Memahami Teori Motivasi dan Motivasi Intrinsik Guru Penggerak
Daftar isi:
KOTAKU.ID – Pembahasan kali ini akan membahas secara lengkap terkait memahami teori motivasi dan motivasi intrinsik guru penggerak. Bagi Bapak dan Ibu Guru Calon Guru Penggerak, yuk pahami informasi yang dijelaskan dibawah ini sampai habis.
Pertama-tama, ulasan ini akan membahas mengenai teori motivasi. Nah, dibawah ini adalah penjelasan lengkapnya. Langsung saja simak pembahasannya dibawah ini ya!
Teori Motivasi
Pada umumnya, teori motivasi merupakan suatu hal yang m enyebabkan seseorang/kelompok tergerak untuk dapat bertindak sesuatu, dalam mencapai tujuannya. Biasanya, motivasi seseorang bisa didapatkan dari kebutuhannya. Motivasi dapat berasal dari orang tua, teman, sahabat, yang bisa meliputi pikiran, perasaan, sampai dengan pengalaman di masa lalu yang dimiliki oleh individu.
Motivasi diketahui menjadi serangkaian sikap dan nilai-nilai yang dapat memberikan pengaruh, terhadap setiap individu/kelompok. Moral dan nilai dalam motivasi adalah sesuatu tidak terlihat, yang mana memberikan dorongan seseorang untuk bertingkah laku.
Dorongan dari motivasi terdiri atas dua komponen, yaitu arah perilaku (kerja untuk dapat mencapai tujuan), dan kekuatan perilaku (seberapa kuat usaha seseorang dalam bekerja).
Jadi dapat disimpulkan, maksud dari motivasi adalah gerak jiwa dan perilaku manusia untuk dapat melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam mencapai tujuan. Alasan kenapa membutuhkan motivasi adalah supaya manusia bisa mencapai hal yang lebih nyata sejalan dengan tujuannya. Tujuan tertentu pada motivasi bisa dari apa yang dikehendaki atau sebaliknya.
1. Tujuan Teori Motivasi
Tujuan utama teori motivasi adalah untuk menggerakan individu supaya melakukan sesuatu agar mendapatkan hasil dari sesuatu yang diharapkan. Dibawah ini merupakan beberapa tujuan motivasi adalah sebagai berikut:
- Memberikan semangat atau gebrakan.
- Fokus untuk mencapai sesuatu, dengan memusatkan perhatian individu dalam tugas atau tanggung jawabnya yang berhubungan dengan pencapaianya.
- Menggerakkan kekuatan yang ada dalam diri.
- Untuk membantu memenuhi kebutuhan.
- Mendorong timbulnya suatu perbuatan.
- Menentukan jalan perbuatan ke arah mewujudkan suatu tujuan atau cita-cita.
- Menentukan cepat atau lambatnya suatu perbuatan.
2. Contoh Teori Motivasi
Ada banyak contoh motivasi dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini merupakan gambaran contoh dari motivasi:
- Motivasi untuk mendapatkan nilai yang bagus, mendorong seseorang untuk bertindak secara konsisten demi dapat mencapai tujuan.
- Dorongan keinginan untuk bernyanyi yang bagus, sehingga dapat menggerakkan seseorang bertindak fokus ke kegiatan atau latihan bernyanyi.
- Termotivasi untuk menjalankan suatu perintah dan menjauhi larangan Tuhan Yang Maha Esa, agar dapat menempati surga-Nya di akhirat kelak.
- Motivasi untuk semangat dalam belajar supaya bisa masuk universitas yang dicita-citakan.
- Motivasi ingin memiliki rumah sendiri, dorongan keinginan itu dapat menggerakkan seseorang untuk rajin menabung dan hidup dengan tidak boros.
Jadi kesimpulannya, motivasi merupakan penggerak dalam diri untuk dapat melakukan sesuatu dalam menggapai sesuatu. Pada dasarnya, motivasi yang paling kuat yakni motivasi yang berasal dari diri kita sendiri.
Motivasi Intrinsik
Motivasi intrinsik merupakan jenis motivasi yang muncul dari dalam diri untuk bisa mencapai sesuatu demi untuk memuaskan diri sendiri dan tanpa dipengaruhi oleh imbalan dari eksternal.
Jadi, motivasi ini dapat membuat seseorang melakukan aktivitas tertentu karena seseorang tersebut menganggapnya sebagai sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya atau dapat memberikan kepuasan untuk dirinya sendiri. Jenis motivasi ini biasanya dipengaruhi dengan ketertarikan atau kesenangan pada kegiatan tertentu.
Adapun, beberapa kegiatan yang dapat menggambarkan motivasi intrinsik, yakni sebagai berikut ini:
- Berpartisipasi secara aktif dalam perlombaan karena ingin menikmati aktivitas perlombaannya
- Belajar hal barukarena menganggapnya sebagai suatu hal yang menarik
- Menghabiskan waktu bersama orang lain karena ingin menikmati waktu kebersamaan dengan orang itu
- Membersihkan kamar karena mempunyai hobi bersih-bersih
- Bermain game karena ingin menyelesaikan suatu misi
- Menjadi sukarelawankarena senang membantu sesama
- Mengambil banyak tanggung jawab di tempat kerja karena ingin menantang diri dan dapat merasa berhasil
- Menggambar dan melukis karena bisa membuat tenang dan bahagia
- Mengasah kecerdasan intrapersonal
Contoh Motivasi Intrinsik
1. Rasa Ingin Tahu
Perasaan ingin tahu mampu mendorong seseorang untuk melakukan suatu tindakan yang bisa memuaskan pikiran yang ingin diketahui.
Oleh sebab itu perasaan ingin tahu, menunjukkan tindakan dan sikap untuk lebih memahami serta mendalami apa yang dihadapi. Pengaruhnya adalah dapat membuat seseorang termotivasi untuk lebih menggali, mencari, demi suatu jawaban yang ingin diketahui.
2. Rasa Senang
Perasaan senang dengan suatu hal menjadi salah satu contoh motivasi intrinsik yang bisa mendorong seseorang untuk dapat melakukan sesuatu.
Pengaruh yang bisa dirasakan adalah saat melaksanakan sesuatu secara terus menerus akan terasa bosan, maka jika ada motivasi ini, mereka akan terus melakukannya karena diri mereka senang melakukannya.
3. Keinginan Memiliki
Contoh motivasi intrinsik berikutnya adalah keinginan memiliki sesuatu. Jika tumbuh rasa ingin memiliki sesuatu, maka akan ada dorongan yang kuat untuk melaksanakan sebuat tindakan.
Tindakan yang memicu seseorang untuk berusaha memiliki yang ia inginkan. Motivasi ini tentunya muncul dari dalam diri sendiri atau internal.
Kesimpulan
Itulah di atas pembahasan lengkap terkait memahami teori motivasi dan motivasi intrinsik. Demikian pembahasan kali ini, semoga informasi yang disampaikan di atas bisa bermanfaat!