Bagaimana Cara Menjadi Reseller Modal Kecil yang Sukses? Ini Dia Tipsnya!
Cara Menjadi Reseller Modal Kecil – Berkat adanya teknologi internet yang semakin maju, tidak heran jika kemudian banyak orang yang menganggap bahwa internet sebagai kebutuhan krusial. Dari segi ekonomi, ternyata internet juga mampu memberikan pengaruh yang sangat bermanfaat. Di antaranya yaitu kemunculan e-commerce yang hari demi hari semakin banyak.
Tentu saja, kehadiran e-commerce ini juga menjadi alasan utama semakin banyak transaksi jual beli melalui online. Dengan adanya transaksi tersebut, tidak heran jika kemudian banyak orang yang ingin tahu seperti apa cara menjadi reseller modal kecil yang sukses. Khususnya dalam berjualan online, melakukan bisnis online, dan lain sebagainya.
Sayangnya, meskipun bisnis satu ini terbilang menggiurkan, namun ternyata tidak banyak orang tahu bagaimana cara menjadi reselle modal kecil yang sukses. Padahal, jika mampu memahaminya dengan baik, menjadi reseller merupakan salah satu opsi paling menjanjikan di masa seperti saat ini.
Tips Menjadi Reseller Modal Kecil yang Sukses
Berikut ini merupakan beberapa tips yang bisa Anda coba untuk diterapkan dalam menjadi reseller modal kecil yang sukses, berikut di antaranya:
1. Melakukan Riset Pasar
Tips pertama yang bisa Anda lakukan untuk menjadi reseller modal kecil yang sukses adalah melakukan riset pasar. Tentu saja, riset pasar semacam ini penting dilakukan, terutama untuk menentukan produk apa yang akan di jual dengan lebih tepat.
Tujuannya yaitu agar produk yang dipilih nantinya bisa lebih sesuai dengan target pasar yang di tentukan. Anda harus percaya, semakin detail riset yang dilakukan sebelum menentukan jenis produk, maka semakin sesuai juga produk yang bisa diluncurkan ke pasar. Sehingga, keuntungan bisa diraih tanpa perlu bersusah payah.
2. Memastikan Kualitas Produk Selalu Terjamin
Meskipun tugas seorang reseller hanya sekadar untuk memasarkan produk saja, jangan lupa jika memastikan produk tersebut memang layak jual dan berkualitas baik dan juga sangat penting. Pasalnya, reseller ini berhubungan langsung dengan customer, jika produk yang dijual memiliki kualitas yang buruk, sama saja mempertaruhkan reputasi.
Dengan menjaga kualitas produk yang akan di jual, target konsumen yang dibidik pasti juga senantiasa bertahan. Karena, sebagai reseller Anda harus selalu konsisten dengan kualitas terbaik, sehingga usaha yang dijalankan semakin berkembang dan maju.
3. Memilih Daftar Supplier Resmi yang Terpercaya
Cara berikutnya agar bisa menjadi reseller modal kecil yang sukses yaitu dengan memastikan daftar supplier yang akan mensuplai produknya untuk Anda jual. Hal ini mampu membuat seorang reseller harus bisa memastikan jika supplier yang dipilihnya adalah pihak resmi dan akurat. Pastikan juga jika supplier tersebut mempunyai track record yang bersih, baik dan amanah.
Hal ini karena, jika memang supplier ini akurat, maka produk yang nantinya akan di jual pun bisa dipertanggungjawabkan dengan baik. Dengan demikian, Anda yang menjadi reseller pemula juga tidak harus ikut pusing jika terjadi masalah dengan produk yang dijual.
4. Memperhitungkan Soal Biaya Operasional dan Pengadaan
Pastikan juga untuk selalu memperhitungkan mengenai biaya operasional, baik untuk pengadaan stok produk yang dijual dan lainnya. Jangan sampai, muncul biaya-biaya lain yang tidak bisa dipenuhi karena keterbatasan modal.
Meskipun mempunyai modal lebih, dengan membuat perhitungan biaya operasional bisa lebih memudahkan. Khususnya dalam mengelola finansial bisnis reseller yang akan di jalankan. Sehingga Anda lebih tahu, kemana modal dibelanjakan dan untuk apa saja. Selain itu Anda juga harus memahami jika penghitungan biaya tersebut sangat penting. Dengan tujuan agar bisa lebih mudah dalam memetakan besar nilai untung rugi dari setiap penghasilan yang di dapatkan.
5. Mempertahankan Harga Jual Produk
Hal lain yang wajib diperhatikan untuk menjadi reseller modal kecil yang sukses adalah kemampuan dalam menentukan harga jual produk dengan cermat. Biasanya, penentuan harga produk ini bisa dilakukan setelah mendapatkan kesepakatan jumlah komisi yang diberikan oleh supplier.
Penentuan harga jual juga cukup penting karena akan membuat produk jualan lebih bersaing. Pastikan juga tidak terlalu murah dan terlalu mahal. Karena harga yang terlalu murah bisa dianggap mempunyai kualitas buruk. Sementara jika terlalu mahal bisa menurunkan minat para beli. Sesuaikan dengan target pasar yang dibidik, karena harga bisa menjadi hal yang sangat sensitif.
6. Membuat Branding yang Bisa Menarik Perhatian Konsumen
Mengingat para reseller online ini tidak bisa lepas dari media sosial, maka wajib untuk mempunyai strategi branding. Perlu Anda ketahui, bahwa branding mempunyai arti yang sangat penting dalam dunia online shop.
Karena branding mampu menarik pelanggan sesuai dengan target pasar yang dikehendaki. Meskipun, produk yang dijual di kelilingi oleh kompetitor yang menjual produk yang sama. Branding yang tepat juga mampu meningkatkan brand awareness dari calon pelanggan, sehingga mereka akan lebih mudah dalam mengenali produk yang Anda tawarkan.
Aplikasi Reseller Modal Kecil
Meski sama-sama menjual produk yang bukan merupakan produksi sendiri, bisnis reseller dan dropship mempunyai perbedaan. Dalam sistem dropship, Anda mendisplai jualan Anda di dalam marketplace atau situs e-commerce.
Namun, Anda juga tidak perlu menyimpan produk laldanu mengirimnya sendiri ke pelanggan Anda. Hal ini karena pemasok barang nantinya akan mengirimnya langsung ke alamat pembeli. Ada pun reseller biasanya cenderung menyimpan stok dan mengirimnya sendiri ke pelanggan. Jadi, reseller membutuhkan ruang penyimpanan barang dan harus mempunyai modal awal untuk menyimpan stok.
Namun, saat ini ada banyak aplikasi yang menawarkan bisnis menjadi reseller modal kecil yang sukses. Rata-rata, aplikasi ini menawarkan sistem dropship , jadi bisa langsung dikirim ke alamat pelanggan Anda. Apa saja aplikasi-aplikasi tersebut? Berikut ini ada 3 aplikasi reseller modal kecil yang bisa Anda coba.
1. RateS
Dalam aplikasi RateS, ada fitur dropship juga. Jadi, Anda bisa mengirimkan pesanan pelanggan langsung ke alamat rumahnya. RateS juga mempunyai fitur Toko Social. Fitur ini berfungsi untuk membuat situs web bagi toko online Anda.
Mengenai kategori produk, RateS ini banyak memberi varian. Mulai dari peralatan rumah tangga, produk kebutuhan sehari-hari, sepatu, pakaian, dan beragam produk digital, seperti pulsa, paket data, dan lain sebagainya.
2. Dusdusan
Aplikasi reseller modal kecil yang satu ini juga tidak mengharuskan Anda mempunyai stok. Karena, aplikasi ini sudah menyediakan sistem dropship. Namun, memang untuk bergabung menjadi reseller, ada biaya yang wajib dikeluarkan.
Bedanya pada aplikasi lain, Dusdusan mempunyai sistem TDS atau Titip Dropship. TDS adalah agen reseller di sejumlah kota besar yang menyimpan stok. Jadi, Anda bisa mengambil stok dari TDS yang paling dekat dengan alamat kirim, sehingga ongkos kirim bisa murah dan pengirimannya cepat.
3. Raena
Aplikasi Raena ini merupakan aplikasi reseller dan dropship dengan segmentasi produk kecantikan. Target audiensnya ini tentu sebagian besar perempuan. Produk yang ditawarkan juga cukup beragam di Raena, karena ada lebih dari 250 merek produk kecantikan yang di tawarkan di aplikasi ini. Kelebihannya, aplikasi Raena menawarkan gratis ongkir ke seluruh Indonesia dan ada pelatihan gratis juga untuk reseller.
Kesimpulan
Jika Anda ingin menjadi seorang reseller sukses dengan cepat, maka cukup dengan menjual produk dan jasa yang bisa di dapatkan dari supplier. Dari usaha tersebut, reseller nantinya akan mendapatkan total harga jual dengan khusus dan juga komisi penjualan. Walaupun terlihat sederhana, namun bukan berarti Anda bisa menjalankan bisnis ini dengan asal. Tetap perlu rencana yang matang, agar bisnis Anda tetap berjalan dan bahkan bisa berkembang dengan lebih besar.