Kotaku
Beranda Pendidikan Untuk Guru Cara-Cara Yang Dapat Dilakukan Guru Untuk Mengidentifikasi Kebutuhan Belajar Murid

Cara-Cara Yang Dapat Dilakukan Guru Untuk Mengidentifikasi Kebutuhan Belajar Murid

KOTAKU.ID – Pembahasan dibawah ini akan membahas secara lengkap terkait cara-cara yang dapat dilakukan guru untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar murid. Perlu diketahui, Identifikasi kebutuhan belajar murid adalah suatu langkah krusial dalam proses pengajaran.

Ada banyak cara untuk dapat mengetahui kebutuhan belajar murid yang dapat dilakukan oleh guru tepatnya sebelum melakukan kegiatan pembelajaran. Tanpa basa-basi lagi, dibawah ini merupakan cara-cara yang dapat dilakukan guru untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar murid.

6 Cara Yang Dapat Dilakukan Guru Untuk Mengidentifikasi Kebutuhan Belajar Murid

Cara-Cara Yang Dapat Dilakukan Guru Untuk Mengidentifikasi Kebutuhan Belajar Murid

Berikut ini merupakan penjelasan lengkap terkait beberapa metode yang dapat membantu guru mengidentifikasi kebutuhan belajar murid: Bagi para guru, yuk langsung simak ulasannya.

1. Mengamati Perilaku Murid

Melakukan pengamatan secara langsung terhadap perilaku murid di dalam kelas mampu memberikan gambaran terkait kebutuhan belajar murid. Dengan guru menggunakan langkah ini maka ia dapat mengetahui tentang gaya belajar, tingkat partisipasi, serta tingkat pemahaman murid pada materi pembelajaran.

2. Mengidentifikasi Pengetahuan Awal Murid

Mengetahui pengetahuan awal atau yang disebut juga sebagai latar belakang pendidikan murid merupakan langkah penting untuk dapat mengetahui kebutuhan belajar murid. Hal ini membantu guru untuk merancang pembelajaran yang membangun budaya positif pada pengetahuan yang dimiliki oleh murid.

3. Menerapkan Berbagai Bentuk Asesmen Formatif, Termasuk Asesmen Awal

Asesmen formatif, merupakan pre-tes atau asesmen awal, yang mana dapat membantu guru dalam memahami tingkat pemahaman murid sebelum materi pembelajaran dilakukan. Dengan adanya informasi ini, guru bisa menyesuaikan pendekatan pengajaran mereka yang sesuai pada kebutuhan belajar murid.

4. Berbicara dengan Guru Murid Sebelumnya

Melakukan komunikasi diantara guru dan murid sebelumnya bisa memberikan wawasan terkait kemajuan, preferensi, dan kebutuhan belajar murid. Langkah ini diketahui juga dapat membuka jalur komunikasi yang membangun kolaborasi antar guru.

5. Membaca Rapor Murid dari Kelas Mereka Sebelumnya

Membaca rapor pendidikan murid dari kelas sebelumnya dapat memberikan gambaran tentang prestasi akademis, kehadiran, serta perkembangan umum murid. Informasi ini mampu membantu guru dalam merancang strategi pembelajaran yang sesuai pada kebutuhan belajar murid.

6. Mereview dan Melakukan Refleksi Terhadap Praktik Pengajaran

Guru juga perlu secara teratur mereview serta merefleksikan praktik baik pengajaran yang sudah dilakukan. Hal ini melibatkan evaluasi efektivitas metode pengajaran serta penyesuaian strategi untuk dapat memenuhi kebutuhan belajar murid yang muncul.

Kenapa Guru Perlu Mengidentifikasi Kebutuhan Belajar Murid?

Mengapa guru perlu mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa? Pertanyaan ini sangat sering diajukan pada para guru. Salah satu alasan perlunya melakukan identifikasi kebutuhan belajar murid yaitu untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan strategi belajar yang nantinya akan diterapkan.

Guru sebagai seorang pendidik juga perlu mengenali kebutuhan belajar siswa dengan melalui proses identifikasi. Hal ini perlu dilakukan karena kebutuhan belajar setiap murid pasti berbeda-beda.

Dikutip dari buku Pendidikan dan Pelatihan Teknis Kegiatan Belajar Mengajar bagi Pamong Pengajar: Modul 01. Identifikasi Kebutuhan Belajar oleh Tim Pusdiklat Pegawai Kemendikbud (2016: 9), identifikasi kebutuhan belajar merupakan sebuah proses guna menemukan dan mengenali kebutuhan belajar calon peserta didik dengan akurat dan sistematis sebagai bahan penyusunan kegiatan pembelajaran.

Kebutuhan belajar setiap murid cukup beragam. Kebutuhan belajar yang dirasakan oleh seorang siswa di daerah pedesaan mungkin saja akan berbeda dengan kebutuhan belajar siswa yang tinggal di kota.

Kebutuhan belajar yang dirasakan oleh siswa tahun pertama diketahui tidak sama dengan kebutuhan belajar siswa pada tahun terakhir sekolah. Jika suatu kebutuhan belajar telah berhasil terpenuhi maka akan muncul kebutuhan belajar lain yang mana perlu dipenuhi dalam kegiatan belajar.

Tujuan Identifikasi Kebutuhan Belajar Murid

Cara-Cara Yang Dapat Dilakukan Guru Untuk Mengidentifikasi Kebutuhan Belajar Murid

Identifikasi kebutuhan belajar dilaksanakan dengan melalui pendekatan individual dengan menerapkan instrumen yang cocok. Instrumen yang diterapkan antara lain wawancara, angket, kartu, serta dokumen.

Pada tahap awal proses identifikasi kebutuhan belajar nantinya akan muncul pertanyaan kenapa guru perlu mengidentifikasi kebutuhan belajar murid. Pertanyaan ini diketahui menanyakan tujuan identifikasi kebutuhan belajar murid. Tujuan identifikasi kebutuhan belajar siswa yaitu:

1. Menggali Kebutuhan Belajar Murid

Tujuan pertama yaitu untuk menggali kebutuhan belajar siswa. Hasil identifikasi nantinya bisa menjadi bahan masukan untuk menyusun program pembelajaran dan bahan pertimbangan untuk pemilihan kegiatan pembelajaran.

2. Menggali Hambatan Belajar yang Dirasakan Murid

Tujuan berikutnya yaitu untuk menggali hambatan belajar yang dirasakan oleh murid. Hal ini sangat penting dilakukan supaya dapat mengantisipasi berbagai faktor penghambat dan menentukan strategi untuk dapat mengatasi hambatan-hambatan tersebut.

3. Menggali Potensi Diri yang Dimiliki Murid

Identifikasi kebutuhan belajar juga dapat dilakukan untuk menggali potensi apa yang dimiliki oleh murid. Dengan mengenali potensi yang dimiliki para murid, seorang guru bisa mengidentifikasi kemungkinan peluang apa saja yang bisa diraih dan dikembangkan.

Kesimpulan

Menggabungkan metode-metode yang telah disampaikan di atas akan memberikan gambaran yang komprehensif tentang kebutuhan belajar siswa. Pendekatan ini mampu memungkinkan guru untuk dapat merancang pengalaman pembelajaran yang sesuai serta mendukung perkembangan setiap murid secara optimal.

Dari penjelasan di atas, alasan kenapa perlu mengidentifikasi kebutuhan belajar murid yaitu untuk mengetahui kebutuhan belajar, hambatan belajar, serta potensi diri yang dimiliki murid.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan