Kotaku
Beranda Bisnis Memahami Bisnis Logistik: Pengertian dan Cara Memulainya

Memahami Bisnis Logistik: Pengertian dan Cara Memulainya

KOTAKU.ID – Bisnis logistik merupakan bisnis yang bergerak di bidang manajemen perpindahan barang yang asalnya dari satu titik menuju titik akhir yakni konsumen atau titik konsumsi untuk dapat memenuhi permintaan tertentu.

Bisnis logistik diketahui menjadi salah satu sektor yang cukup tinggi pertumbuhannya. Peningkatan tersebut tidak bisa dilepaskan dari adanya perubahan tren dan gaya hidup masyarakat yang semakin sering dalam mempergunakan teknologi informasi untuk dapat memenuhi kebutuhannya. Contohnya adalah memesan dan membeli barang dengan melalui toko online yang otomatis memerlukan jasa logistik dalam pengantarannya.

Cara Memulai Bisnis Logistik

Memahami Bisnis Logistik: Pengertian dan Cara Memulainya

Berikut ini merupakan beberapa tips dalam cara membuka usaha logistik, yaitu sebagai berikut:

1.Menentukan Jangkauan Usaha Logistik Anda

Dalam dunia logistik, biasanya terlibat dalam kegiatan pengiriman barang yang mempunyai cakupan yang beragam dari berbagai lokasi dan wilayah. Namun, tidak semua pelaku bisnis dalam sektor ini mempunyai kapasitas untuk mengirimkan paket ke setiap lokasi. Oleh sebab itu, langkah awal yang perlu diingat adalah dengan menetapkan batasan jangkauan pengiriman kargo yang bisa Anda lakukan.

Daerah yang paling terdekat yang dapat dijangkau merupakan pengiriman dalam satu kota, diikuti dengan pengiriman antar kota di dalam satu provinsi. Jika perusahaan logistik Anda mempunyai sumber daya yang memadai, Anda bisa memperluas jangkauan pengiriman sampai mencakup antar provinsi yang masih berada dalam satu pulau.

2. Pahami Bentuk Usaha Apa yang Anda Miliki

Langkah berikutnya dalam memulai bisnis logistik yaitu dengan menentukan bentuk perusahaan jasa pengiriman paket yang akan Anda dirikan. Pilihan ini tergantung dengan jumlah sumber daya yang Anda punya, seperti modal finansial, kendaraan, dan karyawan yang nantinya akan Anda rekrut. Setiap jenis badan usaha logistik mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda.

3. Menyusun Rencana Kegiatan Operasional Bisnis Anda

Salah satu langkah tambahan yang patut dicoba dalam memulai bisnis logistik yaitu dengan mengembangkan rencana bisnis atau Standar Prosedur Operasional (SOP). Rencana ini memiliki fungsi untuk mengatur penugasan khusus dalam tugas-tugas dan menetapkan tujuan pengiriman secara spesifik untuk setiap paket barang yang diterima.

Jika bisnis logistik Anda beroperasi pada jadwal yang tidak setiap hari, sangat penting untuk menyusun jadwal pengiriman di hari-hari tertentu. Langkah ini dapat membantu Anda dalam menetapkan target harian atau mingguan yang harus dicapai. Tidak hanya itu, Anda juga bisa menentukan pegawai yang akan bertanggung jawab atas pengiriman paket di hari-hari tertentu.

4. Menghitung Modal Usaha yang Anda Perlukan

Cara memulai bisnis logistik yaitu dengan menghitung modal usaha yang dibutuhkan. Aspek modal usaha sangat penting dan tidak boleh dilupakan. Ini yakni mencakup berbagai macam biaya seperti pengeluaran untuk kendaraan, biaya sewa tempat, dan biaya perizinan usaha, semuanya perlu dianalisis dengan teliti dan tercatat dalam catatan keuangan Anda.

Anda perlu memastikan untuk dapat memisahkan biaya peralatan kantor seperti alat pengukur barang, perlengkapan kantor, serta komputer dari biaya sewa tempat usaha. Tidak hanya itu, pastikan juga Anda mempunyai dana cadangan yang bisa digunakan dalam situasi darurat untuk dapat menjaga kelangsungan bisnis Anda jika menghadapi situasi yang tak terduga.

5. Mendaftarkan Bisnis Anda Untuk Mendapatkan Izin Resmi

Langkah selanjutnya dalam memulai bisnis logistik yaitu dengan melakukan pendaftaran entitas bisnis Anda kepada otoritas yang berwenang. Setiap perusahaan wajib mempunyai surat izin resmi untuk bisa menjalankan operasinya. Dalam dunia bisnis, istilah yang umum yaitu disebut dengan Surat Izin Usaha Perdagangan atau SIUP. Di tahun 2007, Kementerian Perdagangan Indonesia mengeluarkan peraturan resmi terkait penerbitan SIUP dengan Nomor 36/M-DAG/PER/9/2007, yang nantinya akan mengalami beberapa revisi.

SIUP ini berbentuk formulir yang mana memuat informasi diantaranya nama perusahaan, nomor identifikasi perusahaan, serta alamat kantor pusat. Tidak hanya itu, Anda juga perlu memberikan data-data penting seperti fotokopi NPWP, fotokopi KTP, erta salinan akta pendirian perusahaan.

6. Mengutamakan Pelayanan yang Profesional kepada Konsumen

Langkah terakhir untuk dapat memulai bisnis logistik yaitu dengan memberikan pelayanan terunggul kepada pelanggan untuk dapat membangun kepercayaan dan mendapatkan rekomendasi dari mereka. Pelayanan ini yakni mencakup fasilitas logistik yang meliputi pengiriman barang sesuai dengan jadwal, menjaga kualitas barang yang diangkut, serta mengedepankan keamanan.

Tidak hanya itu, penting juga untuk memastikan bahwa paket kiriman tidak akan mengalami kerusakan atau lecet sama sekali selama perjalanan berlangsung. Anda bisa mengatasi hal ini dengan menggunakan tempat penyimpanan yang tahan pada cuaca, suhu, dan benturan, sehingga paket bisa tetap terjaga dalam kondisi yang baik.

Kesimpulan

Jika Anda ingin memulai bisnis logistik maka Anda bisa mengambil jurusan/prodi teknik logistik. Program studi teknik logistik diketahui berfokus pada bidang logistik yang akan mempelajari berbagai macam faktor strategis dalam  perencanaan dan manajemen aliran barang, modal, informasi dari satu titik ke titik lainnya supaya bisa berada di tempat dan waktu yang tepat dengan jumlah dan kualitas yang sesuai pada kebutuhan.

Nah itulah di atas pembahasan lengkap terkait pengertian bisnis logistik dan cara memulainya. Demikian pembahasan kali ini, semoga informasi yang disampaikan di atas bermanfaat.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan