Kotaku
Beranda Pendidikan Untuk Guru Bagaimana Cara Anda Membuat Modul Ajar Anda Dalam Mengajar? Ini Penjelasannya

Bagaimana Cara Anda Membuat Modul Ajar Anda Dalam Mengajar? Ini Penjelasannya

Bagaimana Cara Anda Membuat Modul Ajar Anda Dalam Mengajar Ini Penjelasannya 1

Kotaku.id – Dibawah ini merupakan penjelasan lengkap mengenai bagaimana cara Anda membuat modul ajar Anda dalam mengajar. Perlu diketahui, pergantian Kurikulum yang awal mulanya dari K13 menjadi Kurikulum Merdeka diketahui membawa banyak perubahan. Salah satunya adalah pergantian RPP yang menjadi Modul Ajar.

Guru harus bisa memahami cara penyusunan modul ajar kurikulum merdeka. Ada dua tips membuat modul ajar kurikulum merdeka yang perlu guru ketahui. Yang bisa Anda terapkan yakni dengan memperhatikan metode penyusunan modul ajar dan memperhatikan prinsip penyusunan modul ajar.

Cara membuat modul ajar Anda dalam mengajar diketahui tidak jauh berbeda dengan cara menyusun RPP dalam kurikulum k13. Letak perbedaannya hanya ada pada penyebutan perangkat pembelajaran saja.

Cara Membuat Modul Ajar Anda Dalam Mengajar

Dibawah ini merupakan langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk membuat modul ajar Anda dalam mengajar. Bagi para guru pemula yang merasa penasaran, maka Anda bisa simak penjelasan dibawah ini sampai habis.

1. Menganalisa kondisi dan kebutuhan siswa serta satuan pendidikan

Pembuatan dan pengembangan modul ajar akan menyesuaikan kondisi dan kebutuhan siswa. Seperti misalnya kondisi latar belakang keluarga, ekonomi, dan kondisi satuan pendidikan contohnya sarana dan prasarana. Sementara itu, penyusunan modul ajar juga menyesuaikan tingkat kompetensi dan kreativitas guru. Hal ini meminimalisir penyusunan modul ajar diluar kemampuan peserta didik, guru, dan satuan pendidikan.

2. Memperhatikan profil pelajar Pancasila sebagai dasar acuan penyusunan

Tips membuat modul ajar kurikulum merdeka yang berikutnya adalah memperhatikan profil pelajar Pancasila. Guru dibolehkan memilih hanya dalam beberapa dimensi profil pelajar Pancasila yang mana menjadi sebagai dasar acuan penyusunan.

3. Menentukan alur tujuan pembelajaran

Sebelum melakukan penyusunan modul, guru wajib menentukan alur tujuan pembelajaran yang nantinya akan dikembangkan menjadi modul ajar kurikulum merdeka. Guru juga bisa memilih dan menyesuaikan alur tujuan pembelajaran. Yang mana ditentukan oleh sekolah dengan alur tujuan pembelajaran yang ada.

4. Menyusun modul ajar berdasarkan unsur komponen yang tersedia.

Komponen inti bisa diperoleh dari informasi dan kegiatan yang telah dilakukan, tepatnya pada ketiga langkah diatas. Yang mana selanjutnya disesuaikan kembali dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik, guru, dan sekolah sebagai satuan pendidikan.

Setelah susunan modul ajar selesai dibuat, guru sudah bisa melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menyesuaikan modul ajar tersebut. Guru akan melakukan evaluasi modul ajar yang telah dilakukan sebagai bentuk perbaikan modul ajar. Yakni dengan tujuan untuk kegiatan pembelajaran berikutnya.

Prinsip Membuat Modul Ajar

Bagaimana Cara Anda Membuat Modul Ajar Anda Dalam Mengajar Ini Penjelasannya

Selain mengetahui cara membuat modul ajar, saatnya Anda mengetahui prinsip membuat modul ajar. Diketahui, tersedia juga beberapa prinsip yang bisa mempermudah Anda dalam menyusun modul ajar. Adapun, prinsip-prinsip tersebut yakni sebagai berikut:

  • Penyusunan modul ajar berdasarkan pada karakteristik, kompetensi serta minat siswa di setiap fase.
  • Penyusunan memperhatikan perbedaan tingkat pemahaman serta tingkat kompetensi yang bervariasi dalam setiap peserta didik yang mungkin terjadi pada setiap fase pembelajaran.
  • Pembuatan modul ajar harus memperhatikan keberagaman di setiap aspek yang dimiliki oleh peserta didik.
  • Dalam modul ajar diharapkan secara langsung ataupun tidak langsung yang mana menjelaskan tentang keseimbangan dan hubungan antara kemampuan intelektual, sosial dan personal.

Itulah diatas penjelasan mengenai beberapa tips membuat modul ajar Anda untuk mengajar di kurikulum merdeka. Bisa disimpulkan bahwa penyusunan modul ajar dilakukan dengan menggunakan profil pelajar Pancasila, keragaman karakteristik peserta didik, kondisi dan kemampuan satuan pendidikan tempat guru mengajar.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan