PPG Prajabatan; Mulai 2024 Yang Mau Jadi Guru Harus Ikut PPG Prajabatan!
Kotaku.id – Mulai 2024 Yang Mau Jadi Guru Harus Ikut PPG Prajabatan! – Ketua Forum Perguruan Tinggi Penyelenggara PPG, Dr. Thamrin, mengungkapkan bahwa mulai tahun 2024, individu yang bercita-cita menjadi seorang guru diwajibkan mengikuti program PPG Prajabatan setelah menyelesaikan pendidikan tinggi pada tingkat strata 1. Menurutnya, sertifikasi guru yang diperoleh melalui jalur PPG Prajabatan menjadi suatu keharusan ketika seseorang berencana mendaftar dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di bidang pendidikan.
Lebih lanjut, Dr. Thamrin menjelaskan bahwa PPPK guru diarahkan untuk mengisi kekurangan jumlah guru di berbagai sekolah. Penegasannya tersebut dilontarkan dengan tujuan untuk menghilangkan keraguan atau persepsi negatif yang mungkin muncul terkait potensi gangguan terhadap posisi guru honorer yang telah lama berkarya di suatu lembaga pendidikan. Pernyataan ini disampaikan oleh Dr. Thamrin saat acara pelepasan para lulusan program PPG Prajabatan gelombang pertama, yang digelar di aula FKIP UNS pada hari Kamis, 21 Desember 2023.
Mulai 2024 Yang Mau Jadi Guru Harus Ikut PPG Prajabatan!
Dr. Thamrin, yang menjabat sebagai Kepala Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret (FKIP UNS), secara rinci menguraikan bahwa jumlah lulusan dari gelombang pertama program PPG Prajabatan mencapai 666 orang, yang berasal dari 14 bidang studi yang berbeda.
Program PPG Prajabatan ini dilaksanakan selama satu tahun masa pendidikan dengan total beban studi sebanyak 36 SKS. Mereka yang berhasil lulus uji kompetensi Pendidikan Profesi Guru (UKPPG) berhak menyandang gelar profesi Guru (Gr).
Dr. Thamrin menambahkan bahwa saat ini, para alumni PPG tersebut telah mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru. Bagi mereka yang memilih mengikuti peta penempatan yang telah ditetapkan, mereka akan mendapatkan afirmasi seratus persen, yang berarti mereka dapat langsung bekerja sebagai guru sesuai dengan penempatan yang telah ditetapkan.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Sebelas Maret, Prof. Ahmad Yunus, turut memberikan pandangan mengenai kontribusi para lulusan PPG UNS yang kini telah menjadi guru dan ditempatkan di berbagai daerah. Menurutnya, hal ini akan membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan guru di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.
Prof. Ahmad Yunus menyatakan, “Ini akan memberikan kontribusi positif terhadap program pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan guru yang telah dipetakan. Para lulusan PPG UNS dapat ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia, terutama untuk menggantikan guru-guru yang telah memasuki masa pensiun.”
Pada upacara pelepasan lulusan program PPG Prajabatan, para alumni tersebut mengikrarkan sumpah profesi, yang dipimpin oleh Dekan FKIP UNS, Prof. Mardiyana. Sementara itu, Prof. Sofyan Anif, Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Ketua Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Swasta Indonesia (ALPTKSI), memberikan orasi ilmiah untuk memberikan bekal kepada para lulusan PPG dalam menjalankan profesinya, dengan Tok Suwarto sebagai pemimpin upacara.
Manfaat PPG Prajabatan
Mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan memberikan sejumlah manfaat yang signifikan bagi pesertanya. Beberapa aspek positif yang dapat diperoleh melalui partisipasi dalam program ini meliputi, namun tidak terbatas pada hal-hal berikut:
1. Pengakuan Melalui Sertifikat Pendidik
Peserta PPG Prajabatan akan memperoleh sertifikat pendidik sebagai bukti formal akan kualifikasi mereka sebagai seorang guru. Sertifikat ini tidak hanya menjadi simbol pengakuan resmi, tetapi juga merupakan syarat esensial untuk dapat menjalankan peran sebagai pendidik di tingkat pendidikan formal.
2. Peningkatan Kompetensi Guru
Program ini didesain untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi guru dalam berbagai aspek, seperti perencanaan pembelajaran, pelaksanaan materi ajar, dan evaluasi hasil pembelajaran. Dengan demikian, peserta dapat lebih mahir dalam merancang pengalaman belajar yang efektif dan relevan bagi siswa.
3. Peningkatan Profesionalisme
Melalui PPG Prajabatan, guru tidak hanya memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru, tetapi juga membangun tingkat profesionalisme yang lebih tinggi. Mereka dapat terlibat dalam kegiatan pengembangan diri, mengikuti tren pendidikan terkini, dan menerapkan praktik terbaik dalam mengajar.
4. Kontribusi pada Peningkatan Kualitas Pendidikan Nasional
Dengan memiliki guru-guru yang memiliki kualifikasi dan kompetensi yang lebih baik, diharapkan bahwa partisipasi dalam PPG Prajabatan akan berkontribusi secara signifikan pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Guru yang lebih terampil dan terlatih diharapkan dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih baik, mendukung perkembangan siswa, dan berkontribusi pada peningkatan mutu pendidikan secara keseluruhan.
Persyaratan PPG Prajabatan
Berikut adalah kriteria yang perlu dipenuhi untuk dapat mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan:
- Calon peserta harus menjadi Warga Negara Indonesia.
- Gelar sarjana (S1) atau Diploma-IV harus berasal dari program studi yang telah diakreditasi dengan nilai minimal B.
- Capaian Tes Potensi Akademik (TPA) harus mencapai nilai tidak kurang dari 500.
- Calon peserta juga diharapkan memiliki skor Tes Potensi Skolastik (TPS) tidak kurang dari 600.
- Prestasi akademis calon peserta akan dinilai berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang mencapai nilai minimum 2,75.
Dengan memenuhi syarat-syarat tersebut, diharapkan peserta dapat mengikuti PPG Prajabatan dengan sukses.