Jelaskan Keterampilan Bernegosiasi dalam Bisnis! Berikut Diantaranya
KOTAKU.ID – Jelaskan keterampilan bernegosiasi dalam bisnis. Pertanyaan ini bisa menjadi refleksi bagi para pebisnis terkait sejauh mana kemampuan bisnis dan negosiasi yang dimilikinya.
Bisnis merupakan suatu kegiatan yang mempertemukan banyak orang dalam melakukan kegiatannya. Selain itu, negosiasi merupakan hal penting dalam berbisnis karena menghubungkan pemikiran pebisnis. Salah satu contohnya adalah kesalahan pebisnis bisa diselesaikan dengan bernegosiasi dengan pihak lain.
Jelaskan Keterampilan Bernegosiasi dalam Bisnis
Negosiasi dalam bisnis adalah kemampuan untuk dapat mencapai kesepakatan yang menguntungkan untuk semua pihak yang terlibat.
Mengutip dari buku Negosiasi Dalam 4 Langkah, Stefano Calicchio (2022) istilah negosiasi berfokus pada kegiatan dialog antara dua pihak atau lebih, yang dilaksanakan dengan maksud untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
Kesepakatan ini dilakukan untuk mengamankan keuntungan bagi individu maupun sekelompok orang dan untuk memenuhi berbagai macam kepentingan. Menjawab pertanyaan terkait jelaskan keterampilan bernegosiasi dalam bisnis, beberapa keterampilan negosiasi yang perlu dimiliki oleh pebisnis yaitu sebagai berikut.
1. Tunjukkan Komitmen
Untuk dapat memastikan bahwa negosiasi yang dilaksanakan berjalan dengan efektif, pebisnis perlu yakin kepada pihak lain bahwa kedua belah pihak mempunyai komitmen untuk berpartisipasi dalam kesuksesan negosiasi.
2. Ketahui Gaya Negosiasi Pihak Lawan
Proses dan hasil dari negosiasi akan ditentukan oleh kedua belah pihak. Oleh karena itu, pelaku bisnis harus pintar dalam mempelajari karakteristik dari pihak lawan.
3. Persiapan yang Cermat
Sebelum Anda memulai proses negosiasi, seorang pebisnis yang baik perlu melakukan persiapan terlebih dahulu. Persiapan yang baik bisa menjadi penentu dalam sebuah hasil negosiasi.
4. Mendengarkan Secara Aktif
Seorang pebisnis harus bisa mendengarkan secara aktif. Pelaku bisnis yang baik juga perlu memahami apa yang disampaikan oleh lawan bicara dengan baik.
5. Cerdas dalam Mengontrol Emosi
Kontrol emosi adalah hal yang sangat penting dalam sebuah proses negosiasi. Pihak yang tidak sanggup mengatuJelaskan r emosinya, sering menjadi pihak yang menyesali keputusan atau ucapannya ketika negosiasi berakhir.
6. Menguasai Komunikasi Verbal dan Non-Verbal
Kemampuan komunikasi verbal dan non-verbal merupakan kunci terpenting dalam negosiasi. Perlu diketahui, seorang pebisnis yang baik harus bisa berkomunikasi dengan jelas dan efektif.
Jika komunikasi kurang jelas, bisa menimbulkan kesalahpahaman yang dapat merubah situasi negosiasi. Bahasa tubuh juga bisa mendukung apa yang sedang disampaikan. Jangan sampai terlihat bingung atau gugup oleh lawan bicara.
7. Kemampuan Menganalisis Masalah dan Problem Solving
Seorang pebisnis yang efektif juga harus mampu menganalisis sebuah masalah serta menentukan kepentingan dari setiap pihak yang terlibat. Paham dengan baik terkait masalah dengan jelas dapat membantu untuk mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Setelah melakukan analisis masalah, pebisnis akan melakukan identifikasi isu-isu, ketertarikan pihak yang terlibat, dan tujuan akhirnya.
Manfaat Bernegosiasi
Perlu diingat, bernegosiasi merupakan suatu metode komunikasi yang sebenarnya sering di lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuannya adalah untuk mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dengan pihak yang lainnya. Bernegosiasi ini sangat penting diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Memang manfaat negosiasi itu apa? Ada banyak manfaat dari adanya proses perundingan untuk dapat menyelesaikan sebuah sengketa. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Menyatukan Pendapat
Manfaat yang pertama baik untuk skala formal atau non formal adalah untuk menyatukan pendapat. Negosiasi diketahui terjadi dengan tujuan untuk mendapatkan kesepakatan bersama antara pihak yang bersangkutan. Jadi saat terjadi konflik, kedua belah pihak bisa duduk bersama dalam satu tempat. Selanjutnya terjadi proses diskusi, tawar menawar dan adu argumen.
Jika tanpa ada penengah, mungkin proses negosiasi akan berlangsung dengan sulit. Jadi adanya peran negoisator yang bertugas untuk mengawasi proses diskusi sangatlah penting. Negoisator juga biasanya bertugas untuk mempermudah pihak-pihak yang bersengketa agar bisa saling menyatukan pendapat. Saat penyatuan pendapat berjalan dengan baik, maka proses perundingan telah berhasil mencapai tujuannya.
2. Menyelesaikan Masalah
Manfaat bernegosiasi yang berikutnya adalah sebagai metode untuk dapat menyelesaikan masalah. Apapun masalah yang terjadi semoga dapat terselesaikan melalui jalur damai yakni dengan melakukan perundingan.
Selain menghindari masalah secara berlarut-larut, negosiasi diharapkan bisa menjadi jalan terbaik untuk dapat memutus sengketa. Jadi masing-masing pihak dapat berdamai tanpa perlu menghadapi konflik yang berkesinambungan.
3. Memperoleh Kerja Sama
Negosiasi juga diketahui bermanfaat untuk memberikan kesempatan untuk kedua belah pihak guna melakukan kerja sama. Dari yang semula adalah pihak yang saling berhadapan sebagai lawan.
Berkat adanya negosiasi keduanya bisa menjalin kerja sama. Hal ini tentunya akan menguntungkan kedua belah pihak dan dapat memberikan banyak peluang baru di masa depan.
4. Untuk Mencapai Kesepakatan Bersama
Pencapaian selanjutnya selain memperoleh kerja sama adalah mendapatkan kesepakatan bersama. Berkat adanya proses ini, diharapkan kedua belah pihak dapat mencapai kata sepakat.
Kesepakatan ini adalah jalan tengah yang menjadi hasil akhir dari kedua belah pihak. Kesepakatan ini tentunya perlu menguntungkan dan meminimalkan kerugian pada masing-masing kubu yang bersengketa.
Kesimpulan
Nah itulah di atas pembahasan lengkap terkait jawaban dari pertanyaan jelaskan keterampilan bernegosiasi dalam bisnis. Demikian pembahasan kali ini, semoga informasi diatas bermanfaat bagi para pebisnis!