Koneksi Antar Materi Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak
Daftar isi:
Kotaku.ID – Mari simak bersama pembahasan tentang koneksi antar materi modul 1.2 nilai dan peran guru penggerak. Tugas memahami materi ini merupakan tugas dari seorang Calon Guru Penggerak atau CGP yang harus menguasai materi yang telah dipelajarinya dari awal materi sampai akhir.
Koneksi antar materi sangat diperlukan agar kedepannya proses pelaksanaan Guru Penggerak di masyarakat lebih mudah terlaksana. Selain itu memahami koneksi antar materi modul sangat diperlukan untuk bisa lolos ke tahap seleksi berikutnya.
Pada tahap ini seorang Guru Penggerak harus melakukan berbagai program kerja yang sudah disusun untuk direalisasikan kedalam masyarakat. Koneksi antar materi modul 1.2 nilai dan peran Guru Penggerak adalah modul yang mengajarkan tentang apa saja sebenarnya nilai dan peran seorang guru penggerak.
Koneksi Antar Materi Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak

Sebenarnya pembahasan koneksi antar materi modul 1.2 nilai dan peran guru penggerak sangatlah luas. Namun coba kita telaah secara terperinci dalam penjelasan dibawah ini.
1. Peristiwa Penting
Ada dua peristiwa yang didapatkan setelah mempelajari koneksi antar materi modul 1.1 sampai modul 1.2. Peristiwa yang pertama adalah peristiwa yang penting didalam sejarah pendidikan Indonesia yakni berhubungan dengan pemikiran Folosofis seorang Ki Hajar Dewantara.
Memang dalam modul 1.1 sampai modul 1.2 banyak sekali mengangkat pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang arti esensi pendidikan yang sesungguhnya. Hal ini menjadi fondasi yang kuat para Guru Penggerak sebelum melakukan perubahan yang besar dalam hidupnya.
Meskipun Ki Hajar Dewantara sudah tidak ada, nyatanya pemikirannya tentang dunia pendidikan masih sangat revelan dengan kondisi pendidikan saat ini. Diantara pemikiran tersebut adalah seorang guru merupakan agen transformasi perubahan di dunia pendidikan. Seorang guru harus bisa menuntun dan menjalankan pendidikan yang menghamba pada murid. Karena seungguhnya pendidikan seperti menyemai benih yang nantinya akan tumbuh seperti apa kita merawatnya. Pendidikan harus sesuai dengan kodrat anak, konsep trilogi pendidikan penting untuk dipelajari dan dihayati seorang guru.
2. Peristiwa Mencerahkan

Kedua ada peristiwa yang mencerahkan bagi seorang Guru Penggerak dan terdapat pada modul 1.2. Dalam modul ini membahas tentang hakikat manusia tergerak, bergerak dan menggerakan, konsep ini tentunya belum pernah terbesit sebelumnya.
Koneksi antar materi modul 1.2 nilai dan peran guru penggerak adalah saling terhubung. Modul 1.1 membahas tentang pemikiran filosofis Ki Hajar Dewantara sedangkan koneksi antar materi modul 1.2 membahas tentang bagaimana manusia tergerak, merdeka bergerak dan menggerakkan manusia.
Terdapat pesan pula, bagaimana caranya menjalankan 5 peran guru penggerak yang harus memiliki pengetahuan lebih dan nantinya bermuara pada pendidikan yang menghamba pada murid.
3. Perasaan
Kenapa seorang guru harus bisa upgrade ilmu dengan belajar sendiri maupun berkolaborasi? Ternyata banyak manfaat yang bisa didapatkan, salah satunya mendapatkan asupan energi dan motivasi baru untuk melakukan perubahan. Hal ini juga yang akan didapatkan seorang guru yang sudah belajar modul 1.1 dan 1.2.
Setelah mempelajari modul, mungkin anda akan merasa bahwa selama ini anda tidak tahu apa-apa tentang pendidikan (bahkan jika anda seorang sarjana pendidikan sekalipun). Setelah mempelajari modul seorang guru akan menjadi terguggah untuk beraksi minimal untuk diri sendiri baik dalam pembelajaran atau pun pelayanan kepada murid.
Terdapat beberapa model pembelajaran yang akan didapatkan selama proses pelatihan guru penggerak, yakni memahami materi secara mandiri, belajar berkolaborasi dengan teman calon guru penggerak lainnya, belajar bersama fasilitator dan juga instruktur yang hebat.
4. Pembelajaran
Sebelum belajar lebih dalam tentang koneksi antar materi modul 1.1 dan 1.2 tentunya masih banyak yang berpikiran bahwa guru merupakan pusat dari pendidikan dan satu-satunya sumber ilmu, kelas yang baik adalah kelas yang tidak ramai bisa dikondisikan dengan duduk rapi dan memperhatikan penjelasan guru, refleksi bukan hal yang penting dan P5 hanyalah untuk murid.
Nyatanya, pemikiran ini tidak tepat dan akan diluruskan atau anda akan mendapatkan pembelajaran setelah mempelajari modul 1.1 dan 1.2. Konsepnya akan berubah menjadi ternyata pendidikan itu berpusat pada murid bukan guru, selanjutnya kodrat anak salah satunya adalah bermain, karena pendidikan harus diselenggarakan sesuai dengan kodrat anak sehingga bermain adalah hal yang wajar karena dari sana anak bisa berkreasi dan mengolah budi pekerti.
Selanjutnya, refleksi merupakan hal yang harus dibiasakan dengan cara ini guru mampu terus bergerak dalam memperbaiki kualitas layanannya. Terakhir sebelum menanamkan profil pelajar pancasila pada murid, terlebih dahulu guru harus mengenali dan menjalankan hal tersebut. Jadi guru penggerak harus memiliki nilai-nilai guru penggerak dalam menjalankan perannya untuk menuntun murid menjadi pelajar yang kuat berprofil pancasila.
5. Rencana Penerapan Ke Depan

Koneksi antar materi modul 1.2 nilai dan peran guru penggerak terakhir adalah rencana penerapan kedepannya. Akan muncul pertanyaan pada diri sendiri, apa pengembangan diri yang sederhana, konkret dan rutin yang bisa dilakukan sendiri mulai sekarang untuk membantu penguatan nilai-nilai dan peran saya sebagai guru penggerak?
Ini merupakan hasil proses pembelajaran modul selama ini yang kemudian akan di terapkan dalam pembelajaran selanjutnya. Tentunya isinya bisa berbeda-beda tergantung individu, lingkungan sekolah dan lainnya. Namun secara garis besar berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan, diantaranya:
- Lebih berfokus pada murid sebagai pusat pendidikan.
 - Berusaha menyelenggarakan pembelajaran yang lebih menyenangkan.
 - Melaksanakan pendidikan budi pekerti menjadi pembiasaan di sekolah.
 - Terbiasa melakukan refleksi.
 - Berkolaborasi dengan seluruh ekosistem di sekolah baik didalam maupun di luar sekolah.
 - Berusaha menjadi tuntunan dan menjadi teladan yang baik untuk murid.
 
Itulah penjelasan tentang koneksi antar materi modul 1.2 nilai dan peran guru penggerak yang harus dipahami dan di jalankan setelah belajar dari modul 1.1 sampai modul 1.2. Ternyata menjadi guru tidaklah mudah ya, namun bukan berarti juga sulit. Karena guru adalah profesi belajar sepanjang hayat sehingga harus siap dengan segala perubahan dan upgrade ilmu yang ada.
Gabung ke Channel Whatsapp Untuk Informasi Sekolah dan Tunjangan Guru
GABUNG





