Ki Hajar Dewantara Mendefinisikan “Pendidikan Sebagai Tuntunan”. Apa Artinya?

Kotaku.id - Ki Hajar Dewantara mendefinisikan “Pendidikan sebagai tuntunan”, lalu apa artinya? Sebelum membahas dan menjawab pertanyaan tersebut, akan lebih baik jika kita mengetahui tentang makna pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara.
Ki Hajar Dewantara juga dikenal sebagai Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, adalah seorang pendidik, filantropis, dan tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia. Tokoh yang terkenal sebagai “Bapak Pendidikan Indonesia” ini mendefinisikan pendidikan sebagai upaya untuk memajukan bertumbuhnya pendidikan budi pekerti. Atau kekuatan batin dan karakter, pikiran serta tubuh anak.
Soal : Ki Hajar Dewantara Mendefinisikan Pendidikan Sebagai Tuntunan, Artinya

Salah satu tokoh pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara mendefinisikan Pendidikan sebagai tuntunan, artinya. Salah satu pertanyaan ini tertuang dalam Post Test Modul 2 Mendidik dan Mengajar Topik 1 Merdeka Belajar. Dan ini merupakan pertanyaan dalam bentuk pilihan ganda yang berbunyi sebagai berikut.
Ki Hajar Dewantara mendefinisikan pendidikan sebagai tuntunan artinya…
A. Tuntunan guru untuk membimbing murid
B. Tuntunan dalam proses pembelajaran
C. Tuntunan murid untuk berprestasi
D. Tuntunan dalam hidup tumbuhnya murid sesuai dengan kodratnya
Jawaban dan Penjelasan

Jawaban dari pertanyaan Ki Hajar Dewantara mendefinisikan “pendidikan” sebagai “tuntunan” artinya, adalah B. Tuntunan dalam hidup tumbuhnya murid sesuai dengan kodratnya. Menurut pandangan Ki Hajar Dewantara atau yang dikenal sebagai Bapak Pendidikan Indonesia, mendefinisikan pendidikan sebagai tuntunan.
Dalam konteks ini, “tuntunan” mengarah pada proses pendidikan yang bertujuan untuk membimbing individu untuk mencapai potensi yang maksimal. Pendidikan bukan hanya tentang memberikan pengetahuan dan keterampilan. Namun, juga tentang membimbing siswa dalam pengembangan moral, karakter, dan nilai-nilai kehidupan.
Pernyataan ini merujuk pada memberikan bimbingan, bantuan atau arahan kepada perorangan agar mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan sebagai manusia maupun masyarakat. Pendekatan pendidikan yang Ki Hajar Dewantara berfokus pada pertumbuhan kemampuan serta potensi masing-masing individu. Selain itu, juga mencakup beberapa aspek moral, karakter, sifat dan spiritual.
Pendidikan juga diarahkan untuk membantu tiap individu menjadi seorang manusia baik dan bermanfaat untuk bangsa, negara dan masyarakat. Oleh karena itu, pendidikan sangat diperlukan agar menjadi manusia yang bisa bermanfaat entah untuk diri sendiri atau orang lain.
Peran Serta Dukungan Guru dan Orang Tua dalam Pendidikan Sebagai Tuntunan

Pendidikan sebagai tuntunan, menunjukkan betapa pentingnya pendidikan sebagai proses pembelajaran berkesinambungan. Yang artinya individu akan terus mendapatkan arahan serta bimbingan untuk mencapai kemajuan dalam hidup.
Oleh karena itu, agar tujuan ini dapat terwujud sangat diperlukan dukungan dari orang-orang terkait demi kelancaran. Dan orang-orang yang memegang peranan penting adalah seperti guru dan orangtua. Dengan peran dan dukungan mereka, maka bimbingan yang diperoleh dapat relevan dan tepat dengan potensi serta kebutuhan masing-masing.
Seorang guru tidak hanya berperan sebagai proses transfer ilmu pengetahuan atau keterampilan, Namun juga turut berperan dalam membantu proses pembentukan karakter, sifat, moral dan spiritual. Dalam hal ini, seorang guru juga diharapkan dapat melihat potensi yang bagus pada anak didiknya sehingga dapat membantu untuk mengembangkannya.
Maka dari itu, siapapun yang ingin menjadi seorang pendidik harus benar-benar memperhatikan hal ini. Selain guru, orang tua juga berperan penting dalam melihat potensi dan bakat pada anak-anak. Diharapkan, orang tua bisa membantu anak-anak untuk menemukan potensi terbaik mereka.
Dapat membantu mereka untuk lebih mengenali potensi diri, dan dapat membantu untuk menemukan karir yang sesuai dengan minat dan kemampuan. Jika beberapa hal ini dapat terlaksana, tentunya akan sangat membantu dalam meningkatkan kepuasan serta mencapai kesuksesan dalam bekerja. Pendidikan dan pengembangan diri juga sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini sangat diperlukan untuk memberikan nilai-nilai positif pada individu. Contohnya seperti kejujuran, rasa bertanggung jawab, rasa empati dan sifat kemandirian. Pendidikan sebagai tuntunan, juga menekankan betapa pentingnya pendidikan yang relevan akan kebutuhan dan kondisi sosial, budaya dan ekonomi.
Maka dari itu, pendidikan diharuskan memberikan solusi atas berbagai masalah oleh masyarakat. Sebagai makhluk sosial, sangat penting untuk menempuh pendidikan. Hal ini bertujuan agar dapat mencapai keselamatan serta kebahagiaan. Oleh karenanya, sangat penting untuk memahami soal Ki Hajar Dewantara mendefinisikan “pendidikan” sebagai “tuntunan” artinya, demi mencapai tujuan hidup lebih baik.
Demikian pembahasan lengkap tentang pertanyaan Ki Hajar Dewantara mendefinisikan pendidikan sebagai tuntunan, artinya. Dapatkan lebih banyak lagi informasi dan berita terkini seputar pendidikan dan bisnis hanya di Kotaku.id.