Jawaban Soal Sebutkan 2 Hal Konkret Yang Akan Ibu/Bapak Lakukan Untuk Mulai Menerapkan Pembelajaran Berdiferensiasi

Daftar isi:
KOTAKU.ID – Pembelajaran Berdiferensiasi telah mendorong para guru agar lebih kreatif saat menyajikan materi pembelajaran. Kreatifitas ini kadang muncul karena masalah yang ditemui pada saat memberikan materi pembelajaran.
Salah satunya yaitu adanya masalah pada siswa yang kurang menunjukkan minat pada mata pelajaran diajarkan. Metode pembelajaran berdiferensiasi bisa menjadi solusi alternatif saat guru terhambat masalah tersebut.
Pengertian Pembelajaran Berdiferensiasi
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan sebuah pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan belajar murid. Selain itu, pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang memberi keleluasaan kepada siswa untuk dapat meningkatkan potensi dirinya sesuai pada kesiapan belajar, minat, serta profil belajar siswa tersebut.
Guru memfasilitasi murid sesuai pada kebutuhannya, karena setiap murid memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga tak bisa diberi perlakuan yang sama. Untuk dapat menerapkan pembelajaran berdiferensiasi guru harus memikirkan tindakan yang masuk akal yang nantinya akan diambil.
Karena pembelajaran berdiferensiasi tidak berarti pembelajaran dengan cara memberikan perlakuan ataupun tindakan yang berbeda bagi setiap murid, maupun pembelajaran yang membedakan antara murid pintar dengan murid yang kurang pintar.
Pembelajaran berdiferensiasi tak hanya berfokus kepada produk pembelajaran, melainkan juga harus berfokus pada proses dan konten/materi. Metode ini bisa diterapkan hampir ke semua mata pelajaran.
Sebagai contoh, guru memberikan materi pelajaran IPA yaitu dengan menggunakan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi. Ciri-ciri atau kerekteristik pembelajaran berdiferensiasi antara lain yaitu lingkungan belajar mengundang murid untuk dapat belajar, kurikulum mempunyai tujuan pembelajaran yang didefinisikan dengan jelas, terdapat penilaian berkelanjutan, guru menanggapi serta merespon kebutuhan belajar murid, dan bahkan manajemen kelas efektif.
Contoh Pembelajaran Berdiferensiasi
Contoh kelas yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi yaitu pada saat proses pembelajaran guru menggunakan berbagai macam cara agar murid bisa mengeksploitasi isi kurikulum.
Guru juga dapat beragam kegiatan yang masuk akal sehingga murid nantinya dapat mengerti dan mempunyai informasi atau ide, serta guru memberikan berbagai macam pilihan di mana murid bisa mendemonstrasikan apa yang mereka pelajari.
Contoh kelas yang masih belum menerapkan differentiated instruction yaitu guru lebih memaksakan kehendaknya sendiri. Guru tidak memahami minat, serta keinginan murid.
Kebutuhan belajar murid tak semuanya terpenuhi karena saat proses pembelajaran menggunakan satu cara yang menurut guru sudah baik, guru tak lagi memberikan berbagai macam kegiatan dan beragam pilihan.
Hal Konkret Untuk Mulai Menerapkan Pembelajaran Berdiferensiasi
Berikut ini merupakan penjelasan tentang jawaban soal hal konkret yang dilakukan guru untuk mulai menerapkan pembelajaran berdiferensiasi.
- Melaksanakan pemetaan kebutuhan belajar berdasarkan pada tiga aspek, yaitu: kesiapan belajar, minat belajar, serta profil belajar murid (bisa dilakukan dapat dilakukan dengan wawancara, observasi, atau survey menggunakan angket, dll)
- Merencanakan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan pada hasil pemetaan (memberikan berbagai macam pilihan baik dari segi strategi, materi, ataupun cara belajar)
- Melakukan evaluasi dan erefleksi pembelajaran yang sedang berlangsung. Pemetaan kebutuhan belajar adalah suatu kunci pokok untuk menentukan langkah selanjutnya. Jika hasil pemetaan tidak akurat maka rencana pembelajaran dan tindakan yang akan dibuat dan lakukan akan menjadi kurang tepat. Untuk dapat memetakan kebutuhan belajar murid maka guru juga membutuhkan data yang akurat baik dari murid, orang tua/wali, atau dari lingkungannya.
Strategi Pembelajaran berdiferensiasi
Strategi Pembelajaran yang bisa diterapkan oleh guru yaitu antara lain berdasarkan sebagai berikut:
- Konten
- Proses
- Produk
Berikut ini merupakan penjelasan lengkapnya
- Diferensiasi Konten. Berkaiatan erat dengan apa yang diajarkan kepada murid dengan mempertimbangkan pemetaan kebutuhan belajar murid baik itu dari aspek kesiapan belajar, aspek minat murid serta aspek profil belajar murid ataupun kombinasi dari ketiganya.
- Diferensiasi Proses. Berkaitan erat dengan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) yang dilakukan oleh Guru. Dalam proses ini guru harus memahami apakah murid akan belajar secara berkelompok atau secara mandiri.
- Diferensiasi Produk. Berkaitan erat dengan Produk yang akan di hasilkan oleh siswa. Produk yang dimaksud di sini adalah hasil pekerjaan atau unjuk kerja yang harus ditunjukan kepada guru.
Produk merupakan sesuatu yang ada wujudnya dan dapat berbentuk karangan, tulisan, hasil tes, pertunjukan, presentasi, pidato, rekaman, diagram, dan lain sebagainya. Yang paling penting produk ini harus mencerminkan pemahaman murid yang mana berhubungan erat dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Kesimpulan
Differentiated instruction adalah suatu proses untuk pengajaran yang efektif dengan cara memberikan berbagai macam cara untuk memahami informasi baru untuk seluruh siswa dalam komunitas ruang kelasnya. Pembelajaran ini dilaksanakan dengan beraneka ragam, termasuk cara untuk:
- Mendapatkan konten;
- Mengolah, membangun, serta menalar gagasan; dan
- Mengembangkan produk pembelajaran serta ukuran penilaian
Tujuan dari differentiated instruction ini yaitu supaya siswa yang ada di dalam suatu ruang kelas yang mempunyai latar belakang kemampuan beragam bisa belajar dengan efektif. Proses mendiferensiasikan pelajaran biasanya dilakukan untuk menjawab kebutuhan, gaya, atau minat belajar dari masing-masing siswa. Dalam menerapkan pembelajaran Berdiferensiasi, Guru harus mampu menyajikan pembelajaran yang sesuai pada kebutuhan Siswa.
Itulah di atas pembahasan lengkap mengenai Hal Konkret Untuk Mulai Menerapkan Pembelajaran Berdiferensiasi. Demikian pembahasan kali ini, semoga informasinya bermanfaat!