Bagaimana Cara Membuat Abstrak yang Baik dan Benar? Simak di Sini!
Abstrak adalah komponen penting dalam sebuah karya ilmiah, tesis, dan jurnal yang memberikan gambaran penelitian kepada para penguji atau pembaca. Ketika Anda membaca jurnal atau artikel ilmiah, pasti Anda akan menemukan bagian abstrak terlebih dahulu. Karena bagian ini biasanya terletak di awal jurnal atau karya ilmiah dengan beberapa paragraf dengan jumlah kata yang di batasi.
Bagian abstrak biasanya memiliki total kata sebanyak 250 hingga 400 kata. Ada beberapa hal penting yang termuat di dalamnya, seperti pokok masalah, tujuan, metode, data, hingga kesimpulan dalam bentuk paragraf. Ketika membacanya, Anda akan mendapatkan gambaran terkait isi jurnal atau karya ilmiah tersebut secara terperinci.
Jadi, secara sederhananya abstrak adalah suatu ringkasan isi karya tulis ilmiah dengan singkat dan juga padat. Ketika menulis abstrak, Anda harus menggunakan kalimat yang efektif, ringkas, dan jelas sehingga mudah dimengerti pembaca. Dan proses penulisan abstrak ini akan dimulai ketika penelitian yang dilangsungkan telah selesai. Sehingga dengan kata lain, abstrak merupakan isi ringkasan dari keseluruhan penelitian.
Abstrak Adalah?
Abstrak adalah suatu ringkasan karya tulis ilmiah yang memberikan gambaran tentang isi dari sebuah karya ilmiah. Bagian ini memuat pokok masalah, tujuan, metode, data serta kesimpulan dalam bentuk paragraf.
Berikut ini adalah beberapa definisi tentang Abstrak.
- Pengertian abstrak menurut Djuharie dan Suherli dalam buku ‘Menulis Artikel Ilmiah’. Menyebutkan jika abstrak adalah rangkuman suatu uraian yang juga merupakan gagasan utama dari suatu pembahasan. Hal inilah yang membuat bagian ini memiliki peranan yang sangat penting dalam sebuah jurnal ataupun karya ilmiah. Bagian ini juga berisi tentang hal-hal penting yang esensial yang terdapat dalam jurnal atau karya ilmiah tersebut.
- Abstrak menurut Buku ‘Bahasa Indonesia Akademik: Penulisan Laporan Ilmiah’. Menyebutkan jika penulisan abstrak adalah menggunakan dua bahasa yang akan membantu pembaca untuk memilih referensinya. Bahasa tersebut adalah bahasa lokal tempat abstrak itu dibuat dan bahasa Inggris yang merupakan bahasa internasional.
Sedangkan berikut ini adalah pengertian abstrak menurut beberapa ahli.
1. Frederick Wilfrid Lancaster
Frederick Wilfrid Lancaster menjelaskan jika abstrak adalah suatu representasi yang tak hanya ringkas namun juga begitu akurat terhadap isi karya tulis ilmiah tersebut. Meski pada proses penulisannya menggunakan berbagai macam kalimat yang ada di dalam karya tulis ilmiah.
Namun, abstrak adalah sepenggal teks yang dihasilkan oleh penulisnya. Meski demikian, perlu diketahui juga jika abstrak juga bukan sebuah kutipan langsung dari penulisnya.
2. Clarence W Rowley
Clarence W Rowley menyebutkan bahwa abstrak adalah serangkaian penyajian isi karya tulis ilmiah yang dibuat secara ringkas serta akurat dalam gaya yang sama dengan karya tulis ilmiah aslinya.
3. International Standard Organization (ISO)
International Standard Organisation (ISO) menjelaskan bahwa abstrak adalah suatu bagian daripada uraian secara singkat namun juga tetap akurat. Sehingga bisa mewakili isi suatu karya tulis ilmiah. Tanpa perlu adanya tambahan interpretasi atau kritik dan tanpa perlu melihat siapa yang membuat jurnal atau karya ilmiah tersebut.
Jenis-Jenis Abstrak
Abstrak adalah suatu komponen penting yang terletak di awal yang memuat gambaran isi tentang karya ilmiah yang dibuat. Dan untuk lebih memudahkan pemahaman Anda, berikut ini ada beberapa jenis abstrak yang perlu Anda ketahui.
1. Abstrak Indikatif
Untuk jenis yang pertama dari abstrak adalah abstrak indikatif. Dalam abstrak indikatif biasanya berisi tentang uraian singkat terkait dengan masalah yang terkandung di dalam laporan atau karya tulis ilmiah yang sedang dibuat. Dengan adanya abstrak indikatif akan membantu para pembaca mengetahui isi informasi tanpa perlu memadatkan isi.
Dan pada abstrak indikatif ini, penulis hanya perlu memberikan indikasi sasaran cakupan tulisan tersebut. Jenis abstrak indikatif ini bisanya dibutuhkan ketika karya tulis ilmiah yang belum sampai pada tahap penyelesaian. Namun, harus sesegera mungkin mencantumkan abstrak terlebih dahulu. Biasanya abstrak jenis ini digunakan untuk kepentingan tertentu seperti symposium, seminar atau kongres.
2. Abstrak Deskriptif
Jenis yang kedua dari abstrak adalah abstrak deskriptif, yang berisi informasi pada sebuah karya tulis ilmiah. Abstrak ini tidak membuat suatu penilaian tentang pekerjaan dan juga tidak memberikan hasil maupun kesimpulan dalam suatu penelitian yang ada. Namun hanya memberikan gambaran penelitian dalam bentuk rangkuman yang sangat pendek sekitar 100 kata atau kurang.
3. Abstrak Informatif
Jenis yang selanjutnya dari jenis abstrak adalah jenis abstrak informatif. Atau disebut sebagai miniature laporan atau karya tulis ilmiah asli yang didalamnya terdapat data serta informasi secara lengkap. Abstrak ini memuat komponen penting seperti judul, penulis, intuisi, tujuan.
Metode dan analisis laporan, hasil penelitian serta kesimpulan yang akan disampaikan secara tuntas oleh penulis. Abstrak induktif dan abstrak informatif adalah jenis abstrak yang sering ditemukan dalam sebuah karya ilmiah.
4. Abstrak Sorot (Highlight Abstrak)
Jenis yang selanjutnya dari abstrak adalah abstrak sorot atau highlight. Jenis abstrak ini biasanya secara khusus dibuat hanya untuk menarik perhatian para pembaca pada suatu penelitian yang telah dilakukan. Dalam penulisan abstrak ini harus lengkap dan sesuai kenyataan.
Adanya komentar yang tidak lengkap dan terkemuka juga bisa digunakan untuk menarik minat pembaca. Namun, jenis abstrak ini jarang sekali digunakan dalam penulisan akademik.
5. Abstrak Kritis (Critical Abstrak)
Berikutnya dari jenis abstrak adalah abstrak kritis yang berfungsi memberikan gambaran temuan serta informasi utama dan juga komentar tentang validitas. Reliability atau kelengkapan studio. Dalam abstrak ini, peneliti akan melakukan evaluasi makalah dan sering membandingkan dengan karya tulis ilmiah lainnya pada subjek yang sama.
Pembuatan abstrak kritis biasanya memiliki panjang kata sebanyak 400 hingga 500 kata. Hal ini karena adanya komentar interpretative tambahan di dalamnya. Untuk jenis abstrak ini juga jarang sekali digunakan.
Fungsi Abstrak Adalah
Dalam buku ‘Bahasa Indonesia Akademik: Penulisan Laporan Ilmiah’ yang ditulis oleh Ernie Bertha Nababan, dkk, menyebutkan beberapa fungsi abstrak adalah sebagai berikut.
1. Memberikan Gambaran Umum Mengenai Isi Laporan Penelitian
Salah satu fungsi abstrak adalah untuk memberikan gambaran umum akan sebuah karya ilmiah. Tujuannya adalah agar pembaca dapat memahami isi karya ilmiah secara keseluruhan tanpa harus membaca seluruh laporan karya ilmiah tersebut.
2. Sebagai Komponen Utama Laporan Hasil Penelitian
Salah satu bagian yang ada dalam sebuah karya ilmiah adalah abstrak. Dan fungsi yang kedua dari abstrak adalah untuk memberikan kemudahan bagi para peneliti untuk mengambil rujukan setelah mengetahui isi karya ilmiah melalui abstrak.
3. Sebagai Bahan Pertimbangan Bagi Pembaca
Fungsi selanjutnya dari abstrak adalah sebagai bahan pertimbangan bagi peneliti lain untuk mengambil rujukan. Hal ini bertujuan agar peneliti dapat memastikan rujukan yang diambil memiliki kesamaan dengan karya ilmiah yang sedang dibuatnya.
Tujuan Abstrak Adalah
Ada beberapa tujuan yang menjadikan abstrak harus ada di dalam karya tulis ilmiah. Dan beberapa tujuan abstrak adalah sebagai berikut.
- Tujuan pertama dari adanya abstrak adalah untuk memudahkan pembaca mengetahui inti atau esensi yang ada di dalam sebuah karya tulis ilmiah.
- Abstrak bisa menjadi pertimbangan bagi para pembaca untuk lanjut membaca sebuah karya tulis ilmiah atau tidak. Bahkan, menjadi pilihan terbaik bagi para pembaca yang ingin mencari informasi atau menyeleksi beberapa karya tulis ilmiah.
- Selanjutnya dari tujuan abstrak adalah sebagai pedoman bagi para pembaca dalam membaca sebuah karya tulis ilmiah. Karena abstrak berisi rincian informasi, analisis serta argumen dari penulis karya tulis ilmiah tersebut.
- Selanjutnya tujuan abstrak adalah bisa mempermudah para pembaca untuk bisa mengingat poin penting yang ada di dalam suatu karya tulis ilmiah.
Struktur Penulisan Abstrak
Selanjutnya yang perlu Anda ketahui tentang abstrak adalah mengenai tentang struktur penulisan abstrak yang benar. Meskipun abstrak hanya memiliki jumlah kata yang relatif sedikit. Namun, di dalamnya juga terdapat beberapa struktur penting. Beberapa struktur yang ada di dalam abstrak adalah sebagai berikut ini.
- Informasi umum tentang penelitian yang telah dilangsungkan.
- Tujuan penelitian yang telah dilangsungkan.
- Alasan tentang dilakukannya penelitian tersebut.
- Metode penelitian yang digunakan dalam karya ilmiah.
- Berbagai hasil penemuan dari adanya penelitian tersebut.
- Kata kunci yang terdiri dari tiga kata atau gabungan kata.
Cara Menyusun Abstrak yang Baik dan Benar
Setelah mengetahui tentang berbagai hal tentang abstrak, maka selanjutnya yang harus Anda ketahui dari abstrak adalah cara membuat atau menyusun abstrak. Berikut ini adalah tahapan menyusun abstrak yang baik dan benar.
1. Tuliskan Latar Belakang Penelitian
Tahapan penulisan yang pertama penyusunan abstrak adalah memaparkan latar belakang penelitian tersebut. Tuliskan argumen yang bisa melandasi kenapa Anda melakukan penelitian tersebut. Jelaskan juga tentang topik/isu/masalah yang akan diangkat dalam penelitian tersebut. Berikan juga penjelasan mengapa Anda memilih topik tersebut.
2. Metode Penelitian yang Digunakan
Metode penelitian yang digunakan wajib ada dalam sebuah karya tulis ilmiah. Tanpa adanya metode penelitian, suatu karya tulis yang sedang dibuat tidak akan memiliki landasan yang kuat, sehingga data dapat dipatahkan dengan mudah oleh para peneliti. Metode penelitian bisa diartikan sebagai alat peneliti yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang telah diangkat dalam suatu penelitian.
3. Hasil Penelitian
Hasil penelitian adalah bagian yang berisi jawaban atas rumusan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya. Hasil penelitian ini harus berdasarkan pada penemuan yang diperoleh dari subjek penelitian. Penulisan hasil dan temuan pada penelitian bisa Anda tulis secara ringkas, agar para pembaca bisa lebih mudah untuk mengetahui apa saja yang didapatkan dari adanya penelitian tersebut.
4. Berikan Kesimpulan
Selanjutnya adalah memberikan kesimpulan yaitu bagian yang berisi kesimpulan dari hasil penelitian. Dalam bagian ini, Anda juga dapat memasukkan rekomendasi maupun saran terhadap penelitian berikutnya.
5. Memasukkan Kata Kunci
Bagian terakhir adalah menuliskan kata kunci yang dibutuhkan. Kata kunci akan membuat bagian abstrak tampak berbeda dengan bagian lain yang ada di dalam suatu karya tulis ilmiah. Kata kunci tersebut akan dituliskan pada bagian akhir paragraf abstrak.
Proses pembuatan kata kunci tersebut bisa Anda ambil dari poin-poin penting yang terdapat pada judul penelitian. Adanya kata kunci juga bisa Anda gunakan untuk membuat penelitian secara online.
Kesimpulan
Abstrak adalah suatu komponen penting yang berisi ringkasan isi karya tulis ilmiah dengan singkat dan juga padat. Demikian tadi penjelasan tentang pengertian abstrak lengkap dengan jenis, fungsi struktur hingga cara menyusun abstrak yang benar. Dapatkan informasi berita terkini seputar bisnis dan pendidikan di Kotaku.id.