Yuk Intip Tips Lolos Interview Kerja Berikut, HRD Dijamin Terkesan!
Daftar isi:
- 1. Pahami Mengenai Perusahaan dan Lowongan yang Dilamar
- 2. Persiapkan Jawaban untuk Pertanyaan Umum
- 3. Gunakan Gaya Berbicara dan Gerak Tubuh yang Sopan
- 4. Menyiapkan Pertanyaan untuk Rekruter
- 5. Persiapkan Dokumen yang Dibutuhkan
- 6. Berikan Nilai Jual yang Jelas
- 7. Bangun Kesan Pertama yang Positif
- 8. Gunakan Pakaian yang Sopan dan Rapi
- 9. Datang Lebih Awal Dari Jadwal Interview
- 10. Ucapkan Terima Kasih
- Kesimpulan
KotakuID – Salah satu tahap penting saat melamar pekerjaan yaitu menjalani tes wawancara atau tes interview. Tentu sebuah kebahagiaan tersendiri ketika seorang pelamar memperoleh panggilan untuk melakukan interview kerja. Akan tetapi, kekhawatiran selanjutnya yaitu bagaimana tips lolos interview kerja agar bisa melanjutkan ke tahap berikutnya.
Seorang pelamar kerja harus mempresentasikan dirinya dengan baik ketik melakukan wawancara dengan HRD perusahaan. Presentasi ini mencakup semua hal, mulai dari perkataan dan penampilan. Pelamar juga harus mampu tampil meyakinkan, tampak profesional, sehingga bisa memikat pihak HRD untuk menerimanya. Nah, berikut ini ada 10 tips lolos interview kerja yang bisa Anda ikuti.
1. Pahami Mengenai Perusahaan dan Lowongan yang Dilamar
Hal pertama yang wajib Anda lakukan agar lolos tes interview kerja yaitu memahami posisi dan latar belakang perusahaan yang telah di lamar. Caranya yakni dengan melakukan riset terlebih dahulu sebelum hari wawancara berlangsung.
Anda bisa kenali industri dan profil perusahaan dengan melalui situs resmi mereka. Bagian pekerjaan yang dilamar juga bisa di cari dengan melalui tempat pelamar menemukan lowongan. Biasanya, situs portal lowongan juga akan mencantumkan deskripsi singkat dari perusahaan dan persyaratan untuk lowongan tersebut.
Saat interview kerja, pewawancara seringkali menanyakan apa yang kandidat ketahui tentang perusahaan. Jadi, pastikan untuk “berkenalan” dengan perusahaan yang dilamar sebelum masuk ke tahapan wawancara.
2. Persiapkan Jawaban untuk Pertanyaan Umum
Pada dasarnya, ketika melakukan tes interview kerja HRD akan melontarkan beberapa pertanyaan umum terkait dengan kandidat. Beberapa pertanyaan yang biasanya di sampaikan oleh HRD antara lain sebagai berikut:
“Apa saja kekurangan dan kelebihan dari diri Anda?”
“Bagaimana Anda menghadapi kesulitan dalam beradaptasi di lingkup kerja?”
Jadi, Anda harus memastikan jawaban yang sesuai. Salah satu metode untuk bisa berlatih adalah dengan menulis jawaban di selembar kertas. Kemudian, Anda bisa coba untuk melafalkannya dengan berbagai intonasi agar tidak terdengar kaku. Persiapan ini bisa sangat membantu Anda untuk lebih percaya diri.
3. Gunakan Gaya Berbicara dan Gerak Tubuh yang Sopan
Gaya bicara, pemilihan kata, serta bahasa tubuh adalah faktor yang sering di lupakan oleh kandidat ketika menjalani interview kerja. Padahal, hal-hal tersebut bisa menggambarkan kecakapan pelamar dalam berkomunikasi dengan rekan kerja di kantor. Sebaiknya, Anda menghindari menggunakan gaya berbicara yang tidak sopan dan menggunakan nada tinggi saat menjawab.
Sesuaikan gaya bahasa dengan konteks wawancara. Sebagian besar perusahaan mempunyai kultur yang sangat formal. Sebaliknya, perusahaan startup cenderung lebih santai. Selain itu, pastikan Anda tidak menggunakan gerak tubuh yang berkonotasi negatif seperti menunjuk, menyilangkan kaki dan menyilangkan tangan di dada selama interview kerja berlangsung.
4. Menyiapkan Pertanyaan untuk Rekruter
Selain menjadi ajang untuk mengenal para kandidat, tahap interview kerja juga biasanya akan menjadi peluang kandidat untuk mengetahui lebih dalam mengenai perusahaan dan lowongan yang telah di ;lamar.
Ketika diberikan kesempatan untuk bertanya, pastikan Anda menunjukkan antusiasme untuk bisa bergabung dengan perusahaan dengan melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang bermutu.
Tidak mengajukan pertanyaan bisa memberikan kesan pasif dan tidak tertarik untuk bergabung dengan perusahaan. Jadi, jangan sampai ragu untuk menanyakan apapun yang ingin Anda ketahui, karena hal ini bisa menjadi poin plus untuk Anda ketika melakukan interview kerja.
5. Persiapkan Dokumen yang Dibutuhkan
Walaupun dokumen digital sudah sangat lazim digunakan, bukan berarti tidak membutuhkan dokumen cetak. Pastikan Anda membawa salinan dokumen yang menjadi syarat lamaran seperti CV, surat pengantar, referensi kerja, dan sebagainya ketika datang ke interview kerja secara luring.
Jika Anda merupakan seorang lulusan baru tanpa pengalaman, pastikan Anda membawa fotokopi ijazah, transkrip nilai, serta sertifikat yang relevan dengan lowongan yang dilamar. Jika sudah mempunyai beberapa pengalaman, persiapkan dokumen pendukung seperti portofolio, sertifikat, dan surat rekomendasi.
6. Berikan Nilai Jual yang Jelas
Proses interview kerja merupakan suatu ajang Anda untuk “menjual” keterampilan dan kemampuan kepada perusahaan. Di antara ratusan dan ribuan pelamar, Anda harus mempunyai nilai jual unik yang tidak dimiliki oleh kandidat lainnya.
Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan nilai pada diri Anda di mata rekruter. Salah satunya yakni menyesuaikan perkenalan diri dengan menyebutkan keterampilan yang sesuai dengan persyaratan dalam lowongan kerja.
Misalnya saja, saat perusahaan memerlukan seorang pegawai yang mahir menggunakan Microsoft Excel, Anda sebaiknya menyebutkan hal tersebut dalam perkenalan diri Anda.
Selain itu, Anda juga bisa mempersiapkan pencapaian-pencapaian yang bisa di ukur secara kuantitatif dalam pekerjaan sebelumnya. Pastikan Anda menjelaskan konteks pekerjaan sebelumnya secara terperinci ketika melakukan interview kerja.
Dibandingkan menjawab “Saya menjalankan beberapa program pelatihan dalam perusahaan sebelumnya”, Anda bisa menjawab dengan “Saya membantu meningkatkan produktivitas karyawan perusahaan sebesar 30% dengan melalui beberapa program pelatihan.”
7. Bangun Kesan Pertama yang Positif
Komunikasi yang efektif dan kesan pertama yang baik adalah salah satu kunci utama kesuksesan sebuah interview kerja. Hal-hal yang sering di anggap sepele seperti misalnya menyebutkan nama pewawancara, mengucapkan terima kasih dan maaf bisa membangun kesan positif antara Anda dan pewawancara.
Hal ini bisa mencerminkan kepribadian dan kesantunan Anda saat berkomunkasi, yang tentunya akan sangat penting dalam pekerjaan yang memerlukan kerjasama tim.
8. Gunakan Pakaian yang Sopan dan Rapi
Penampilan biasanya menjadi salah satu penilaian ketika pelamar datang untuk melakukan interview kerja. Namun, bukan berarti rekruter ini akan memilih kandidat tercantik atau tertampan.
Penampilan yang dinilai oleh rekruter yakni kerapian dan kesopanan berbusana. Pakailah kemeja berkerah dan celana yang sopan. Hindari menggunakan pakaian yang terlalu kasual seperti kaus dan celana jeans berlubang.
Untuk wanita, sebaiknya menggunakan riasan yang seperlunya dan tidak berlebihan. Bawalah tas yang sesuai, dan gunakan sepatu. Detail seperti kuku dan baju juga perlu untuk di perhatikan.
9. Datang Lebih Awal Dari Jadwal Interview
Jika interview kerja dilakukan secara langsung, pastikan Anda sudah memperhatikan tempat, tanggal, dan jam dengan seksama. Pastikan juga Anda datang 10-30 menit lebih awal untuk bisa mempersiapkan diri dan penampilan yang mungkin sedikit kacau selama perjalanan.
Namun jika interview dilakukan secara daring, pastikan kondisi internet lancar, ruangan rapi, dan mempunyai pencahayaan yang cukup agar terkesan profesional. Tidak hanya itu, bergabunglah ke ruangan wawancara, baik dengan melalui Zoom Meeting atau Google Meet, lebih awal dari jadwal. Jangan sampai Anda terlambat untuk bergabung, karena hal ini bisa memberikan kesan kurang menghargai terhadap kesempatan yang telah diberikan oleh rekruter.
10. Ucapkan Terima Kasih
Jangan lupa mengucapkan terima kasih kepada interviewer karena kesempatan yang telah di berikan. Anda juga bisa menyelipkan harapan agar bisa bergabung dengan perusahaan tersebut.
Selain di akhir interview kerja, kirimkan juga ungkapan terima kasih dan ketertarikan Anda dengan perusahaan melalui email. Pastikan untuk mengirimnya dalam kurun waktu 24 jam setelah interview kerja dan tidak di luar jam kerja.
Kesimpulan
Itulah di atas beberapa tips lolos interview kerja yang wajib Anda ketahui untuk mempersiapkan interview kerja Anda. Perlu Anda ingat, dalam melakukan tes interview ini membutuhkan kesan baik kepada perusahaan. Sangat penting untuk memperhatikan penampilan diri Anda terutama pakaian dan gaya bicara yang sopan. Semoga ulasan di atas bisa membantu Anda, semoga berhasil!