerja. Jika biaya variabel menjadi meningkat dan menurun maka hal ini akan mempengaruhi produksi.
2. Nilai Produk
Beberapa produk mempunyai nilai yang telah ditentukan oleh pelanggan. Indikator nilai produk ini bisa menentukan harga jual pada suatu produk. Produsen perlu mendapat survei ataupun hasil riset di pasaran. Nilai produk biasanya akan menentukan harga jual pada suatu barang. Jika kualitas barang atau produknya bagus, langka, dan populer maka harganya akan semakin tinggi.
3. Harga Eceran
Cara menentukan harga jual bisa dilakukan dengan berdasarkan MSRP. Singkatan MSRP yakni Manufacturer Suggested Retail Price. Harga jual pada suatu barang akan ditetapkan oleh pemilik usaha dari pelanggan. Beberapa penjual bisa menaikkan MSRP jika produknya sulit untuk ditemukan. Akan tetapi, harga jual ini mempunyai kelebihan dan kekurangan, terutama pada bagian bisnis online. Sehingga, penjual harus menetapkan harga yang sesuai berdasarkan produk yang sama dari kompetitor.
4. Total Biaya Produksi
Cara menentukan harga jual produk atau jasa dari rumus total cost = fixed cost + variable cost. Seperti rumus diatas, biaya tetap akan ditambah dengan harga variabel yang berubah.
Contohnya adalah penjual menentukan harga jual masker dengan jumlah sebanyak 1.000 buah. Jika fixed cost adalah sebesar Rp 2 juta dan variable cost sebesar Rp 5,5 juta. Maka kira-kira harga jualnya berapa?
Bahan baku : Rp 3.000 x 1.000 = Rp 3.000.000 Tenaga kerja : Rp 1.000.000 x 3 = Rp 3.000.000 Kemasan : Rp 600 x 1000 = Rp 600.000 Peralatan dan operasional = Rp 1.000.000
Maka total produksi 1000 masker yang didapatkan didapatkan dari Rp 3 juta ditambah Rp 5,5 juta. Hasilnya Rp 8,5 juta. Sehingga harga satu maskernya adalah Rp 8,5 juta dibagi 1.000 sama dengan Rp 8.500. Harga satu masker ini adalah harga dasar. Artinya Anda belum menghitung keuntungan dari biaya produksi.
Kesimpulan
Demikian pembahasan tentang cara menentukan harga produk atau jasa. Setelah Anda mempelajari pembahasan diatas, diharapkan Anda bisa memilih strategi yang paling tepat dan efektif, sehingga harga produk yang akan Anda jual bisa diterima pelanggan tetapi tetap mendapat penghasilan dari margin keuntungan.