Kotaku
Beranda Lainnya 5 Fungsi Pipet Tetes Berdasarkan Jenis dan Cara Menggunakannya

5 Fungsi Pipet Tetes Berdasarkan Jenis dan Cara Menggunakannya

pexels photo 9629684

Kotaku.id – Apa itu pipet tetes dan apa saja fungsi pipet tetes? Dalam artikel ini akan kami bahas tentang pengertian, fungsi dan cara menggunakan pipet tetes. Salah satu alat atau instrumen yang digunakan dalam praktikum laboratorium adalah pipet tetes. Pipet tetes adalah sebuah jenis pipet yang berupa pipet kecil yang terbuat dari plastik atau kaca dengan ujung bagian bawahnya agak meruncing. Sedangkan di ujung bagian atasnya tertutup karet.

Seperti pada laboratorium kimia dan farmasi, pipet tetes berfungsi untuk meneteskan atau mengambil larutan dalam jumlah kecil. Jadi, jika kita ingin meneteskan cairan atau larutan dalam volume yang kecil, kita dapat menggunakan pipet tetes ini. Saat melakukan percobaan reaksi kimia di laboratorium, kita dapat menggunakan benda ini untuk melarutkan barang yang jumlahnya tidak terlalu besar yang tidak bisa diukur dengan alat ukur berskala.

Fungsi Pipet Tetes

Fungsi pipet tetes

Fungsi pipet tetes yang paling utama adalah untuk membantu memindahkan cairan dari wadah yang satu ke wadah yang lain dalam jumlah yang sangat kecil atau setetes demi setetes. Pipet tetes merupakan alat laboratorium yang digunakan untuk mengambil suatu sampel larutan yang tidak memerlukan ketelitian yang tinggi. Benda ini terbuat dari kaca atau plastik yang pada sisi sisinya memiliki skala pengukuran.

Sehingga memungkinkan Anda untuk melihat berapa banyak cairan yang sudah Anda tuangkan ke dalamnya. Pipet tetes memiliki ujung yang tajam atau lonjong, sehingga memungkinkan Anda untuk mengambil sampel cairan dengan tepat dari wadah atau tabung reaksi. Benda ini sering digunakan dalam dunia industri farmasi untuk mengukur dosis obat-obatan.

Pipet tetes ini merupakan alat bantu yang sangat berguna untuk memudahkan Anda dalam mengukur dan mengambil volume cairan dalam jumlah atau dosis yang tepat. Berikut ini adalah jenis-jenis pipet tetes beserta fungsinya.

1. Jenis dan Fungsi Pipet Tetes

Fungsi pipet tetes tentunya berbeda-beda tergantung dari jenis dan macamnya. Berikut ini adalah jenis atau macam pipet tetes beserta fungsi dan kegunaannya.

  • Pipet ukur atau measuring pipette, adapun fungsi dari pipet ukur ini adalah untuk memindahkan larutan atau cairan ke dalam wadah dengan sejumlah ukuran volume. Dan ukuran volume terbesar dari pipet ukur  ini adalah berukuran 50 ml.
  • Pipet (pipette, pipettor, chemical dropper, fungsi pipet tetes dari jenis ini adalah untuk memindahkan sejumlah cairan dengan bermacam tingkatan serta presisi. Pipet ini mempunyai ukuran hingga 1000 ml. Untuk pipet berukuran volume 1 hingga 1000 ml dinamakan mikro pipet atau micropipettes. Sedangkan pipet yang berukuran lebih besar bernama makro pipet atau macropipettes.
  • Pipet tetes atau drop pipette. Fungsi dari pipet ukur ini adalah untuk memindahkan larutan atau cairan dari satu wadah ke wadah yang lain dalam jumlah yang sangat kecil, yaitu setetes demi setetes.
  • Pipet volume atau volume pipette, yang mana pipet ini memiliki bentuk yang berbeda dengan pipet lainnya. Pipet ini memiliki bentuk menggelembung di bagian tengahnya dan fungsi dari gelembung tersebut adalah untuk mengambil larutan dengan volume yang tepat. Sesuai label yang tertera di bagian yang menggelembung. Anda bisa menggunakan pipet pump atau propipette untuk menyedot larutan.
  • Pipet Buret, pipet ini berfungsi untuk mengukur banyaknya cairan yang dikeluarkan ketika tirasi.

2. Cara Menggunakan Pipet Tetes

Berikut ini adalah cara menggunakan pipet tetes untuk mengambil suatu cairan.

  • Pertama, silakan tekan ujung karet pipet tetesnya.
  • Lalu, masukkan pipet tetesnya ke dalam suatu larutan.
  • Ketika ingin menarik sampel larutan, lepas karet pipet secara perlahan lahan.
  • Untuk mengeluarkan sampel larutan bisa Anda lakukan dengan beberapa cara. Jika larutan tidak berbahaya dapat langsung mengarahkan ujung pipet ke arah dasar tabung reaksi tanpa perlu mengenai dindingnya.
  • Dan agar tidak terjadi reaksi secara langsung, maka larutan harus dikenakan dinding tabung reaksi saat mengeluarkannya.
  • Biasanya kesalahan terjadi ketika mengambil larutan, ujung karet ditekankan pada ujung pipet tetes sudah menyentuh atau berada di larutan tersebut. Ini adalah salah, karena hal ini bisa menyebabkan masuknya udara di dalam pipet tetes.

Demikian tadi pengertian, fungsi pipet tetes dan cara menggunakannya. Semoga bermanfaat.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan