Apa yang Menjadi Prinsip Dasar dalam Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara? Simak Di Sini!
Kotaku.id - Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara sangat terkenal dengan berbagai visi, misi dan filosofi pendidikan di Indonesia. Lalu, apa yang menjadi prinsip dasar dalam filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara? Lalu apa yang dimaksud dengan filosofi pendidikan?
Filsafat pendidikan atau juga disebut sebagai filosofi pendidikan merupakan hasil pemikiran dan perenungan secara mendalam sampai akar-akarnya mengenai pendidikan. Dan dalam melaksanakan pendidikan, unsur-unsur pendidikan menjadi hal paling utama yang harus diperhatikan. Dan hal yang harus diperhatikan itu antara lain adalah siswa atau peserta didik, guru atau pendidik, interaksi, tujuan, metode, serta lingkungan pendidikan.
Prinsip Dasar dalam Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara
Sebenarnya, apa saja yang menjadi prinsip dasar dalam filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara? Prinsip-prinsip dasar dalam filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara saat ini membentuk dasar pembentukan sistem pendidikan nasional di Indonesia.
Ki Hadjar Dewantara, atau yang bernama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat ini adalah tokoh pendidikan Indonesia yang dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara mencakup beberapa prinsip dasar. Dan ini merupakan bentuk landasan pemikirannya dalam mengembangkan sistem pendidikan.
Mari kita bahas lebih lanjut prinsip-prinsip dasar ini.
1. Prinsip Dasar Filosofi Pendidikan Kebijakan Ber-Tuhan
Prinsip dasar filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara yang pertama adalah kebijakan hidup ber-Tuhan. Prinsip ini menekankan pentingnya pendidikan yang berakar pada nilai-nilai keagamaan dan moral.
Prinsip yang tercermin dalam konsep kebijakan hidup ber-Tuhan, adalah di mana pendidikan harus menciptakan manusia yang beriman, bertakwa, dan menjunjung tinggi moralitas.
2. Pendidikan untuk Semua (Education for All)
Prinsip dasar ini tercermin dalam semangat menyediakan pendidikan yang merata dan terbuka untuk semua lapisan masyarakat. Dan menekankan pentingnya pendidikan sebagai hal setiap individu. Tanpa memandang status sosial, ekonomi, atau etnis. Dalam prinsip ini jelas jika Ki Hadjar Dewantara menolak segregasi dalam pendidikan.
3. Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani
Filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara yang satu ini sangat terkenal dalam dunia pendidikan. Semboyan Ing Ngarso Sung Tuladha mengajarkan kepada guru atau pendidik untuk memberikan contoh yang baik, Ing Madya Mangun Karso mengajarkan untuk memberikan semangat dan dorongan. Sedangkan Tut Wuri Handayani mengajarkan untuk memberikan bimbingan dengan tulus dan ikhlas.
4. Pendidikan sebagai Pembebasan
Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara ini menekankan pada peran pendidikan sebagai alat pembebasan individu dari belenggu ketidakadilan, penindasan, dan keterbelakangan. Prinsip ini mencerminkan bahwa pendidikan bukan hanya mengajarkan keterampilan akademis saja, tetapi juga membentuk karakter yang merdeka dan kritis.
5. Pendidikan yang Menghargai Budaya Lokal
Prinsip ini menekankan akan pentingnya mengakui dan menghargai keanekaragaman budaya di Indonesia. Melalui prinsip ini Ki Hadjar Dewantara memperjuangkan pendidikan yang memahami dan menghormati nilai-nilai budaya lokal sebagai bagian integral dari pembentukan karakter bangsa.
6. Pendidikan yang Menyeluruh (Holistic Education)
Dalam prinsip ini Ki Hadjar Dewantara mengusung konsep pendidikan yang menyeluruh, mencakup perkembangan fisik, emosional, intelektual, dan sosial. Beliau juga menekankan pentingnya pengembangan karakter secara keseluruhan untuk menciptakan manusia yang seimbang.
7. Menanamkan Jiwa Semangat Kemerdekaan
Ki Hadjar Dewantara menyadari bahwa pendidikan memiliki peran krusial dalam membentuk jiwa kemerdekaan. Prinsip ini menekankan pentingnya membentuk generasi yang tidak hanya bebas dari penjajahan fisik, tetapi juga mental dan budaya.
8. Pendidikan Karakter (Character Education)
Dalam prinsip ini Ki Hadjar Dewantara mengajarkan bahwa pendidikan tidak hanya tentang penguasaan pengetahuan dan keterampilan saja. Namun, juga pembentukan karakter. Maka dengan pendidikan seharusnya membantu individu untuk menjadi manusia yang berakhlak dan bertanggung jawab.
9. Kemandirian dan Kreativitas (Independence and Creativity)
Dalam prinsip ini, Ki Hadjar Dewantara menekankan pengembangan kemandirian dan kreativitas dalam pendidikan. Beliau ingin agar para siswa mampu berpikir kritis, mandiri, dan memiliki kemampuan untuk berinovasi.
10. Pendidikan sebagai Perubahan Sosial (Education for Social Change)
Dalam prinsip ini, Ki Hadjar Dewantara melihat pendidikan sebagai alat untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat. Beliau percaya dengan melalui pendidikan, status sosial masyarakat dapat ditingkatkan dan diperbaiki.
Demikian tadi 10 prinsip dasar dalam filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Dapatkan lebih banyak informasi dan berita terkini seputar pendidikan dan bisnis hanya di Kotaku.id.