Kotaku
Beranda Lainnya Contoh Program BK dan Laporan BK di SD

Contoh Program BK dan Laporan BK di SD

Blue and White Modern Gradient Counseling Service Facebook Ad

Kotaku.ID – Dalam artikel ini akan dibahas tentang Contoh Program BK dan Laporan BK di SD. Meskipun sebagian besar Sekolah Dasar tidak memiliki guru pendamping Bimbingan dan Konseling namun dalam pelaksanaannya satuan pendidikan harus memiliki program pelayanan BK tersebut beserta dengan laporannya.

Oleh karenanya, artikel ini akan memberikan pandangan yang bisa dijadikan referensi dalam pembuatan Contoh Program BK dan Laporan BK di SD. Pada bagian akhir artikel terdapat contoh yang bisa didownload.

Mengenal Segala Sesuatu Bimbingan dan Konseling di SD

Contoh Program BK dan Laporan BK di SD

Sebelum berbicara lebih jauh tentang Contoh Program BK dan Laporan BK di SD, mari pahami bersama apa itu bimbingan dan konseling. Bimbingan dan konseling adalah dua pengertian yang berhubungan satu sama lainnya, Bimbingan dan konseling sering disingkat menjadi BK merupakan serangkaian aktivitas untuk membantu peserta didik dalam memberikan pengetahuan tambahan yang berguna untuk menyelesaikan permasalahan yang alaminya.

Ada beberapa hal yang akan dibahas dari artikel ini terkait Contoh Program BK dan Laporan BK di SD. Diantaranya adalah:

1. Mengenal Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar

Jika pada jenjang lebih tinggi terdapat guru yang mengampu Bimbingan dan Konseling, maka di tingkat Sekolah Dasar lebih menekankan peran dari guru sendiri sebagai pembimbing. Guru kelas adalah guru yang memiliki paling banyak waktu untuk mengenali siswa lebih dalam di sekolah dasar.

Tentunya hal ini membuat peluang seorang guru kelas memiliki hubungan yang lebih dekat dan peluang lebih akrab dengan siswa jauh lebih besar. Oleh karenanya guru kelas juga di tuntut untuk bisa memahami kehidupan setiap siswanya yang memiliki perbedaan antara satu dengan lainnya.

2. Fokus Bimbingan Konseling di Sekolah Dasar

Contoh Program BK dan Laporan BK di SD

Fokus bimbingan dan konseling pada setiap jenjang pendidikan berbeda-beda. Pada tingkatan sekolah dasar, BK lebih menekankan pada pengembangan pemahaman diri dan pemecahan masalah menggunakan kemampuan berhubungan yang efektif dengan siswa.

BK pada SD lebih banyak melibatkan peran wali murid (orang tua) karena wali murid memiliki pengaruh yang sangat besar pada kehidupan peserta didik tingkat sekolah dasar.

Jika ingin membuat program BK di tingkat SD maka rancanglah pembuatan program yang memberikan kepedulian terhadap kehidupan dasar siswa. Ini sangat penting karena usia sekolah dasar adalah tahapan awal dan penting dalam perkembangan anak.

3. Contoh Program BK dan Laporan BK di SD – SD Tidak Memiliki Guru BK

Seperti yang sudah di singung sebelumnya, pada umumnya SD tidak memiliki guru BK profesional seperti jenjang yang lebih tinggi. Di SD guru kelas bertindak sebagai guru bimbingan dan konseling sehingga proses pelayanan BK dilakukan langsung oleh guru kelas.

Proses pemberian materi bisa dilakukan dengan penggabungan materi BK dengan bahan pelajaran dari pembelajaran Tematik atau Terpadu. Ketentuan ini (guru kelas sebagai pengganti guru BK) tercantum pada Permendiknas No. 35 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

Apakah bisa seorang guru kelas memberikan materi berkaitan bimbingan dan konseling? Meskipun guru kelas tidak profesional seperti guru BK pada umumnya, namun guru kelas memiliki bekal psikologi peserta didik yang bisa dijadikan acuan atau bekal memberikan materi BK dikelas.

4. Mekanisme dan Koordinasi Pelayanan Konseling di SD

Tentunya mekanisme pelayanan bimbingan dan konseling di tingkat SD berbeda, yakni dilaksanakan di bawah tanggung jawab kepala sekolah dan seluruh staff yang ada. Mekanisme penanganan masalah sesuai dengan layanan yang ada.

Pelayanan bimbingan dan konseling bersifat preventif (pencegahan) dan developmental yang meliputi beberapa hal seperti pengembangan keterampilan, pengembangkan pengetahuan dan sikap dalam 4 bidang yakni pribadi, sosial, pembelajaran dan akrir.

Secara umum, layanan BK memiliki tujuan untuk memberikan layanan dalam membantu perkembangan siswa agar lebih optimal di sekolah. Dalam program ini pihak sekolah memiliki tanggungjawab untuk bekerjasama dengan pihak lain seperti orangtua, kepala sekolah, instansi maupun organisasi profesi.

5. Sistematika Program Bimbingan dan Konseling

Contoh Program BK dan Laporan BK di SD

Dalam menyusun Contoh Program BK dan Laporan BK di SD dapat mencari sumber dari aplikasi merdeka mengajar yang dimiliki setiap guru. Disana terdapat sistematika program bimbingan dan konseling di sekolah dasar yakni minimal terdiri dari raisonal, basis, hukum, visi dan misi, deskripsi kebutuhan, objektif, komponen program, bidang layanan, rencana operasional, pengembangan tema atau topik, rencana evaluasi, pelaporan dan tingkat lanjut, infrastruktur dan anggaran. Ini semua adalah program yang harus dimiliki.

6. Tujuan Penyusunan Laporan BK

Semua laporan di buat tentunya sebagai bentuk pertanggungjawaban atas tugas yang sudah diberikan kepada sekolah. Laporan juga bisa digunakan untuk bukti pelaksanaan suatu program dan sebagai dasar perencanaan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan.

Dalam jurnal dan laporan layanan bimbingan konseling ada beberapa hal yang perlu di tulis seperti hari dan tanggal, nama siswa, keluhan atau kejadian, tindak lanjut yang dilakukan dan hasil tindak lanjut yang dilakukan.

7. Komponen Laporan BK

Komponen yang harus di jelaskan dalam laporan pelaksanaan program capaian layanan BK antara lain adalah jenis kegiatan layanan, waktu pelaksanaan, sasaran aktivitas, hasil yang dicapai, analisis hasil, rencana tindak lanjut dan faktor pendukung atau penghambat implementasi.

Untuk Contoh Program BK dan Laporan BK di SD yang lengkap dan jelas bisa diunduh di LINK BERIKUT : Contoh Program BK dan Laporan BK di SD

Itulah pembahasan mengenai Contoh Program BK dan Laporan BK di SD. Sedikit mengulas kembali bahwa di sekolah dasar tidak ada guru khusus untuk bimbingan dan konseling namun tugas tersebut di limpahkan pada guru kelas karena paling banyak menghabiskan waktu dengan siswa dan paling dekat dengan siswa. Program BK ini harus diketahui baik guru maupun kepala sekolah dan orangtua atau wali untuk mempermudah pencapaian tujuan program kerja.

 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan