5 Kesalahan Usaha UMKM Yang Sering Dilakukan – Perlu Dihindari
Daftar isi:
Kesalahan Usaha UMKM – Memiliki usaha sendiri memanglah impian banyak orang, karena dengan memiliki usaha sendiri maka orang tersebut bisa bekerja sesuai minat, hobi dan juga sesuai keinginannya sendiri. Namun terkadang memulai usaha tidaklah mudah, ada banyak tantangan dan masalah yang akan ditemui.
Setidaknya dalam memulai usaha UMKM ada 7 kesalahan yang sering terjadi. Para pemula di bidang ini harus mengetahui dan belajar agar bisa menangani kesalahan ini dengan baik. Apa saja kesalahan usaha UMKM itu? Berikut ini ulasannya.
Mengenal Usaha UMKM
Sebelum membahas tentang kesalahan usaha UMKM yang sering terjadi. Anda harus tahu terlebih dahulu apa itu UMKM. UMKM atau usaha mikro kecil menengah, yang merupakan usaha masyarakat Indonesia yang bisa mendongkrak perekonomian rakyat.
Saat ini UMKM banyak digemari oleh masyarakat kecil maupun masyarakat daerah. Mereka yang ingin membuat usaha lebih besar namun belum sanggup bersaing dalam skala global memilih membuat UMKM. maka jangan heran bila UMKM sekarang berkembang sangat pesat di berbagai daerah sebagai tumpuan ekonomi.
Lahirnya dan berkembangnya UMKM di Indonesia sangatlah diharapkan. Karena melalui UMKM lah perputaran keuangan pada masyarakat kecil menengah lebih cepat sehingga perekonomian bisa terdongkrak naik.
Kesalahan Usaha UMKM Yang Sering Dilakukan
Meskipun UMKM banyak tumbuh berkembang namun bukan berarti dalam menjalankannya mudah. Tidak sedikit pemilik usaha UMKM yang tidak menyadari kesalahannya dalam menjalankan usaha sehingga pada akhirnya berujung kebangkrutan.
Untuk meminimalisir hal ini, bagi anda yang ingin menjalankan usaha baru haruslah mengetahui kesalahan usaha UMKM yang harus dihindari. Apa saja itu? Berikut ini diantaranya:
1. Kurangnya Perencanaan Dan Strategi Usaha
Memiliki ide luar biasa? Jangan sampai diabaikan dan dilupakan begitu saja. Ide merupakan pondasi dasar dalam melakukan hal, salah satunya dalam membangun usaha. Namun ide yang terlihat luas biasa sekali pun tidak akan berguna jika tidak direalisasikan dengan strategi yang jelas. Nah, inilah yang sering terlupakan bagi para pelaku UMKM. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pelaku UMKM yang tidak merealisasikan ide dengan strategi perencanaan yang matang.
Seorang pelaku usaha UMKM harus memiliki kemampuan untuk mengeksekusi dan merealisasikan ide-ide yang dimilikinya pada tindakan nyata. Eksekusi dan realisasi ide harus sesuai dengan kondisi yang dihadapi saat ini dari pelaku usaha. Karena hal ini bisa memajukan perjalanan usaha UMKM.
Agar rencana dan realisasi lebih tertata dan terlihat progressnya, maka buatlah buku catatan atau gunakan aplikasi catatan di smartphone. Gunanya untuk menampung setiap ide-ide yang dimiliki agar tidak hilang dan menuliskan sejauh aman progress realisasi ide tersebut.
2. Tidak Menyiapkan Launching Produk Dengan Baik
Kesalahan usaha UMKM yang selanjutnya adalah tidak menyiapkan launching produk dengan baik. Meskipun terdengar sepele namun ternyata hal ini cukup penting diperhatikan, karena jika tidak dilakukan bisa membahayakan usaha UMKM anda.
Seringkali pelaku UMKM melakukan kesalahan ketika proses launching produk. Hal ini dikarenakan kurangnya persiapan yang baik ketika proses launching.
Launching produk merupakan kegiatan yang sangat mempengaruhi deskripsi produk yang dibuat. Sehingga memiliki resiko yang cukup besar, bagaimana produksi terus berlanjut jika ada kendala dalam pendistribusiannya?
Berikut ini beberapa kesalahan dari launching produk yang sering pelaku UMKM lakukan:
- Kurangnya persiapan dari launching produk.
- Kurangnya perencanaan dan penjadwalan yang kurang matang.
- Sebelum melakukan segala hal tidak melakukan pemetaan seluruh alur proses launching.
- Tidak membuat perencanaan yang pasti tentang waktu dan tugas dari setiap tim.
- Melupakan peran marketing yang sangat penting untuk penjualan produk.
- Asal menggunakan kemasan yang membuat produk tidak menarik di mata konsumen.
- Tidak adanya alur pemesanan yang pasti, sehingga sangat terlihat bahwa pelaku UMKM sangat kurang kesiapan dalam melakukan launching produk.
- Tidak mempersiapkan perencanaan dan penjadwalan pembuatan konten media sosial.
- Dan tidak mempersiapkan alur marketing dan merancang proses pesanan produk yang membantu penjualan produk.
3. Pengelolaan Keuangan Yang Tidak Baik
Pengelolaan keuangan yang tidak baik menjadi kesalahan bisnis UMKM yang sangat sering dilakukan dan berakibat fatal. Karena usaha UMKM bisa mengalami kebangkrutan karena kesalahan satu ini. hal ini bisa disebabkan karena kurangnya kegiatan pencatatan pengeluaran dan pemasukan, dengan dalih usaha masih dalam bentuk skala kecil lantas di sepelekan saja pencatatan tersebut.
Padahal pengelolaan keuangan yang teliti dan cermat adalah kunci utama usaha UMKM bisa berkembang dan sukses. Jadi dalam usaha tidak memperhatikan apakah usaha tersebut baru atau lama maupun besar dan kecilnya.
Jadi belajarlah dari kegagalan para pelaku usaha UMKM yang terdahulu. Anda harus membuat pencatatan anggaran dengan detail sebelum memulai usaha. Dimulai Dari pencatatan nominal modal usaha (produksi, operasional dan dana darurat).
Lalu lakukan evaluasi anggaran yang setiap bulannya sudah dicatat, hal ini untuk mengetahui kemana saja uang digunakan. Hingga nanti anda bisa melihat apa yang dibutuhkan dan apa yang tidak.
4. Target Terlalu Tinggi
Memiliki ekspektasi target penjualan yang tinggi memang boleh-boleh saja, namun harus tetap realistis dengan keadaan. Namun jika anda tidak realistis maka bersiaplah-siaplah. Karena ini juga kesalahan usaha UMKM yang sering dilakukan terutama bagi pemula pelaku usaha UMKM.
Meskipun perencanaan dan strategi usaha sudah matang namun jika tidak di barengi dengan ekspektasi yang realistis maka akan gagal kedepannya. Dimana penghasilan yang mencari acuan pertimbangan dasar akan rusak (tidak sesuai dengan ekspektasi).
5. Kurangnya SDM yang Mumpuni dan Tidak Memanfaatkan teknologi
Sebagai pemilik usaha UMKM, ketika akan membuka usaha awal tentu akan disibukan dengan berbagai hal. Seperti penemuan ide, mempersiapkan anggaran dana, memproduksi,pembuatan brand dan lain sebagainya.
Namun semua ini tidak harus dilakukan sendiri melainkan bisa di kelola oleh orang lain. Selain meminimalisir beban kerja, dengan menunjukan orang lain maka pekerjaan anda akan menjadi lebih mudah.
Ingat pilihlah tim yang memiliki SDM mumpuni. Sehingga lebih mudah dalam pengembangan bisnis kedepannya. Jangan lupa untuk mengatakan teknologi yang ada saat ini seperti membuat desain produk, membuat toko online dan melakukan promosi secara online.
Hal ini sangat penting untuk memperkenalkan produk anda ke pasar yang lebih luas. Sehingga penjualan pun akan semakin banyak. Jika ingin memulai usaha jangan takut atau tertutup dengan teknologi.
Penutup
Itulah 5 kesalahan usaha UMKM yang sering dilakukan pelaku usaha namun harus dihindari. Buatlah strategi usaha yang efektif sehingga usaha anda bisa berkembang dengan mudah dan lebih baik. Terus coba dan jangan menyerah dalam memulai usaha.