Apa Yang Harus Dilakukan Guru Jika Menemui Anak Yang Mengalami Hambatan Dalam Pencapaian Belajarnya? Ini Pembahasannya
Daftar isi:
KOTAKU.ID – Pembahasan dibawah ini akan membahas secara lengkap terkait apa yang harus dilakukan guru jika menemui anak yang mengalami hambatan dalam pencapaian belajarnya. Bagi Anda yang sedang mencari jawaban dari soal ini, yuk langsung simak ulasan berikut.
Guru memiliki banyak ilmu untuk mendidik para siswa. Sayangnya terkadang guru mengalami kebingungan ketika menghadapi pertanyaan tertentu, hal seperti apa yang harus dilakukan guru jika menemui anak yang mengalami hambatan dalam pencapaian pembelajarannya.
Adapun, pertanyaan tersebut bisa dijawab dengan Anda mempelajarinya di buku-buku kependidikan. Namun jika Anda ingin lebih mudah dan cepat, maka Anda sebagai guru bisa mencarinya di pada ulasan dibawah ini.
Apa Yang Harus Dilakukan Guru Jika Menemui Anak Yang Mengalami Hambatan Dalam Pencapaian Belajarnya
Dikutip dari buku Peran Guru dalam Membentuk Karakter Siswa, Nella Agustin, dkk (2021: 468), guru adalah tenaga pendidik profesional yang mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk mendidik dan memberikan pengetahuan kepada orang lain, baik di dalam lembaga pendidikan formal atau di tempat-tempat tertentu.
Dalam menjalankan tugas serta tanggung jawabnya, guru perlu memahami berbagai macam hal yang berkaitan. Salah satunya yaitu hal yang harus dilakukan guru jika menemui anak yang mengalami hambatan dalam pencapaian pembelajarannya, diantaranya yaitu sebagai berikut.
1. Identifikasi Penyebab
Guru perlu mencoba untuk memahami penyebab sebenarnya dari adanya hambatan pembelajaran yang dialami oleh anak tersebut. Guru juga perlu memahami hal itu dikarenakan oleh faktor internal (misalnya, kekurangan pemahaman konsep ataupun keterampilan) atau eksternal (misalnya, ada masalah dalam lingkungan rumah atau masalah sosial).
2. Observasi dan Evaluasi
Guru bisa melakukan observasi lebih lanjut pada perilaku dan kemajuan akademik anak tersebut. Hal ini mencakup evaluasi ulangan, tugas, atau proyek yang telah diberikan. Adapun, hal ini akan membantu guru untuk bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik terkait di mana anak tersebut mengalami kesulitan.
Baca Juga:
3. Komunikasi dengan Anak dan Orang Tua
Guru juga perlu berkomunikasi secara terbuka dengan anak tersebut untuk dapat memahami perasaan dan persepsinya pada kegiatan pembelajaran. Tidak hanya itu, berbicara dengan orang tua juga sangat penting untuk mendapatkan wawasan tambahan tentang latar belakang erta kondisi anak di luar sekolah.
4. Penyesuaian Pembelajaran
Setelah Anda memahami hambatan yang dihadapi anak didik, guru bisa menyesuaikan pendekatan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan serta gaya belajar anak. Hal ini termasuk menerapkan metode pengajaran yang berbeda, memberi bantuan tambahan, atau bisa menyesuaikan materi supaya lebih mudah dipahami.
5. Intervensi dan Dukungan Tambahan
Jika dibutuhkan, guru penggerak bisa memberi dukungan tambahan seperti bimbingan, remedial, atau sumber daya pendukung lainnya guna membantu anak untuk mengatasi hambatan dalam kegiatan pembelajarannya.
6. Kolaborasi dengan Profesional Lain
Jika hambatan pembelajaran anak tersebut bersifat kompleks atau membutuhkan perhatian khusus, guru bisa bekerja sama dengan profesional lain seperti diantaranya psikolog, konselor, atau spesialis pendidikan. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan pandangan dan saran tambahan.
7. Evaluasi dan Tindak Lanjut
Penting bagi guru untuk memantau kemajuan anak secara terus-menerus setelah melakukan langkah-langkah intervensi. Evaluasi secara berkala akan membantu dalam menilai apakah strategi yang diimplementasikan efektif atau apa perlu dilakukan penyesuaian lebih lanjut.
Alternatif Jawaban Lain
Apa yang harus dilakukan guru jika menemui anak yang mengalami hambatan dalam pencapaian belajarnya?
Contoh jawaban:
1. Perbaikan
Adapun, salah satu kegiatan yang paling sering dilakukan oleh guru ketika menemukan anak yang sulit mencapai tujuan pembelajaran yaitu perbaikan atau remidial. Arti pada perbaikan ini yaitu anak akan mengulang materi yang sama untuk dapat dipelajari lagi.
Baca Juga:
Adapun, cara perbaikan yang paling umum yaitu dengan memberikan soal kembali. Dengan begitu, anak bisa lebih mengerti materi yang ada sehingga tujuan pembelajaran pun dapat dicapai.
2. Motivasi
Guru juga dapat memberikan motivasi agar anak bisa tetap semangat hingga dapat mencapai tujuan pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru bisa melakukan pendekatan dulu kepada anak sehingga dapat mengetahui kesulitannya. Kemudian, guru bisa memberikan motivasi yang sesuai.
3. Melibatkan Orang Tua
Ketika mengalami hambatan dalam kegiatan pembelajaran, guru juga dapat mengajak orang tua untuk mendiskusikannya. Dengan begitu, orang tua dapat membantu agar anak bisa mencapai tujuan pembelajaran ketika ia tak di sekolah.
4. Menyesuaikan Cara Mengajar
Ketika anak mengalami hambatan, bisa jadi hal ini dikarenakan oleh cara mengajar yang masih kurang efektif. Oleh sebab itu, guru dapat menyesuaikan cara mengajar mana yang paling dapat diterima oleh anak-anak di kelas.
Kesimpulan
Sebagai informasi tambahan, jawaban dalam ulasan di atas ini hanya sebagai referensi saja. Jawaban bisa disesuaikan dengan kondisi Rencana Hasil Kerja Bapak/Ibu Guru masing-masing.
Itulah di atas pembahasan lengkap terkait apa yang harus dilakukan guru jika menemui anak yang mengalami hambatan dalam pencapaian belajarnya. Adapun, guru juga dapat mencoba kegiatan lain, seperti melakukan pengamatan terhadap anak.
Demikian pembahasan kali ini, semoga informasi yang disampaikan terkait apa yang harus dilakukan guru jika menemui anak yang mengalami hambatan dalam pencapaian belajarnya di atas bisa bermanfaat bagi Anda.
Baca Juga:
artikel Terkait
