Terjadi Kekosongan Guru ASN dan PPPK, Ini Tindakan Pemerintah untuk Mengatasinya!

Kotakuid – Sebuah dilema di dalam dunia pendidikan, khususnya dalam hal tenaga honorer terhadap kekosongan guru ASN dan PPPK yang terjadi akhir-akhir ini.
Satu sisi hingga kini banyak yang masih belum diangkat tenaga honorer dari guru ASN (Aparat Sipil Negara) dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Sementara itu di sisi lain, pemerintah lewat Kemendikbudristek malah menyatakan pada saat ini justru masih terjadi kekosongan guru ASN dan PPPK dari tenaga honorer ini.
Nah, di sinilah kesan dilema ini terjadi. Terkesan tidak singkron diantara apa yang disampaikan, dengan apa yang terjadi di lapangan.
Dengan alasan untuk bisa mengatasi kekosongan guru ASN dan PPPK tersebut, Kemendikbudristek saat ini membuka pendaftaran PPG Prajabatan Gelombang 3 Tahun 2023. Sudah diumumkan sejak pada hari Jumat 26 Oktober 2023.
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan ini sendiri, bertujuan sebagai upaya untuk mengakselerasi pemenuhan kebutuhan guru.
“Baik pada beberapa bidang studi jenjang sekolah dasar dan menengah,” dikutip dari kemdikbud.go.id, laman resmi Kemendikbudristek.
Disebutkan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) lewat Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) kembali membuka pendaftaran program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan.
Untuk gelombang 3 tahun 2023 ini, pendaftaran dimulai pada tanggal 25 Oktober hingga 12 November 2023.
Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Pendidikan Profesi Guru, Adhika Ganendra, menegaskan bahwa tujuan PPG Prajabatan yaitu untuk menciptakan keseimbangan.
Khususnya antara kebutuhan dan pemenuhan guru secara kuantitas dan kualitas sehingga layanan pendidikan bisa berjalan dengan lebih baik lagi.
“Angka kekosongan guru tahun 2023 masih sangat banyak, tercatat masih sekitar 54 ribu kekosongan formasi yang telah dibuka oleh pemerintah daerah pada rekrutmen ASN P3K Tahun 2023,” ucapnya.
“Ditambah lagi dengan adanya angka pensiun Tahun 2024 sebanyak 69.735,” tegasnya.
“Sehingga kami membuka pendaftaran program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 3 tahun 2023,” tegas Adhika, di Jakarta, pada hari Rabu 25 Oktober 2023.
Bagi Anda para tenaga honorer yang ingin menjadi ASN dan PPPK 2023, maka Anda bisa mengikuti PPG Prajabatan.
Adapun, saat ini PPG Prajabatan sudah memasuki gelombang ke 3. Anda bisa melakukan pendaftaran melalui laman https://ppg.kemdikbud.go.id/.
Demikian pembahasan tentang terjadi kekosongan guru ASN dan PPPK 2023 di Indonesia.
Semoga ulasan di atas bisa bermanfaat dan membantu Anda.