Apa Ciri-Ciri Pembelajaran Berdiferensiasi? Berikut Ini Pembahasannya!

Daftar isi:
– Ciri-ciri pembelajaran berdiferensiasi akan dibahas secara lengkap dalam pembahasan dibawah ini. Perlu diketahui, dalam kegiatan pembelajaran, tidak semua peserta didik mempunyai kemampuan dan ketertarikan yang sama. Hal inilah yang menjadi elemen pembelajaran berdiferensiasi sangat dibutuhkan.
Guru sebagai pendidik harus memahami kondisi setiap peserta didiknya. Dengan begitu, proses pembelajaran bisa berjalan dengan lancar. Sebelum mengetahui ciri-ciri pembelajaran berdiferensiasi, ada baiknya Anda mengetahui pengertian dari pembelajaran berdiferensiasi.
Pengertian Pembelajaran Berdiferensiasi
Adapun, untuk pengertian pembelajaran berdiferensiasi sendiri merupakan proses kegiatan belajar mengajar di mana peserta didik dapat mempelajari materi pelajaran sesuai dengan kemampuan, apa yang ia suka, dan kebutuhan masing-masing. Ada tiga elemen pembelajaran berdiferensiasi yakni sebagai berikut:
- Diferensiasi konten: berkaitan dengan hal yang diajarkan kepada peserta didik dengan cara mempertimbangkan kebutuhan belajar siswa.
- Diferensiasi proses: pendidik harus bisa memahami apakah siswa dapat belajar mandiri ataupun berkelompok. Pendidik juga dapat menentukan jumlah bantuan yang akan diberikan kepada pada peserta didik.
- Diferensiasi produk: adalah hasil kerja yang perlu ditunjukkan kepada guru. Produk dapat berbentuk macam-macam, yang penting yaitu produk harus mencerminkan pemahaman siswa
Ciri-ciri Pembelajaran Berdiferensiasi
Berikut ini merupakan beberapa ciri-ciri pembelajaran berdiferensiasi yang perlu guru pahami:
- Penilaian formatif: Ciri-ciri pembelajaran berdiferensiasi biasanya menggunakan penilaian formatif secara terus-menerus. Guru secara aktif dapat memantau kemajuan siswa, memberikan umpan balik yang tepat waktu, serta dapat mengubah strategi pengajaran jika dibutuhkan. Dengan penilaian formatif, siswa bisa melihat di mana mereka berada, melakukan identifikasi kekuatan dan kelemahan mereka, dan mengembangkan strategi belajar yang efektif.
- Tantangan yang sesuai: Metode berdiferensiasi dapat memberikan tantangan sesuai dengan kemampuan dan minat peserta didik. Guru harus bisa menyesuaikan kurikulum dan aktivitas belajar supaya mereka menantang siswa yang lebih mampu serta memberikan dukungan bagi siswa yang memerlukan bantuan tambahan.
- Fleksibilitas: Pembelajaran metode berdiferensiasi diketahui melibatkan fleksibilitas dalam mengajar dan menilai. Guru harus bisa menyesuaikan metode pengajaran, materi, dan penilaian sesuai kebutuhan dan kemampuan siswa. Fleksibilitas ini diketahui juga melibatkan penggunaan sumber daya yang beragam, termasuk diantaranya ada bahan ajar, teknologi, dan aktivitas belajar.
- Pengelompokan berdasarkan kebutuhan: Metode berdiferensiasi diketahui pengelompokan siswa berdasarkan dengan kebutuhan mereka. Guru bisa membentuk kelompok-kelompok kecil dengan siswa yang mempunyai tingkat pemahaman serupa ataupun mengadakan kelompok yang berbeda untuk siswa yang memerlukan bantuan tambahan.
- Keterlibatan aktif siswa: Pembelajaran berdiferensiasi dapat mendorong keterlibatan aktif siswa dalam kegiatan belajar. Guru harus bisa menciptakan lingkungan yang kolaboratif, di mana siswa dapat bekerja sama, berkomunikasi, dan berbagi ide. Mereka juga harus bisa memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mengemukakan pertanyaan, mengajukan pendapat, serta berpartisipasi dalam pengambilan keputusan terkait kegiatan pembelajaran.
Manfaat Pembelajaran Berdiferensiasi
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang memungkinkan guru untuk bisa memenuhi kebutuhan individu setiap siswa di dalam kelas. Dalam praktiknya, guru akan menghadirkan materi serta aktivitas yang disesuaikan dengan tingkat pemahaman serta gaya belajar masing-masing siswa.
Berikut ini merupakan beberapa manfaat dari pembelajaran berdiferensiasi:
- Meningkatkan pemahaman konsep: Setiap siswa mempunyai kecepatan dan gaya belajar yang berbeda. Dalam kegiatan pembelajaran berdiferensiasi, guru bisa menggunakan berbagai macam metode dan strategi pengajaran guna memastikan pemahaman konsep yang lebih mendalam. Misalnya saja, dengan menggunakan cerita untuk siswa audiovisual, ataupun kegiatan praktik bagi siswa kinestetik.
- Meningkatkan keterlibatan siswa: Ciri-ciri pembelajaran berdiferensiasi mampu memungkinkan siswa untuk mempunyai kontrol lebih besar atas kegiatan pembelajaran mereka. Dengan memperhatikan preferensi belajar mereka, siswa nantinya akan merasa lebih termotivasi dan terlibat dalam pembelajaran.
- Meningkatkan partisipasi siswa: Dalam kegiatan pembelajaran metode berdiferensiasi, siswa akan merasa lebih dihargai dan didengarkan. Hal ini karena materi dan aktivitas disesuaikan dengan tingkat pemahaman mereka. Hal ini akan meningkatkan motivasi siswa untuk dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.
- Mempercepat perkembangan siswa: Dengan adanya materi yang sesuai dengan tingkat pemahaman siswa, pembelajaran berdiferensiasi ini dapat mendorong perkembangan siswa dengan lebih cepat. Siswa yang lebih berkemampuan diketahui dapat memperdalam pemahaman mereka, sementara siswa yang mengalami kesulitan bisa mendapatkan bantuan tambahan.
- Meningkatkan kepercayaan diri: Pada saat siswa merasa mendapatkan perhatian dan dukungan yang mereka perlukan, mereka akan merasa lebih percaya diri dalam kemampuan mereka untuk dapat belajar dan berkembang. Secara bertahap, siswa nantinya akan merasa lebih siap dan berani untuk menghadapi tantangan akademik yang lebih tinggi.
- Menciptakan lingkungan inklusif: Dalam pembelajaran berdiferensiasi, perbedaan individual siswa akan dihargai dan diterima. Hal ini mampu menciptakan lingkungan yang inklusif di mana setiap siswa akan merasa diterima dan dihormati.
- Memfasilitasi pengembangan keterampilan sosial: Dalam pembelajaran berdiferensiasi, siswa sering bekerja dalam kelompok kecil atau biasanya berasal dari latar belakang yang berbeda. Hal ini memungkinkan siswa untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan teman sekelas yang mempunyai keahlian dan pandangan yang berbeda.
Kesimpulan
Itulah di atas pembahasan lengkap terkait ciri-ciri pembelajaran berdiferensiasi. Demikian pembahasan terkait ciri-ciri pembelajaran berdiferensiasi, semoga informasi yang disajikan di atas bisa bermanfaat ya.