Peluang Emas: Rekrutmen CPNS 2024 Berfokus pada Talenta Digital Unggul

Kotaku.id – Peluang Emas: Rekrutmen CPNS 2024 Berfokus pada Talenta Digital Unggul – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar Anas, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang aktif menjalankan proses transformasi digital di sektor kepegawaian instansi pemerintah. Oleh karena itu, dalam persiapan untuk Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024, pemerintah akan mengalihkan perhatiannya untuk mencari individu yang memiliki pemahaman mendalam terhadap teknologi digital.
Rencana ini telah diajukan langsung oleh Menteri Anas kepada Presiden Jokowi Widodo di Istana Negara pada hari Selasa, tanggal 12 Desember yang lalu. Dalam pertemuan tersebut, Menteri Anas memberikan laporan terperinci tentang langkah-langkah yang telah diambil untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi bakat-bakat digital di berbagai kementerian dan lembaga pemerintah.
“Kemarin, kami telah menyampaikan laporan kepada Presiden di Istana terkait penilaian terhadap bakat-bakat digital yang dimiliki oleh para pegawai di berbagai kementerian dan lembaga pemerintah,” ujar Anas ketika diwawancarai oleh wartawan pada hari Rabu, tanggal 13 Desember 2023.
Rekrutmen CPNS 2024 Berfokus pada Talenta Digital Unggul

Menurut pandangan Anas, pemerintah dapat meningkatkan efisiensi kepegawaian dengan mencari individu berbakat yang memiliki keterampilan digital. Sebagai contoh, jika terdapat 600 pegawai yang pensiun di salah satu lembaga, pemerintah hanya perlu membuka seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk 200 pegawai baru. Anas menekankan bahwa hal ini dilakukan karena sebagian besar tugas pegawai tersebut telah dapat digantikan oleh teknologi digital.
Anas menambahkan, “Contohnya, di Kementerian Keuangan, jika ada 600 pegawai yang pensiun, hanya 200 yang perlu digantikan karena sebagian besar pekerjaannya sudah beralih ke ranah digital.” Selain itu, Anas juga menyatakan bahwa kebijakan pemenuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahun 2024 masih memberikan prioritas pada pemenuhan kebutuhan ASN di sektor pelayanan dasar, khususnya guru dan tenaga kesehatan. Proyeksi kebutuhan tersebut akan dialokasikan untuk Instansi Pusat, Instansi Daerah, dan lulusan Sekolah Kedinasan.
Pemerintah juga akan memberikan dukungan bagi guru non-ASN yang telah berdedikasi di daerah 3T agar mereka dapat diakomodasi sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),” ujar Anas pada hari Selasa tanggal 12 Desember kemarin. Tidak lupa, Anas mengakui bahwa saat ini pemerintah masih fokus pada penyelesaian masalah tenaga kerja non-ASN (honorer) sesuai dengan ketentuan Undang-Undang No. 20/2023 tentang ASN.
Anas menjelaskan bahwa rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024 akan ditujukan untuk 1,6 juta tenaga honorer yang masih perlu diakomodasi. Ia berharap agar dalam waktu dekat akan ada kebijakan yang dapat menangani penataan tenaga kerja non-ASN.
Sasaran Rekrutmen CPNS 2024
Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), yakni Tjahjo Kumolo, terdapat rencana untuk melaksanakan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2024, yang ditujukan khusus kepada lulusan baru dan individu yang memiliki keahlian profesional. Bagi para lulusan baru, rekrutmen ini akan mendapatkan prioritas utama pada posisi-posisi yang berkaitan dengan bidang digital, termasuk namun tidak terbatas pada:
- Analis Kebijakan
- Analis Data
- Programmer
- Web Developer
- Digital Marketing
Disamping itu, peluang rekrutmen juga akan diberikan kepada individu yang memiliki keahlian profesional pada berbagai formasi, seperti:
- Dokter
- Dokter Gigi
- Perawat
- Guru
- Pustakawan
- Ahli Teknologi Informasi dan Komunikasi
- Ahli Hukum
Perlu diingat bahwa kebijakan rekrutmen ini mencerminkan upaya pemerintah dalam mengakomodasi beragam kebutuhan di sektor publik, khususnya dalam mendukung sektor digital dan meningkatkan kualitas layanan profesional yang disediakan oleh aparatur negara.
Persiapan Seleksi CPNS 2024

Pihak pemerintah telah melakukan sejumlah persiapan yang komprehensif dalam rangka menyelenggarakan proses rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2024. Upaya ini mencakup penyusunan berbagai peraturan perundang-undangan yang mengatur proses rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN), sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara.
Di samping itu, pemerintah turut melibatkan diri dalam pembangunan suatu sistem rekrutmen ASN yang bersifat terintegrasi, yang dikenal dengan sebutan Sistem Seleksi Calon ASN (SSCASN). Sistem inovatif ini diharapkan dapat membantu mengelola keseluruhan proses rekrutmen Aparatur Sipil Negara, mulai dari tahap pendaftaran, pelaksanaan seleksi, hingga pengumuman keputusan kelulusan.
Dengan demikian, langkah-langkah strategis yang diusulkan oleh Anas dalam merekrut talenta digital dan memprioritaskan pemenuhan kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada sektor pelayanan dasar menunjukkan komitmen pemerintah untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi serta memberikan pelayanan yang optimal. Harapannya, rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024 dapat menjadi langkah positif dalam mencapai efisiensi dan meningkatkan nilai tambah ekonomi melalui optimalisasi tenaga kerja yang terampil secara digital.