7 Strategi Distribusi Sales Call yang Efisien dan Efektif
Daftar isi:
- 1. Membuat Rute Kunjungan dengan Bentuk Melingkar
- 2. Memperhatikan Kondisi Lingkungan Jalan
- 3. Menyiapkan Kebutuhan Ditiap Outlet Sebelum Melakukan Kunjungan
- 4. Buatlah Janji Kunjungan Terlebih Dahulu
- 5. Menghindari Jam Sibuk Pelanggan
- 6. Negosiasikan untuk Menaikkan Tarif Penjualan
- 7. Sales Call Melakukan Evaluasi Secara Periodik
- Kesimpulan
KotakuID – Sales call merupakan suatu aktivitas kunjungan sales kepada calon pelanggan atau pelanggan di titik penjualan serta saluran distribusi.
Perlu diketahui, Perusahaan yang menghasilkan produk-produk bersifat konsumer (consumer product) biasanya mengandalkan kunjungan penjualan atau yang disebut sales call untuk meningkatkan volume penjualan.
Sales call ke pelanggan ini bertujuan untuk membina hubungan yang lebih baik dan memastikan mereka tetap konsisten membeli produk. Jika belum menjadi pelanggan, maka kunjungan ini diharapkan bisa efektif mendorong transaksi penjualan (effective call).
Lalu, bagaimana strategi memaksimalkan agar sales call bisa meningkatkan penjualan dan keuntungan? Kunjungan penjualan yang efisien ini terjadi apabila biaya yang dikeluarkan sesuai atau di bawah target budget yang telah ditetapkan. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat sales call efisien dan efektif.
1. Membuat Rute Kunjungan dengan Bentuk Melingkar
Rute kunjungan yang circular secara berurutan dari satu lokasi ke lokasi lainnya, tidak zig zag dan menyilang (cross). Usahakan percabangannya terjadi dalam skala sekecil mungkin. Hal ini berkaitan dengan banyaknya jarak tempuh yang mempengaruhi besarnya cost ratio dari sales call.
2. Memperhatikan Kondisi Lingkungan Jalan
Agar membuat waktu tempuh lebih singkat dan sederhana, Anda bisa melihat rute terdekat dengan menggunakan real map. Perhatikan juga jalan-jalan tikus, by pass, arus lalu lintas, serta informasi perbaikan jalan. Sebab, kondisi lingkungan jalan dapat mempengaruhi kecepatan kendaraan juga. Perlu diketahui, meskipun terjebak macet, BBM akan tetap dihabiskan oleh kendaraan.
3. Menyiapkan Kebutuhan Ditiap Outlet Sebelum Melakukan Kunjungan
Waktu transaksi biasanya dimulai sejak sales memarkirkan kendaraan sampai berhasil closing. Untuk bisa memperpendek waktu transaksi, jangan lupa membawa sales tool-kit, database progress dari kunjungan outlet. Hal ini dilakukan agar mudah dalam memeriksa pencapaian program serta data sales trend outlet tersebut. Dengan tujuan mempermudah saran order dan mempercepat closing.
4. Buatlah Janji Kunjungan Terlebih Dahulu
Membuat janji temu akan memudahkan sales dalam menyusun jadwal dan susunan rute. Dan tidak lupa untuk memberi waktu bagi outlet untuk menyiapkan kebutuhan yang dibutuhkan. Misalnya seperti menghitung jumlah retur yang akan dikembalikan, sisa stok produk, dan komplain (jika ada).
5. Menghindari Jam Sibuk Pelanggan
Dikarenakan setiap outlet mempunyai jam sibuk dan penanganan penjualan atau pembelian dilakukan oleh orang yang sama. Maka sebisa mungkin hindari kunjungan pada jam sibuk outlet, karena waktu sales call ini akan habis untuk menunggu.
6. Negosiasikan untuk Menaikkan Tarif Penjualan
Pertama, Anda bisa coba untuk mengubah sales cycle. Misalnya, sales cycle Anda 1x per minggu dengan volume sales item sebesar 15 sku. Untuk bisamenghemat cost per call, Anda bisa mencoba untuk mengubah menjadi 1x per dua minggu dengan volume 20 sku. Secara lebih lanjut, Anda juga bisa meningkatkan jumlah item pada setiap transaksi agar penjualan bisa meningkat.
7. Sales Call Melakukan Evaluasi Secara Periodik
Ganti outlet yang tidak laku atau kecil kontribusinya dengan yang berkontribusi lebih baik. Untuk bisa mencari outlet yang baru, Anda bisa menerapkan program market blitz (grebek pasar) serta membuat outlet bayangan untuk di-treatment sebelum dijadikan sebagai register outlet.
Kesimpulan
Kesimpulannya, pengertian dari sales call yaitu cara seorang salesman dalam meningkatkan penjualan dengan mengunjungi secara langsung outlet para pelanggan. Dengan perencanaan yang efisien dan efektif, sales call bisa menjadi salah satu strategi yang menjanjikan.
Sementara itu, sales call juga bisa menjadi salah satu cara dalam meningkatkan kinerja tim sales. Tujuan utama yang harus dicapai oleh tim sales call adalah meningkatkan angka penjualan. Metode sales call bisa menjadi cara efektif untuk mencapai tujuan tersebut.