6 Elemen Bisnis Paling Penting Dalam Mengatur Perencanaan Pemasaran!
Daftar isi:
KotakuID – Dalam membangun sebuah bisnis pasti akan di penuhi dengan berbagai tantangan, mulai dari keunikan produk sampai rencana penjualan. Adapun, tantangan ini bertujuan agar pemilik bisnis mendapatkan profit. Selain kedua hal tersebut, ada beberapa hal penting lainnya yakni elemen bisnis yang perlu di perhatikan sebelum mengatur perencanaan bisnis.
Perlu Anda ketahui, Anda bisa membuat perencanaan bisnis untuk mencapai kedua hal tersebut. Perencanaan bisnis ini sendiri merupakan dokumen penting yang berisi tujuan dan perencanaan bisnis secara keseluruhan. Tujuan perencanaan ini tidak lain untuk membantu arah bisnis ke depannya.
Elemen Bisnis yang Harus Ada di Perencanaan Bisnis
Baca Juga:
Sebelum Anda mengikuti tips membuat perencanaan bisnis yang baik, Anda harus mengetahui elemen bisnis yang penting dan harus ada di dalamnya. Yuk, simak elemen bisnis yang harus ada dalam perencanaan bisnis sebagai berikut ini.
1. Ringkasan Eksekutif
Elemen bisnis ini berisi ringkasan mengenai bisnis Anda secara keseluruhan. Anda bisa memasukkan alasan kenapa Anda mendirikan bisnis tersebut. Lalu, lanjutkan dengan memasukkan gambaran singkat tentang produk atau layanan, analisis pasar, strategi pemasaran, dan lainnya.
Adapun, bagian ini harus di buat dengan semenarik mungkin karena hal ini adalah segmen yang pertama kali dibaca. Hal ini karena, ringkasan eksekutif ini merupakan bagian yang berupa ringkasan, maka tentukan unsur-unsur penting menggunakan kalimat efektif. Tidak hanya efektif, namun harus catchy agar pembaca berminat untuk lanjut membaca ke segmen selanjutnya.
Baca Juga:
2. Profil Bisnis
Sesuai dengan namanya, elemen bisnis ini merupakan bagian yang berisi profil bisnis yang akan Anda jalankan. Di elemen ini, visi dan misi bisnis Anda menjadi unsur wajib yang harus ada. Ceritakan konsep bisnis secara keseluruhan dan Anda bis sebutkan bentuk kepemilikan bisnis,misalnya korporasi, kepemilikan tunggal, dan lainnya.
Anda juga harus menentukan posisi bisnis di pasar (positioning) dengan memakai analisis SWOT. Tunjukkan kelebihan (strength) dan kekurangan (weakness) bisnis Anda dengan sekaligus ancaman (threat) dan peluang (opportunity).
3. Produk atau Layanan
Menjelaskan produk atau layanan utama dari bisnis Anda di elemen ini, kelebihannya, juga keunikannya. Ceritakan juga bagaimana Anda akan memproduksi atau menjalankannya. Selain itu, penting juga memasukkan argumen, sejauh mana produk dan layanan bisnis Anda bisa menjawab permasalahan pasar.
Baca Juga:
4. Analisis Pasar
Di elemen bisnis ini, Anda akan berfokus pada konsumen. Anda juga perlu melakukan targeting dan segmenting untuk memilih target konsumen yang sama seperti apa yang Anda bidik oleh bisnis Anda. Bahkan, Anda bisa menganalisis konsumen dari segi demografis, psikologis, hingga behavior agar target yang Anda bidik semakin tajam.
Selain itu, Anda juga wajib mengidentifikasi kompetitor bisnis yang memiliki konsep mirip dengan bisnis Anda di pasar. Hal ini akan membantu Anda untuk menentukan positioning lebih tajam di pasar. Selain itu, Anda juga bisa menemukan kelemahan competitor sebagai celah bisnis Anda untuk meraih peluang.
5. Strategi Pemasaran
Selanjutnya, Anda juga wajib memasukkan bagaimana Anda akan menjual produk atau layanan bisnis ketika sudah mendapatkan modal. Dengan maksud lain, bagian ini berisi rencana pemasaran yang akan Anda gunakan agar produk atau layanan bisa sampai ke tangan konsumen.
Baca Juga:
Jika bisnis Anda masih baru, maka Anda harus memasukkan strategi promosi dan iklan agar konsumen mengenal produk atau layanan Anda terlebih dahulu.
6. Rancangan Biaya
Elemen bisnis terakhir yaitu bagian biaya. Keuangan adalah salah satu aspek esensial yang berkaitan dengan bisnis. Tanpa adanya perencanaan keuangan yang matang, Anda bisa saja tidak menuai profit yang di inginkan. Atau bahkan bisa lebih buruknya, bisnis Anda harus gulung tikar.
Oleh karena itu, Anda wajib mencantumkan rencana terkait dengan berapa modal, pendapatan, dan pengeluaran yang di perlukan untuk menjalankan bisnis. Untuk modal misalnya, berapa nominal yang Anda perlukan dari investor untuk memulai bisnis.
Baca Juga:
Kemudian, untuk pendapatan, berapa kira-kira laba kotor dan laba bersih yang akan di hasilkan oleh bisnis Anda. Sedangkan untuk pengeluaran, biasanya akan di isi dengan beban operasional, gaji pegawai, biaya pemeliharaan website, dan lainnya.
Pengertian Perencanaan Pemasaran Dalam Bisnis
Pengertian perencanaan pemasaran dalam bisnis adalah suatu tindakan terukur yang bertujuan untuk mengenalkan produk perusahaan kepada masyarakat luas. Perencanaan pemasaran merupakan kumpulan langkah bisnis yang sudah di kombinasikan baik pada level pengenalan produk sampai membuat konsumen melakukan pembelian.
Baca Juga:
Bukan hanya sekedar membuat konsumen memasukkan barang ke dalam keranjang belanja, perencanaan pemasaran juga akan memastikan pembeli mengenali dengan baik produk yang ditawarkan. Yakni dengan melakukan check out hingga mengulangi aktivitas pembelian produk.
Perencanaan pemasaran secara komprehensif meliputi 4P yakni: product, price, place dan promotion. Dari hal tersebut bisa di ketahui bahwa cakupan strategi pemasaran merupakan dari proses perumusan produk dan target pasar yang juga mempengaruhi harga produk (price). Serta di mana produk ini akan di pasarkan dan dari media apa konsumen akan mengenali produk Anda.
Fungsi Perencaan Pemasaran
Baca Juga:
Sejalan dengan hal tersebut, fungsi dari perencanaan pemasaran dalam bisnis adalah sebagai berikut.
1. Sebagai Pedoman Pemasaran Produk
Sebagaimana telah di jelaskan di atas, perencanaan pemasaran yang ideal yakni meliputi proses pengenalan produk kepada konsumen. Salah satunya dengan membuat mereka tertarik pada produk tersebut sehingga terjadi konversi di mana produk terjual.
2. Sebagai Tolok Ukur Keberhasilan
Jika suatu perencanaan pemasaran dalam bisnis di rumuskan secara benar, produsen akan bisa menilai hasil kerja mereka. Yakni dengan membandingkan apa yang akan di dapatkan dengan target yang termuat dalam perencanaan pemasaran.
Baca Juga:
Oleh sebab itu, sangat penting untuk mencanangkan langkah konkret di setiap strategi yang di susun oleh suatu perusahaan.
3. Sebagai Alat Kontrol Pengawasan
Dalam hal ini, rancangan strategis yang telah di sepakati bersama bisa digunakan untuk menentukan suatu hal. Yakni apakah tindakan yang di ambil oleh perusahaan telah sejalan dengan strategi pemasaran atau belum.
Rencana kerja ini selanjutnya bisa di manfaatkan untuk mengembalikan langkah-langkah yang melenceng dari tujuan strategi pemasaran.
Baca Juga:
Tujuan Perencanaan Pemasaran
Penentuan jenis strategi pemasaran mempunyai titik ujung pada maksimalisasi profit, akan tetapi pada umumnya tujuan perencanaan pemasaran yakni apa yang Anda lihat pada proses pelaksanaannya.
1. Menentukan Target Pasar yang Tepat
Proses paling esensial pada perancangan strategi pasar yakni mengenali ragam target pasar. Dari situ, perusahaan bisa menentukan pasar mana yang akan di sasar. Sehingga spesifikasi produk, harga produk dan cara produsen melakukan pendekatan target pasar akan menjadi lebih tepat.
Baca Juga:
Ketepatan pemilihan target pasar ini krusial karena hal ini dapat memengaruhi bagaimana kerja produsen secara menyeluruh. Dengan melakukan strategi pemasaran dengan tepat, segala bentuk inefisiensi akan terminimalkan.
2. Memaksimalkan Alokasi Sumber Daya Perusahaan
Anggaran, tenaga kerja, dan waktu merupakan modal utama bagi perusahaan. Maka agar mencapai tujuannya, perusahaan yang baik harus memastikan ketiga hal tersebut tidak akan berkurang kecuali dengan mendapatkan return atau pengembalian sepadan.
Perencanaan pemasaran yang mengakomodasi urgensi dalam menentukan batas anggaran dan metode pemasaran pun, perusahaan akan di untungkan dengan mengetahui proyeksi tersebut.
Baca Juga:
Kesimpulan
Elemen bisnis, perencanaan, fungsi dan tujuan perencanaan pemasaran bisnis di atas adalah upaya yang harus Anda lakukan sebagai pengusaha dalam mengelola bisnisnya. Dan sebagai sebuah sarana untuk menyusun strategi bisnis yang tepat agar kelangsungan usaha Anda bisa sukse. Serta tujuan Anda dapat tercapai sesuai dengan keinginan Anda.
artikel Terkait
