Rangkuman IPAS Kelas 4 BAB 3 Kurikulum Merdeka

Kotaku.ID – Dalam artikel ini kita akan membahas secara mendalam dan detail tentang Rangkuman IPAS Kelas 4 BAB 3 Kurikulum Merdeka.

Ya, pelajaran IPAS adalah mata pelajaran wajib sejak di jenjang Pendidikan Sekolah Dasar. Pada kurikulum saat ini ada materi IPAS yang berbeda dari kurikulum sebelumnya.

Penguasaan mata pelajaran IPAS sangatlah penting, untuk penguasaan materi ini tentunya membutuhkan rangkuman yang bisa dipelajari dengan mudah. Nah, rangkuman tersebut tidak harus menulisnya sendiri, namun bisa di cek lewat internet. Langsung saja berikut ini Rangkuman IPAS Kelas 4 BAB 3 Kurikulum Merdeka.

Tujuan Pembelajaran

Tujuan dari pembelajaran Rangkuman IPAS Kelas 4 BAB 3 Kurikulum Merdeka adalah:

1. Peserta didik mampu mengidentifikasi ragam gaya yang terlibat dalam aktivitas sehari-hari.
2. Peserta didik mampu memanfaatkan gaya untuk membantu manusia mengatasi tantangan dalam kehidupan sehari-harinya.

Materi yang Dipelajari

Setidaknya ada 4 point penting atau materi yang akan dipelajari dari Rangkuman IPAS Kelas 4 BAB 3 Kurikulum Merdeka. Yakni pengaruh gaya terhadap benda, magnet sebuah benda ajaib, benda yang elastis serta mengapa kita tidak melayang di udara. Nah penjelasan lengkapnya bisa di lihat sebagai berikut ini.

Topik A Pengaruh Gaya Terhadap Benda

Ada dua pembahasan yang akan didapatkan dari topik pertama ini yaitu:

1. Gaya Otot dan Gaya Gesek

Gaya adalah interaksi pada benda dalam bentuk tarikan maupun dorongan. Interaksi ini bisa mengerakan benda bebas, bahkan beda yang tadinya diam (tidak bergerak) bisa bergerak ketika mendapatkan gaya.

Ketika seseorang sedang mendorong, menarik atau pun mengangkat sebuah benda maka artinya orang tersebut memberi gaya pada benda yang ada. Contohnya ketika anda mendorong atau menarik benda maka anda menggunakan gaya otot.

Jadi gaya otot adalah gaya yang dikeluarkan oleh manusia atau hewan menggunakan otot pada tubuh mereka.

Contoh lainnya ketika anda mendorong kereta dorong atau menariknya, maka akan terjadi gesekan antara kereta dorong dengan permukaan lantai. Inilah yang menyebabkan terjadinya gaya gesek.

Perlu diketahui bahwa arah gaya gesek selalu berlawanan dengan arah gerak benda. Semakin luas dan lebar permukaan benda yang mendapat gesekan maka semakin besar pula gaya gesek yang dihasilkan. Artinya benda tersebut menjadi semakin sulit bergerak dan terasa berat ketika di dorong.

Lalu bagaimana solusinya? yakni dengan memperkecil luas permukaan benda seperti memberikannya roda kecil. Ini bisa membuat gaya gesek semakin kecil dan benda semakin terasa ringan ketika diberikan gaya tarikan maupun dorongan.

Perlu diketahui bahwa selain membuat benda diam menjadi bergerak, gaya bisa merubah arah gaya benda dan mengubah bentuk benda itu sendiri.

2. Sifat Gaya Gesek

Coba perhatikan sepatu bola yang sering digunakan oleh pemain bola. Pada sepatu bola selalu ada paku-paku pada bagian bawah sepatu, hal ini bukan hanya sebagai variasi belaka namun terdapat fungsinya. Yakni untuk memperkecil gaya gesekan antara sepatu dan rumput sehingga pemain bola tidak mudah terpeleset.

Selain itu ada contoh lain yaitu pemberian oli pada roda pagar, ternyata dilakukan untuk memperkecil gaya gesek sehingga lebih mudah ketika di dorong.

Topik B Magnet Sebuah Benda yang Ajaib

Magnet adalah salah satu benda yang ajaib. Kita sering sekali menggunakan magnet dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan tutup lemari es pun menggunakan magnet, apakah anda tahu itu?

Contoh lainnya adalah kompas, kompas terbuat dari magnet berbentuk jarum. Unjungnya akan selalu mengarah ke selatan dan utara sehingga bisa menunjukan arah. Ada pula contoh lainnya yaitu tas dengan model menggunakan magnet sebagai kancingnya. Begitu banyak benda di bumi ini yang memanfaatkan magnet.

Tidak banyak yang tahu bahwa bumi ini adalah magnet yang sangat besar. Dimana kekuatan magnet terbesarnya ada di kutub selatan dan kutub utara bumi.

Magnet memiliki sifat antara lain:

1. Jika kedua kutub yang sama didekatkan, maka akan terjadi gaya tolak-menolak. Kedua kutub ini akan saling mendorong menjauh.
2. Jika kedua kutub yang berbeda didekatkan, maka akan terjadi gaya tarik-menarik. Kedua kutub akan saling menarik mendekat.
3. Magnet akan menarik benda yang terbuat dari besi.

Rangkuman IPAS Kelas 4 BAB 3 Kurikulum Merdeka Topik C Benda yang Elastis

Banu dan Aga sedang belajar memanah, ketika Banu menarik busur anak panah maka dirinya sedang menggunakan gaya pegas. Sedangkan busur panah yang digunakan terbuat dari benda elastis. Artinya benda ini bisa mempertahankan bentuknya dan kembali ke bentuk semula setelah diberi gaya. Benda tersebut biasanya lentur dan menghasilkan gaya pegas.

Benda dengan gaya pegas bisa ditemukan pada benda-benda di sekitar kita. Contohnya saja pada pulpen mekanik, pulpen tersebut bisa mengeluarkan dan memasukan ujung tintanya hanya dengan menekan tombolnya. Hal ini dikarenakan didalam pulpen terdapat pernya. Per ini juga di gunakan pada timbangan gantung dan juga pada kasur spring bed. Per juga digunakan dalam kendaraan bermotor yang dikenal dengan shockbreaker atau suspensi.

Beberapa hal yang harus diingat terkait benda yang elastis:

1. Benda elastis adalah benda yang lentur. Benda ini dapat mempertahankan bentuknya dan kembali menjadi bentuk semula.
2. Gaya pegas ada pada benda elastis.
3. Benda elastis akan memanjang jika diberi gaya tarik. Jika dilepaskan, maka benda ini akan memberikan dorongan.
4. Gaya pegas bisa membuat benda diam menjadi bergerak.
5. Gaya pegas dipakai pada benda seperti timbangan, busur panah, alat pelontar, jok sepeda, dan lain sebagainya.

Topik D Mengapa Kita Tidak Melayang di Udara

Pernahkan terpikir di benak anda mengapa benda bisa jatuh atau mengapa kita tidak melayang di udara? Coba perhatikan ketika suatu benda jatuh di tanah? Benda tersebut akan terlihat seolah-olah ada yang menariknya ke bawah, begitupun dengan tubuh manusia, ada sesuatu yang menarik tubuh ketika sehingga kita tidak bisa melayang.

Ini semua disebabkan oleh gaya yang tidak bisa dilihat dengan mata manusia, bernama gaya gravitasi. Di bumi terdapat pusat gravitasi yakni pada inti bumi atau bagian bumi paling dalam.

Gaya gravitasi menyebabkan semua benda diatas bumi menjadi ditarik ke intinya, inilah yang menyebabkan kita tidak melayang-layang. Bayangkan jika tidak ada gaya gravitasi? Maka seluruh benda yang ada di atas bumi akan melayang bahkan benda yang di lempar keatas tidak akan jatuh ke bawah namun dengan mudahnya benda tersebut melayang ke angkasa kemudian menghilang.

Lalu bagaimana pesawat terbang bisa terbang dan tidak di kena gaya gravitasi? Sebenarnya pesawat pun terkena gaya gravitasi bumi, namun karena pesawat menggunakan gaya angkat untuk melawan gravitasi sehingga pesawat bisa terbang.

Beberapa hal yang harus di pahami dalam topik ini adalah:

1. Gaya gravitasi Bumi adalah gaya yang menarik benda-benda di Bumi ke inti Bumi.
2. Benda jatuh karena adanya gaya gravitasi. Massa benda tidak memengaruhi cepat atau lambatnya benda jatuh.
3. Faktor yang memengaruhi gerak benda saat jatuh adalah: hambatan udara yang menghambat gerakan benda, luas permukaan benda. Semakin luas bentuk permukaan, akan lebih besar hambatan udara saat jatuh.
4. Gaya gravitasi banyak dimanfaatkan untuk mengalirkan air, baik di rumah, sawah, atau kebun.

Itulah pembahasan dan rangkuman tentang Rangkuman IPAS Kelas 4 BAB 3 Kurikulum Merdeka. Demikian informasi rangkuman ini, semoga bisa menjadi bahan belajar di rumah. Nantikan rangkuman lainnya yang pastinya bisa dipahami dengan mudah kapan saja dan dimana saja hanya di website kotaku.id.