Mengenal Rapor Pendidikan : Definisi, Manfaat Dan Dimensi

Table of content:
Kotaku.ID – Sejak tahun lalu (2022) Kemendikbudristek sudah meresmikan platform rapor pendidikan. Tujuannya sendiri untuk membantu satuan pendidikan dalam memahami permasalahan yang ada dan bisa segera mengatasinya. Sehingga kedepannya terwujud peningkatan kualitas pendidikan secara merata.
Rapor pendidikan adalah platform yang menyediakan data akurat tentang laporan hasil evaluasi sistem di satuan pendidikan. Laporan ini diambil dari data Asesmen Nasional yang menilai Asesmen Kompetensi Minimum, Survey Karakter dan juga Survei Lingkungan Belajar.
Laporan ini bisa dijadikan sumber acuan untuk mengidentifikasi, merefleksikan dan juga membenahi kualitas pendidikan di Indonesia.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang rapor pendidikan mulai dari pengertian, manfaat dan bagaimana cara mendowload rapor pendidikan sesuai dengan satuan pendidikan yang terkait.
Apa Itu Rapor Pendidikan?
Melansir dari situs resmi Kemdikbud rapor pendidikan adalah Indikator terpilih dari Profil Pendidikan yang merefleksikan prioritas Kemendikbudristek dan digunakan untuk menilai kinerja daerah dan satuan pendidikan. Rapor Pendidikan diperoleh dari perbandingan nilai indikator antar tahun.
Fitur dalam Rapor Pendidikan
Rapor pendidikan sendiri berisikan data-data dari hasil asesmen nasional berupa capaian belajar baik numerasi dan literasi, juga memuat hasil survei karakter dan lingkungan belajar. Data tersebut disajikan dengan lengkap dan jelas menggunakan grafik sehingga lebih mudah dipahami, rapor ini bisa diakses satuan pendidikan, pemerintah daerah dan juga publik.
Namun kini, fitur pada rapor pendidikan lebih lengkap karena ada otomatis perencaan berbasis data atau PBD. Sistem ini bisa memproses rekomendasi kebijakan yang bisa digunakan oleh satuan pendidikan untuk dilanjuti.
Manfaat Rapor Pendidikan
Rapor pendidikan memiliki banyak manfaat terutama bagi satuan pendidikan diantaranya untuk alat evaluasi menyeluruh dan akurat untuk menyusun rencana peningkatan kualitas sekolah. Selain itu manfaat yang bisa didapatkan antara lain adalah:
- sumber referensi utama untuk digunakan sebagai dasar analisis, perencanaan dan juga tindak lanjut peningkatan kualitas pendidikan di satuan pendidikan.
- sebagai media / platform melihat seperti apa nilai hasil asesmen nasional.
- alat ukuran yang berorientasi pada mutu dan pemerataan hasil belajar dikenal juga dengan output.
- platform penyajian data yang terpusat untuk satuan pendidikan jadi satuan pendidikan tidak perlu menggunakan beberapa aplikasi untuk mengakses data yang dibutuhkan.
- sebagai platform penyajian data terpusat sehingga bisa meringankan beban administrasi.
- sangat akurat digunakan untuk media refleksi diri satuan pendidikan.
- bisa digunakan untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kualitas satuan pendidikan.
- sangat membantu dalam perencanaan program perbaikan.
- menjadi instrumen utama dalam mengukur evaluasi sistem pendidikan baik internal maupun eksternal.
Cara Mengakses Rapor Pendidikan
Nah, bagi warga lingkungan satuan pendidikan wajib sekali memperhatikan rapor pendidikan sekolahnya. Namun sebelum melakukan refleksi diri dari rapor tentunya anda harus mengaksesnya terlebih dahulu, dengan cara sebagai berikut.
1. Bagi Satuan Pendidikan / Instansi Terkait
Untuk instansi terkait bisa mengakses rapor pendidikan dengan cara:
masuk ke halaman https://raporpendidikan.kemdikbud.go.id/ kemudian klik tombol “masuk sebagai satuan atau dinas pendidikan”.
lalu pilih akun google yang anda miliki yang memiliki akhiran @dinas.belajar.id atau @admin.jenjang.belajar.id
2. Publik
Selain menyajikan data untuk satuan pendidikan atau instansi terkait, publik pun memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses informasi tersebut. Caranya dengan membuka laman https://pusmendik.kemdikbud.go.id/profil_pendidikan/. Lalu lihatlah capaian dan evaluasi jenjang pendidikan pada setiap daerah yang di tuju.
Dimensi Rapor Pendidikan
Diharapkan data yang ada dalam platform rapor satuan pendidikan, bisa digunakan oleh kepala sekolah, tim penjamin mutu sekolah, guru maupun seluruh warga satuan pendidikan untuk mencermati secara utuh hasil evaluasi satuan pendidikannya selama satu tahun lalu.
Hasil evaluasi ini berupa nilai kriteria dan juga ada diskripsi pada setiap dimensinya. Nantinya bisa digunakan sebagai alat evaluasi kualitas pendidikan yang selama ini berjalan.
Dimensi yang ada di rapor satuan Pendidikan untuk jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah terdiri dari dimensi A,B,C,D, dan E, selanjutnya kelima dimensi tersebut terbagi ke dalam kelompok Input, Proses, dan Output.
Untuk lebih memahami setiap dimensi dan kelompok input, proses, dan outputnya marilah kita cermati table 2 berikut:
Tabel 2
Tabel macam-macam dimensi, nama dimensi, dan kelompok indicator rapor pendidikan
Dimensi | Nama Dimensi | Kelompok Indikator |
A | Capaian hasil belajar | Output |
B | Pemerataan pendidikan yang bermutu | Output |
C | Kompetensi dan kinerja GTK | Input |
D | Mutu dan relevansi pembelajaran | Proses |
E | Pengelolaan sekolah yang partsipatif, tranparan, dan akuntabel | Input |
Isi dari rapor satuan pendidikan sangatlah lengkap dan berguna sekali bagi satuan pendidikan. Akan sangat disayangkan jika hasil evaluasi tersebut tidak mendapatkan tindak lanjut sebagai upaya peningkatan mutu sekolah.
Karena rapor pendidikan mudah dipahami dan mudah diakses sehingga seharusnya tidak ada alasan bagi satuan pendidikan untuk tidak membuka dan melihat hasil didalamnya. Link yang bisa dikunjungi untuk mendapatkan rapor satuan pendidikan setiap sekolahan adalah sebagai berikut : https://raporpendidikan.kemdikbud.go.id/.
Semoga artikel ini menambah wawasan anda tentang dunia pendidikan dan tunggu terus artikel menarik seputar dunia pendidikan dan hal-hal lainnya hanya di kotaku.id.