Cara Merumuskan Keyakinan Kelas (Modul 1.4 Guru Penggerak)

KOTAKU.ID – Bagaimana merumuskan keyakinan kelas? Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut, maka Anda perlu mengetahui maksud dari keyakinan kelas terlebih dahulu.

Jika Anda mengetahui yang maksud dari keyakinan kelas, tentunya hal ini akan memudahkan Anda untuk memahami cara merumuskan keyakinan kelas. Oleh karena itu, berikut ini makna keyakinan kelas dan cara untuk merumuskannya.

Mengenal Keyakinan Kelas

Keyakinan kelas terdiri atas dua kata dalam bahasa Indonesia, yaitu keyakinan dari kata dasar yakin dan kata kelas. Adapun makna dari kedua kata ini menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yakni sebagai berikut:

• Keyakinan merupakan kepercayaan dan sebagainya yang sungguh-sungguh; kepastian; ketentuan.
• Kelas merupakan tingkat; ruang tempat belajar di sekolah.

Jika dilihat dari pengertian kata keyakinan dan kelas dalam KBBI, bisa disimpulkan bahwa keyakinan kelas mempunyai kaitan erat dengan kepastian, ketentuan, serta tingkat (kelas). Namun, perlu diingat bahwa keyakinan kelas tidak mempunyai kaitan dengan kepercayaan. Hal ini karena keyakinan kelas memang tidak berfokus pada makna agama atau kepercayaan.

Jadi, keyakinan kelas dalam hal ini lebih berfokus pada kepastian atau ketentuan kelas. Demikian bisa di pahami bahwa merumuskan keyakinan kelas berarti membuat rumusan terkait ketentuan kelas.

Ya! Keyakinan kelas ini hampir sama dengan kontrak belajar. Akan tetapi, keyakinan kelas ini cenderung tidak mempunyai kalimat negatif atau kalimat yang berupa larangan. Keyakinan kelas ini lebih menekankan terhadap kalimat-kalimat positif yang sifatnya universal.

Cara Merumuskan Keyakinan Kelas Modul 1.4

Di dalam Modul 1.4 Budaya Positif, merumuskan keyakinan kelas adalah suatu langkah penting untuk dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan memotivasi. Dibawah ini merupakan cara merumuskan keyakinan kelas:

Bertanya kepada siswa tentang harapan di kelas

• Ajak para siswa berbicara tentang apa yang mereka harapkan dalam kelas ini.
• Dengan Anda mendengarkan harapan mereka, maka Anda bisa merumuskan keyakinan kelas yang relevan dan memotivasi.

Membuat pernyataan-pernyataan positif

• Keyakinan kelas harus berbentuk pernyataan yang positif.
• Contohnya: “Kita semua bisa belajar dengan giat dan saling mendukung satu sama lain.”

Jadikan Keyakinan Konsisten dan Mudah Diingat 

• Anda bisa membuat keyakinan kelas yang tidak terlalu banyak dan mudah untuk diingat oleh semua warga kelas.
• Keyakinan yang sederhana cenderung lebih efektif dalam memotivasi dan mengingatkan kita selama kegiatan pembelajaran.

Dibawah ini merupakan beberapa contoh keyakinan kelas yang bisa diterapkan dalam modul 1.4 Budaya Positif.

• “Setiap siswa berhak untuk belajar dan berkembang.”
• “Kesalahan merupakan kesempatan belajar.”
• “Hubungan yang positif yaitu dasar untuk belajar.”
• “Kita bertanggung jawab atas lingkungan belajar bersama.”

Menerapkan Keyakinan Kelas Dalam Modul 1.4

Menerapkan keyakinan kelas dalam modul 1.4 Budaya Positif mempunyai beberapa manfaat yang signifikan diiantaranya adalah sebagai berikut:

1. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Positif

• Keyakinan kelas dapat membantu menciptakan atmosfer yang positif dan inklusif di dalam kelas.
• Siswa merasa didukung dan termotivasi untuk belajar.

2. Meningkatkan Motivasi Belajar

• Keyakinan yang kuat bisa memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.
• Mereka merasa yakin bahwa usaha yang mereka lakukan akan membuahkan hasil.

3. Mengurangi Ketakutan dan Kecemasan

• Keyakinan kelas dapat mengurangi ketakutan akan kegagalan dan penilaian negatif.
• Siswa akan merasa lebih nyaman dalam berbicara dan berinteraksi.

4. Memperkuat Hubungan Sosial

• Keyakinan yang positif dapat memperkuat hubungan antara siswa dan guru, serta antar-siswa.
• Mereka akan merasa sebagai bagian dari komunitas belajar yang saling mendukung satu sama lain.

5. Meningkatkan Kemandirian

• Keyakinan kelas mengajarkan siswa untuk mengambil tanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri.
• Mereka merasa mempunyai peran aktif dalam kegiatan belajar.

Merumuskan Keyakinan Kelas Guna Mendukung Merdeka Belajar

Setelah Anda mengetahui makna keyakinan kelas dan cara merumuskannya pada modul 1.4 guru penggerak. Selanjutnya Anda juga perlu simak cara merumuskan keyakinan kelas guna mendukung merdeka belajar.

1. Siswa Menulis Keyakinan yang Mereka Inginkan.

Guru bisa mengajak muridnya untuk menuliskan keyakinan atau pertanyaan universal yang mereka inginkan selama kegiatan pembelajaran satu semester ke depan. Hal ini sangat penting dilakukan untuk menampung keinginan siswa supaya lebih semangat dalam proses belajar.

2. Guru dan Murid Mengulas Keyakinan yang Telah Tertulis

Setelah keinginan murid tertampung, proses merumuskan keyakinan kelas bisa dilanjutkan dengan cara mengulas keyakinan kelas.

3. Guru dan Siswa Memilah Keyakinan Kelas yang Penting

Tahap berikutnya yaitu memilah keyakinan kelas yang penting. Jadi, jika ada pernyataan sejenis dapat diambil salah satu yang paling universal.

4. Mengubah Keyakinan Kelas Menjadi Kalimat Positif

Selanjutnya, proses merumuskan keyakinan kelas lanjut ke tahap mengubah keyakinan kelas yang telah ada kemudian menjadi kalimat positif.

5. Mengecek dan Menyepakati Keyakinan Kelas

Tahap terakhir merupakan melakukan pengecekan kembali keyakinan kelas dan menyepakatinya. Tujuannya yaitu agar tidak ada keyakinan kelas yang rancu dan semua pihak di kelas (siswa serta guru) bisa memegang tanggung jawab keyakinan kelas dengan baik.

Kesimpulan

Dengan Anda menerapkan keyakinan kelas, maka Anda akan menciptakan lingkungan yang memfasilitasi pertumbuhan serta keberhasilan siswa di dalam kelas. Itulah diatas cara untuk merumuskan keyakinan kelas yang bisa dicoba, semoga informasi bermanfaat, ya!