Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 3.3 Guru Penggerak Sampai Centang Hijau
Daftar isi:
Kotaku.ID – Dalam kegiatan calon guru penggerak, jurnal refleksi adalah elemen kunci pengembangan keprofesian guru karena bisa mendorong guru dalam mengaitkan teori dan praktik sehingga bisa menumbuhkan keterampilan dan mengevaluasi suatu topik secara kritis. Nah, karena itulah dalam artikel ini akan membahas tentang Kumpulan Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 3.3 Guru Penggerak Sampai Centang Hijau.
Salah satu tugas yang harus dikerjakan oleh calon guru penggerak adalah mengisi jurnal refleksi dwi mingguan. Jurnal ini adalah sebuah tulisan untuk refleksi diri dalam mengikuti tugas pelatihan yang ditulis secara terstruktur dan rutin dilakukan.
Pertanyaan Pematik Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 3.3
- Apa itu program yang berdampak pada murid?
- Bagaimana kaitan antara program dengan kepemimpinan murid?
Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 3.3 Guru Penggerak Menggunakan Metode 4F
Dalam menulis jurnal refleksi dwi mingguan, guru penggerak bisa menggunakan model 4F (Facts, Feelings, Findings, dan Future). Model ini dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway dan jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran dan Penerapan. Berikut ini cara mengisinya:
1. Fact (Peristiwa)
Topik pengelolaan program yang berdampak positif pada siswa dengan alur MERDEKA bisa di bahas atau di ulas secara lebih rinci seperti berikut ini:
Mulai Diri Sendiri
Yakni menjelaskan proses pembelajaran Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 3.3 dan mengerjakan tugas yang dari bagian mulai dari diri. Tujuan kegiatan ini agar guru penggerak melakukan refleksi terhadap pengalaman pembelajaran yang sudah dilakukan sebelumnya dan menyimpulkan secara mandiri apa itu program yang berdampak pada murid.
Dibagian ini guru penggerak bisa menarik kesimpulan bahwa program yang berdampak kepada murid adalah program yang dibuat sesuai dengan kebutuhan murid demi mengembangkan potensi murid untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Ekplorasi Konsep
Pada eksplorasi konsep guru bisa terjun langsung dikelas dan belajar di LMS tentang kepemimpinan siswa. Bagaimana mereka mengontrol apa saja yang terjadi dan bagaimana mereka mempengaruhi situasi. Murid harus mampu mengarahkan pembelajaran sesuai kebutuhan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang selaras dengan rasa keinginantahuan mereka.
Ruang Kolaborasi
Ceritakan seperti apa ruang kolaborasi dilakukan. Bisa saja ruang kolaborasi di Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 3.3. Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Siswa ini dibagi menjadi dua bagian. Yakni dengan diskusi antar anggota kelompok dan juga dengan cara presentasi.
Demonstrasi Kontekstual
Ceritakan kapan penjadwalan demonstrasi kontestual tersebut kemudian ceritakan pula apa peran yang anda dapatkan (tugas). Bagaimana upaya anda dalam melakukan atau mengerjakan tugas jika dikaitkan dengan materi modul yang sudah di pelajari.
Elaborasi Pemahaman
Tujuan elaborasi pemahaman di Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 3.3. adalah calon guru penggerak dapat mengelaborasi pemahamannya tentang strategi pengelolaan sumber daya melalui proses tanya jawab dan diskusi menggunakan moda konferensi daring dengan instruktur.
Koneksi Antar-Materi
Di bagian koneksi antarmateri Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Siswa, anda bisa membuat simpulan, keterkaitan dengan modul lainnya, dan refleksi. Hasil koneksi antarmateri Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 3.3.
Aksi Nyata
Menggambarkan tentang aksi nyata berisi pemahaman saya tentang modul 3.3 yang diterapkan secara nyata. Di aksi nyata ini anda bisa membuat rencana program dengan BAGJA. Namun, di aksi nyata ini poin utama yang dijelaskan adalah pada tahap B (buat rencana) dan A (Ambil Pelajaran).
2. Feeling (Perasaan)
Menceritakan apa perasaan yang anda rasakan ketika mempelajari modul 3.3 bisa menceritakan bagaimana bersemangatnya anda dalam mempelajari modul tersebut yang berisikan tentang kepemimpinan murid, pilihan, lingkungan dan juga kepemilikan mereka. Tuliskan pula bahwa anda merasa tertantang dengan tugas yang ada didalamnya.
3. Findings (Pembelajaran)
Bagaimana penemuan anda selama melakukan program pada Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 3.3. Apakah anda merasa program tersebut berdampak positif untuk peserta didik? Apa tujuan dari program tersebut? Tentunya untuk mewujudkan kepemimpinan murid atau student agency dan memasukan profil pelajar pancasila didalamnya dengan memperhatikan lingkungan yang sesuai untuk mendukung siswa belajar.
4. Future (Penerapan)
Pada bagian ini tuliskan bagaimana penerapan kedepannya. Contohnya “Setelah memahami modul 3.3., saya akan menerapkan materi-materi di dalamnya saat merancang sebuah program yang berdampak pada murid. Setelah itu, saya akan melaksanakan program yang sudah dirancang dengan baik sehingga diharapkan terwujud kepemimpinan murid melalui program tersebut.”
Karakteristik Lingkungan yang Menumbuhkembangkan Kepemimpinan Murid
Ada beberapa karakteristik lingkungan yang bisa menumbuh kembangkan kepemimpinan murid, karakteristik tersebut diantaranya adalah:
- Lingkungan yang menyediakan kesempatan untuk murid menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif
- Lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif, arif, dan bijaksana
- Lingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan murid dalam proses pencapaian tujuan akademik maupun non-akademiknya
- Lingkungan yang melatih murid untuk menerima dan memahami kekuatan diri, sesama, serta masyarakat, dan lingkungan di sekitarnya
- Lingkungan yang membuka wawasan murid agar dapat menentukan dan menindaklanjuti tujuan, harapan atau mimpi yang manfaat dan kebaikannya melampaui pemenuhan kepentingan individu, kelompok, maupun golongan
- Lingkungan yang menempatkan murid sedemikian rupa sehingga terlibat aktif dalam proses belajarnya sendiri
- Lingkungan yang menumbuhkan daya lenting dan sikap tangguh murid untuk terus bangkit di tengah kesempitan dan kesulitan
Orang yang mendukung kepemimpinan murid akan bisa memahami bahwa ternyata selama ini murid itu memiliki suara, pilihan dan juga kepemilikan tersendiri. Mereka akan berusaha menciptakan kesempatan untuk mendorong tumbuh kembangnya sikap dan keterampilan yang dimiliki dirinya. Misalnya saja seperti percaya diri, kreatif, gigih, berpikir kritis dan lainnya. Orang yang paham akan hal ini sangatlah penting membantu mewujudkan lingkungan belajar tersebut.
Itulah pembahasan mengenai Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 3.3 Guru Penggerak Sampai Centang Hijau. Kini anda tahu bukan bagaimana mengisi jurnal dwi mingguan guru penggerak? Jangan lupa untuk membuat tugas video disetiap modulnya
Gabung ke Channel Whatsapp Untuk Informasi Sekolah dan Tunjangan Guru
GABUNG