Peran Penting Count Inventory dalam Dunia Bisnis
Kotakuid – Count inventory atau menghitung persediaan merupakan sebuah cara untuk mengelola persediaan stok. Seperti yang Anda ketahui, nilai dari persediaan akan sangat krusial dalam laporan keuangan karena hal ini berkaitan dengan laporan laba rugi dan neraca pada suatu bisnis.
Jika terdapat kesalahan dalam menghitung dan menilai persediaan stok suatu barang, maka bisa mengakibatkan kesalahan baik pada laporan laba rugi ataupun neraca.
Kesalahan yang terjadi karena salah menilai persediaan dapat mengakibatkan laporan audit menjadi tidak wajar. Hal ini karena, persediaan adalah item yang bersifat material dalam suatu perusahaan.
Tentu, saat sedang membuat laporan persediaan barang, Anda tidak ingin melakukan kesalahan dalam pencatatannya, bukan? Oleh karena itu, yuk pelajari tentang count inventory lebih lanjut!
Kenapa Count Inventory Penting?

Count inventory pada umumnya menjadi hal yang sangat penting dilakukan oleh setiap pemilik bisnis karena pada dasarnya mempunyai tiga tujuan berikut.
- Tujuan pertama yakni dalam menilai inventory adalah untuk menyesuaikan cost pada revenue yang berkaitan sehingga dihasilkan income. Proses ini adalah tujuan dasar akuntansi tradisional. Penekanan dalam perhitungan net income yang didasarkan pada revenue saat penjualan membutuhkan adanya alokasi biaya ke periode di mana revenue yang dilaporkan merupakan cost of goods sold.
- Kedua, count inventory bertujuan untuk mengukur inventaris lainnya dengan tujuan untuk menyajikan nilai barang-barang perusahaan dalam komponen neraca (laporan keuangan).
- Selanjutnya, tujuan ketiga yakni penghitungan inventory dapat membantu investor untuk memprediksi arus kas di kemudian hari, yakni dipandang dari jumlah inventory yang akan dijual, dan akan mempengaruhi arus kas keluar.
Sistem yang Digunakan untuk Menentukan Nilai Persediaan Akhir

Agar bisa menetapkan nilai persediaan pada akhir periode serta menetapkan biaya persediaan selama satu periode waktu, sistem persediaan yang bisa digunakan antara lain sebagai berikut.
1. Sistem Periodik
Sistem ini dilakukan dengan cara memperhitungkan fisik barang pada setiap akhir periode untuk bisa menentukan jumlah persediaan akhir. Setiap jenis persediaan yang ada di akhir periode, kemudian dikalikan dengan suatu tingkat harga ataupun biaya.
2. Sistem Perpetual
Dalam metode perpetual ini ada kelemahan saat menentukan nilai dan jumlah barang karena pencatatan yang berkelanjutan.
Oleh sebab itu, saldo persediaan bida setiap saat diketahui. Tetapi, hal yang perlu diperhatikan yakni dengan menghitung jumlah barang berdasarkan dengan catatan yang akan mengakibatkan nilai persediaan overstatement. Kenapa demikian? Sebab ada persediaan yang rusak dan lain sebagainya.
Dengan demikian, lebih tepat jika dalam menentukan jumlah inventory yakni dengan menggunakan metode gabungan antara metode perpetual dengan stock opname.
3. Sistem Agregatif
Metode ini mempunyai kesulitan yang sama halnya dengan kesulitan yang dialami oleh metode perpetual, yaitu masalah penentuan harga persediaan. Metode ini juga lebih tepat jika penentuan jumlah dan nilai persediaan dan dikombinasi dengan stock opname.
Cara Menghitung Count Inventory

Pertama, identifikasi dan melakukan pendataan semua persediaan. Langkah ini sangat penting dilakukan agar semua jenis persediaan bisa tercatat.
Kedua, lakukan stock opname pada semua persediaan barang di seluruh unit. Dalam poin penentuan HPP dan persediaan akhir terkait laporan keuangan tahunan, stock opname ini harus dilakukan di akhir tahun.
Ketiga, tentukan harga beli rata-rata persediaan. Buatlah daftar pembelian selama 1 tahun pada setiap jenis persediaan dan harus dikumpulkan untuk mendapatkan total jumlah pembelian per item serta harga beli. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menentukan harga beli rata-rata pada setiap jenis persediaan.
Setelah itu, menghitung persediaan akhir. Setelah harga beli rata-rata didapat selanjutnya Anda bisa menghitung nilai persediaan akhir dengan rumus:
Persediaan per item akhir x harga beli rata-rata per item
Untuk memperoleh seluruh total nilai persediaan akhir, Anda tinggal menjumlahkan semua nilai persediaan di akhir per item.
Kesimpulan
Count inventory diartikan sebagai metode penting dalam menghitung stok agar bisnis Anda bisa berjalan sesuai dengan keinginan.
Itu dia di atas pengertian count inventory, tujuan, dan cara menghitung persediaan barang. Mungkin, cara-cara di atas tidak mudah dipajami karena Anda harus menghitungnya satu per satu. Semoga ulasan di atas bisa bermanfaat bagi Anda.
Gabung ke Channel Whatsapp Untuk Informasi Sekolah dan Tunjangan Guru
GABUNG




