Inilah 11 Fungsi Mac OS, Sejarah, Kelebihan dan Kekurangannya!
Kotaku.id – Mac OS merupakan salah satu sistem operasi pada perangkat berbasis desktop yang populer berkat sistem keamanannya. OS Macintosh atau yang akrab dengan sebutan Mac OS adalah Operating System atau sistem operasi yang dikembangkan oleh Apple Corp. Mac OS pertama kali hadir pada tahun 1984, dan muncul pertama kali lewat iklan Super Bowl yang fenomenal.
Karena buatan Apple, tentu saja software ini tidak bisa dipasang di sembarang perangkat. Yaitu hanya bisa terpasang di produk-produk Apple terutama iMac. Di pasar Operating Sytem (OS), Mac OS adalah pesaing utama Windows. Kedua Operating System ini kerap menjadi bahan perdebatan, untuk memilih mana sistem operasi terbaik.
Meskipun pada akhirnya, tidak ada yang menang karena antara Mac OS dan Windows sama-sama mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dan berikut ini adalah pengertian, sejarah, perkembangan dan juga fungsi Mac OS.
Pengertian Mac OS
Macintosh Operating System atau Mac OS adalah sistem operasi GUI (Graphical User Interface) yang digunakan untuk mengoperasikan komputer Macintosh. Sistem operasi ini adalah OS GUI pertama yang dikembangkan dan dipasarkan oleh Apple Inc. Sejak diluncurkan bersama dengan komputer Macintosh, Mac OS dari Apple ini telah menciptakan standar dalam kemudahan penggunaan sistem operasi.
Sama seperti jenis sistem operasi pada umumnya, Mac OS berfungsi untuk melakukan booting, manajemen proses dan memori, mengontrol perangkat, desain antarmuka, dan lain sebagainya. Namun, jika dibandingkan dengan para pesaingnya, sistem operasi Mac OS terbilang lebih unggul dalam segi antarmuka grafis dan keamanan.
Selain itu, ada banyak lagi fitur dan keunggulan Mac OS. Seperti salah satunya adalah kompatibilitas, dimana sistem operasi ini dapat dipasang di smartphone atau perangkat lain sesuai spesifikasi dan ketentuan yang berlaku.
Sejarah Mac OS
Mac OS pertama kali dirilis pada tahun 1984 oleh industri pengembangnya, yaitu Apple Inc. Saat itu, sistem operasi ini bernama System 1 hingga Mac OS 9 yang sekarang disebut sebagai Mac OS Klasik. Sistem Mac OS sendiri dapat dibedakan menjadi 2, yakni Mac OS klasik dan Mac OS X. Menariknya, Mac OS Klasik sama sekali tidak memiliki sembarang command line atau baris perintah.
Mac OS awalnya berasal dari NeXT yang merupakan perusahaan milik Steve Jobs setelah keluar dari Apple Inc pada tahun 1985. Kemudian, NeXT berhasil mengembangkan dan merilis sistem operasi bernama NeXTSTEP. Hingga pada tahun 1996, Apple memutuskan mengakuisisi NeXT dan menjadikan sistem operasi NeXTSTEP sebagai dasar pengembangan generasi berikutnya.
Atau dengan kata lain, Steve Jobs secara otomatis bergabung kembali dengan Apple Inc. Dan tahun 1997, Steve Jobs kembali memimpin pengembangan sistem operasi generasi baru dan merilis OS bernama ‘Rhapsody’. Pengembangan pun terus dilakukan hingga akhirnya sistem operasi untuk Macintosh, Mac OS X ini berhasil dirilis.
Kelebihan Mac OS
Meskipun pengguna Mac OS tidak sebanyak pengguna Windows, namun sistem operasi ini mempunyai banyak keunggulan yang tidak bisa diremehkan. Adapun keunggulannya antara lain adalah berikut ini.
- Lebih stabil karena menggunakan UNIX.
- Multitasking yang baik.
- Bisa mengenal file format Windows.
- Tampilan yang lebih glossy sehingga bagus untuk graphic design/multimedia.
- Jarang terkena virus.
- Open sourcecode sehingga perangkat sulit dibajak.
- Tersedia ‘Time Machine’ yang akan bekerja secara otomatis pada background tanpa mengganggu aplikasi yang sedang berjalan. Yang berfungsi untuk melakukan backup sistem yang sedang berjalan dan perubahan-perubahan pada data
- Ada program “shareloc“ yang bukan hanya berguna mencari file pada harddisk dan dalam jaringan lokal. Namun, juga dapat beraksi di Internet dan mencari berdasarkan keyword.
Dan berikut ini adalah penjelasannya secara detail.
1. Memiliki tingkat keamanan yang tinggi
Kelebihan utama dari sistem operasi Mac OS adalah memiliki tingkat keamanan yang kuat. Seluruh aktivitas pengguna akan dilindungi oleh fitur security dan privasi tingkat tinggi. Dan terbilang lebih unggul dan lebih kebal terhadap serangan virus.
Selain itu, juga menggunakan autentikasi sistem root seperti pada distro Linux. Hal ini membuat sistem secara default tidak mengizinkan pemasangan aplikasi apapun di luar App Store. Sehingga, pengguna dapat melakukan berbagai aktivitas dengan nyaman, baik ketika sedang mengakses aplikasi maupun berselancar internet melalui web browser.
2. User Friendly
Keunggulan yang kedua dari Mac OS adalah user friendly. Sistem operasi ini hadir dengan tampilan antarmuka pengguna (User Interface) yang sederhana, bersih, dan bergaya modern. Pengguna dijamin tidak akan kesulitan ketika menjalankan perangkat dengan sistem operasi ini. Bahkan banyak pengguna yang menganggap jika sistem operasi ini sangat cocok untuk keperluan multimedia.
3. Tersedia Fitur Backup
Sistem operasi ini memiliki Time Machine yang merupakan fitur backup dan restore data. Yang perlu Anda lakukan hanyalah menyiapkan sebuah harddisk. Maka, Time Machine akan bekerja secara otomatis mencadangkan seluruh data pada perangkat pengguna.
4. Terintegrasi dengan Produk Apple
Kelebihan lainnya dari sistem operasi ini adalah terintegrasi penuh dengan dengan produk Apple lainnya. Seperti misalnya, pengguna memiliki iPhone yang sudah terintegrasi dengan perangkat Mac. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memecahkan masalah, mengelola, hingga mencadangkan file pada perangkat iOS tertentu.
5. Bisa menggunakan boot Windows
Dengan bantuan aplikasi Boot Camp Assistant, sistem operasi ini mampu menjalankan dual boot dengan Windows 10. Sistem operasi ini juga dapat membaca format file Windows seperti FAT dan NTFS. Selain itu, Anda juga dapat mengoperasikan software bawaan Windows seperti Microsoft Office secara native di perangkat Mac.
Kekurangan Mac OS
Selain kelebihan, Mac OS tentunya juga mempunyai beberapa kekurangan. Hal ini karena secanggih apa pun teknologi saat ini, tidak ada yang sempurna. Dan berikut ini adalah beberapa kekurangannya.
- Mahal, karena spesifikasi teknis Mac memang tinggi. Selain itu, juga memiliki aksesoris dan spare part yang banyak tapi mahal
- Hanya cocok untuk graphic designer.
- Sistem operasi ini tidak dapat digunakan bersama-sama sistem-sistem pengoperasian lain yang tidak menggunakan sistem Mac Operating System.
- Tidak bisa dirakit sendiri karena Apple sudah tidak memberi license buat perusahaan lain untuk membuat hardware yang bisa menggunakan sistem operasi ini.
- Software tidak begitu lengkap
- Kurang cocok untuk aplikasi server dan game.
Dan berikut ini adalah kekurangannya secara detail.
1. Memiliki Harga yang Relatif Mahal
Sistem operasi ini dirancang eksklusif untuk perangkat Mac saja. Maka, jika ingin menikmati kecanggihannya, maka Anda harus membeli iMac atau MacBook. Namun, sayangnya perangkat tersebut memiliki harga yang relatif mahal daripada perangkat Windows.
2. Menyediakan Pilihan Software yang Terbatas
Kekurangan selanjutnya dari sistem operasi ini adalah tersedianya pilihan perangkat lunak atau software yang sedikit atau terbatas. Sistem operasi ini hanya memiliki sedikit dukungan dari pengembang, baik untuk software di App Store maupun sumber lainnya. Dan faktor penyebabnya adalah karena jangkauan pasar Mac OS tidak seluas Windows yang menargetkan berbagai macam kalangan.
3. Upgrade Mac OS Terbatas
Selanjutnya kekurangan dari Mac Opearting System yang terakhir adalah memiliki opsi upgrade yang terbatas. Seperti salah satunya Random Access Memory (RAM) yang sulit di-upgrade. Dan faktor penyebabnya adalah karena sebagian besar komponen Mac sudah terpasang secara bawaan (built-in) dan terintegrasi dengan komponen hardware lainnya.
Fungsi Mac OS
Selanjutnya adalah tentang beberapa fungsi dari Mac Operating System atau Mac OS. Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat keras, program aplikasi, sistem operasi, dan para pengguna. Sistem Operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna.
Meskipun memiliki sistem operasi yang berbeda, namun kebanyakan menyediakan berbagai fungsi yang serupa. Dan berikut ini adalah beberapa fungsi dari Mac Operating System.
1. Memulai Komputer
Booting adalah proses memulai atau memulai ulang sebuah komputer. Saat menyalakan komputer yang telah mati seluruhnya, ini berarti melakukan cold boot. Sedangkan sistem operasi untuk memulai ulang komputer berarti melakukan warm boot.
2. Menyediakan Antarmuka bagi Pengguna
Terdapat dua jenis Antarmuka yaitu command-line dan grafis. Sistem Operasi biasanya menggunakan kombinasi dari dua jenis antarmuka ini untuk menentukan bagaimana pengguna berinteraksi dengan komputer.
3. Mengelola Program
Sistem operasi dengan banyak pengguna memungkinkan banyak pengguna menjalankan program-program secara bersamaan atau multiprocessing. Jaringan, server, mainframe, dan super komputer memungkinkan ratusan bahkan ribuan pengguna terhubung pada waktu yang sama, atau yang disebut dengan multiuser.
4. Mengelola Memori
Tujuan manajemen memori adalah mengoptimalkan penggunaan RAM. Sistem operasi mengalokasikan atau menempatkan data dan perintah ke daerah memori ketika data dan perintah tersebut sedang diproses. Kemudian sistem operasi dengan hati-hati memantau isi dari memori. Hingga akhirnya, sistem operasi melepaskan hal-hal ini dari pemantauan di memori ketika prosesor tidak lagi memerlukannya.
5. Menjadwalkan Pekerjaan
Sistem operasi ini menentukan urutan pemrosesan pekerjaan yang meliputi, menerima data dari perangkat input, memproses perintah-perintah, mengirim informasi ke perangkat output. Dan mentransfer data dari media penyimpanan ke memori dan dari memori ke media penyimpanan.
6. Melakukan Konfigurasi Perangkat
Sistem operasi ini mendukung Plug dan Play, yang berarti secara otomatis akan melakukan konfigurasi perangkat-perangkat baru ketika Anda memasangnya. Sehingga, pengguna dapat memasang perangkat, menyalakan komputer, dan menggunakan perangkat tersebut tanpa harus melakukan konfigurasi sistem secara manual.
7. Membuat Sambungan Internet
Sistem operasi ini menyediakan cara untuk membuat sambungan Internet dan juga menyertakan program penjelajah Web dan program e-mail. Sehingga Anda dapat langsung menggunakan Web dan berkomunikasi dengan orang lain begitu selesai mengatur sambungan Internet.
8. Memantau Kinerja
Pemantau Kinerja adalah program yang memperkirakan dan melaporkan informasi mengenai berbagai sumber daya dan perangkat komputer. Dan dapat membantu para pengguna dan administrator untuk mengidentifikasikan masalah yang terkait dengan sumber daya. Sehingga mereka dapat mencoba menyelesaikan masalah apapun.
9. Menyediakan Manajemen File atau Utilitas Lainnya
Sistem operasi sering membantu pengguna dalam mengelola file, melihat gambar, menjaga komputer dari akses yang tidak diinginkan, menghapus program dan memindai disk. Selain itu juga melakukan defragmentasi pada disk, mendiagnosis masalah, membuat backup dari file dan disk, dan mengatur screen saver.
10. Mengendalikan Jaringan
Membantu mengorganisasi dan mengoordinasi banyak pengguna untuk mengakses dan berbagi sumber daya dalam sebuah jaringan.
11. Mengelola Keamanan
Mampu mengelola keamanan dengan cara untuk membuat sebuah akun untuk setiap pengguna atau administrator jaringan. Sehingga memungkinkan pengguna untuk mengakses, atau log on, komputer atau jaringan.
Penutup
Demikian tadi penjelasan mengenai fungsi, pengertian, sejarah, kelebihan dan kekurangan Mac OS secara detail. Semoga bermanfaat.