Kotaku
Beranda Pendidikan Selain Peran Guru Sebagai Penghubung, Hal Berikut juga Dibutuhkan Murid

Selain Peran Guru Sebagai Penghubung, Hal Berikut juga Dibutuhkan Murid

Untitled design 9

Kotaku.id - Dalam artikel kali ini akan mengulas soal “Selain peran guru sebagai penghubung, hal berikut juga dibutuhkan murid untuk membantu mereka menguatkan kekuatan kekuatan kodratnya”. Berikut dengan jawaban serta penjelasannya secara detail.

Jika Anda seorang guru, berarti Anda telah membuka artikel yang tepat karena artikel ini akan membahas secara tuntas tentang kunci jawaban modul 3 Merdeka Belajar platform merdeka mengajar. Kunci jawaban post test modul 3 Merdeka Belajar ini akan membahas materi mendampingi murid dengan utuh dan menyeluruh yang sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan pemahaman sebagai seorang guru.

Berikut ini pemaparan soal Selain peran guru sebagai penghubung, hal berikut juga dibutuhkan murid untuk membantu mereka menguatkan kekuatan kodrat-kodratnya. Beserta pembahasan lengkapnya yang bisa dijadikan bahan pembelajaran.

Selain Peran Guru Sebagai Penghubung, Hal Apa Saja yang Dibutuhkan Murid?

Selain peran guru sebagai penghubung

Hal apa saja yang dibutuhkan murid untuk menguatkan kekuatan kodratnya selain peran guru sebagai penghubung? Pertanyaan “Selain peran guru sebagai penghubung, hal berikut juga dibutuhkan murid untuk membantu mereka menguatkan kekuatan kekuatan kodratnya”. Adalah merupakan salah satu soal Post Test Merdeka Mengajar Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif.

Sebelum mengetahui jawabannya, Anda perlu tahu dulu jika soal ini nantinya akan dihadirkan dalam bentuk pilihan ganda. Sehingga Anda harus teliti, cermat dan juga jeli dalam memilih salah satu pilihan jawaban yang Anda rasa paling tepat dan benar.

Soal: Selain Peran Guru Sebagai Penghubung, Berikut Ini Juga Dibutuhkan Murid

Selain peran guru sebagai penghubung

Pilihlah jawaban yang tepat dari pertanyaan ini: Selain peran guru sebagai penghubung, hal berikut juga dibutuhkan murid untuk membantu mereka menguatkan kekuatan-kekuatan kodratnya…

A. Pembelajaran mandiri
B. Pembelajaran praktis
C. Pembelajaran demokratis
D. Pembelajaran kontekstual

Jawaban dan Penjelasan

Dari semua pilihan yang tersedia, jawaban yang paling benar adalah D. Pembelajaran kontekstual. Hal ini karena pembelajaran kontekstual menekankan pentingnya menyatukan konsep-konsep pembelajaran dengan situasi atau konteks kehidupan nyata. Lalu, apa yang dimaksud dengan pembelajaran kontekstual?

Pengertian dari pembelajaran kontekstual atau (Contextual Teaching and Learning) merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata peserta didik. Sehingga dapat mendorong siswa atau peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat.

Selain itu, model pembelajaran kontekstual juga tidak bersifat ekslusif akan tetapi dapat digabungkan dengan model-model pembelajaran yang lain. Seperti contohnya, penemuan, keterampilan proses, eksperimen, demonstrasi, diskusi, dan lain-lain.

Keunggulan Pembelajaran Kontekstual

Selain peran guru sebagai penghubung, para murid juga membutuhkan pendekatan kontekstual. Hal ini karena pembelajaran kontekstual memiliki beberapa keunggulan. Antara lain dapat diimplementasikan dengan baik, dituntut adanya kemampuan guru yang inovatif, kreatif, dinamis, efektif dan efisien guna menciptakan pembelajaran yang kondusif.

Dengan pembelajaran kontekstual, para guru dan tenaga pendidik tidak lagi menjadi satu-satunya nara sumber dalam pembelajaran. Namun, kegiatan telah beralih menjadi siswa sebagai pusat kegiatan pembelajaran. Dengan peran guru hanya sebagai motivator dan fasilitator saja, maka semangat siswa dapat meningkat dengan menggunakan metode, materi, dan media yang bervariasi.

Keunggulan lainnya adalah enerapan kegiatan mengkonstruk atau membangun sendiri pengetahuan pada siswa, membuat siswa terlatih untuk bernalar dan berpikir secara kritis melalui kegiatan inquiry atau menemukan sendiri masalah.

Bukan hanya itu saja, dalam media ini juga mengajarkan kebebasan bertanya (questioning), penerapan masyarakat belajar (learning community) yaitu melatih siswa untuk bekerjasama, sharing idea, saling berbagi pengalaman, pengetahuan, saling berkomunikasi sehingga terjadi interaksi yang positif antar siswa.

Selain Peran Guru sebagai Penghubung, Ini Peran Pembelajaran Kontekstual

Selain peran guru sebagai penghubung

Selain peran guru sebagai penghubung, pembelajaran kontekstual juga sangat berperan dalam pembelajaran siswa. Salah satunya adalah dapat menyelaraskan materi pembelajaran dengan konteks kehidupan siswa atau peserta didik. Hal ini karena metode pembelajaran kontekstual menekankan penggunaan konteks kehidupan nyata dalam penyampaian materi.

Dengan demikian, para siswa atau peserta didik dapat lebih mudah memahami dan mengaitkan konsep-konsep pembelajaran dengan pengalaman dan situasi sehari-hari mereka. Hal ini tentunya akan sangat membantu siswa merasa lebih terhubung dengan materi pembelajaran dan memahaminya secara lebih mendalam.

Selain peran guru sebagai penghubung, berikut ini adalah peran pembelajaran kontekstual dalam proses pembelajaran di sekolah.

1. Mendorong Pembelajaran Aktif

Selain peran guru sebagai penghubung, pembelajaran kontekstual dapat mendorong para siswa untuk aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Dengan menghadirkan materi pembelajaran dalam konteks yang nyata, para peserta didik diharapkan dapat mengaitkan konsep-konsep tersebut dengan pengetahuan yang sudah dimiliki dan membangun pemahaman yang lebih baik melalui diskusi, eksplorasi, dan aplikasi langsung.

2. Memberikan Signifikansi pada Pembelajaran

Selain peran guru sebagai penghubung, melalui pembelajaran kontekstual, materi pembelajaran ditempatkan dalam konteks yang memiliki relevansi dengan kehidupan siswa. Dengan begitu, para siswa dapat melihat signifikansi dari apa yang mereka pelajari dalam konteks kehidupan sehari-hari mereka. Hal ini sangat membantu dalam meningkatkan motivasi dan minat siswa terhadap pembelajaran.

3. Mengakui Keanekaragaman Individual

Pendekatan dengan metode pembelajaran kontekstual juga memungkinkan adanya penyesuaian pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan keberagaman individu siswa atau peserta didik. Dengan merancang pembelajaran yang bersifat kontekstual, guru atau tenaga pendidik dapat memperhitungkan perbedaan latar belakang, pengalaman, dan minat peseta didik. Sehingga pembelajaran dapat lebih bersifat inklusif.

Selain peran guru sebagai penghubung, pembelajaran kontekstual ternyata tidak hanya mendukung penguatan kekuatan-kekuatan kodrat siswa. Namun, juga dapat merangsang pemahaman mendalam, motivasi intrinsik, dan penerapan konsep-konsep pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari.

4. Berperan dalam Mengembangkan Keterampilan Hidup

Selain peran guru sebagai penghubung, pembelajaran kontekstual juga dibutuhkan siswa untuk menguatkan kekuatan kodratnya. Hal ini karena metode pembelajaran kontekstual tidak hanya fokus pada transfer pengetahuan akademis saja. Akan tetapi juga bertujuan untuk mengembangkan keterampilan hidup yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan pembelajaran kontekstual, para siswa atau peserta didik dapat belajar cara mengaplikasikan konsep-konsep tersebut dalam berbagai situasi kehidupan mereka, sehingga dapat memperkuat kekuatan-kekuatan kodrat mereka.

Demikian tadi peran metode pembelajaran kontekstual untuk menguatkan kekuatan kodrat siswa, selain peran guru sebagai penghubung. Dapatkan informasi dan berita terkini seputar dunia pendidikan dan dunia bisnis hanya di Kotaku.id.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan